Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Kelebihan Konsumsi Vitamin B Tingkatkan Risiko Kanker Paru

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tahukah Anda jika suplemen yang selama ini dikonsumsi bukan satu-satunya cara untuk menjaga kesehatan? Tidak menutup kemungkinan jika suplemen yang Anda konsumsi justru berdampak buruk bagi kesehatan, dilansir Men’shealth. Menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal for Clinical Oncology, dosis vitamin B6 dan B12 yang tinggi dapat meningkatkan risiko kanker paru, terutama bagi perokok aktif atau pernah menjadi perokok aktif, bahkan tiga kali lipat.

Para peneliti merekrut lebih dari 77 ribu orang berusia di atas 50 tahun, masing-masing partisipan diberi pertanyaan, seberapa sering, seberapa banyak, dan berapa lama mereka mengonsumsi vitamin B6, B9, dan B12 selama lebih dari 10 tahun. Mereka juga menanyakan apakah mereka pernah menjadi perokok aktif yang sudah berhenti lebih dari 10 tahun, perokok aktif yang sudah berhenti kurang dari 10 tahun, baru menjadi perokok aktif, atau tidak pernah merokok sama sekali. Studi tersebut dilakukan selama 6 tahun untuk mengetahui ada atau tidaknya kanker paru-paru yang berkembang pada masing-masing pasien.

Para peneliti kemudian mengungkapkan bahwa partisipan laki-lak) yang baru menjadi perokok aktif dan mengonsumsi lebih dari 20 miligram vitamin B6 setiap hari selama 10 tahun menunjukkan risiko terserang kanker paru-paru tiga kali lebih besar dibanding mereka yang baru menjadi perokok aktif namun tidak mengonsumsi vitamin B6 sama sekali.

Partisipan yang berhenti merokok kurang dari 10 tahun lalu dan mengonsumsi lebih dari 20 miligram vitamin B6 per hari juga berisiko, 54 persen dari mereka berisiko terserang kanker paru-paru dibanding mereka yang juga berhenti merokok pada waktu sama namun tidak mengonsumsi vitamin B6 sama sekali.

Perokok yang mengonsumsi lebih dari 55 mikrogram B12 per hari selama 10 tahun berisiko terserang kanker paru-paru empat kali lebih besar dibanding perokok yang tidak pernah sama sekali mengonsumsi vitamin B12. Bagaimana dengan mereka yang sudah berhenti merokok lebih dari 12 tahun? Sebanyak 89 persen berisiko terserang kanker dibanding yang tidak sama sekali mengonsumsi B12.

Kaitan antara vitamin B dengan kanker paru-paru diambil dari konsumsi vitamin itu sendiri, bukan yang menggunakan vitamin B sebagai tambahan atau pendamping vitamin lain.

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Risiko tersebut dipengaruhi dosis tinggi , 20 miligram B6 per hari dan 55 mikrogram B12, 10 hingga 20 kali lebih besar daripada yang direkomendasikan oleh pakar diet di Amerika,” ujar Theodore M. Braskuy, Ph.D., pimpinan peneliti dan asisten profesor di Ohio State University di Amerika Serikat.

Tidak perlu khawatir jika selama ini Anda mengonsumsi makanan mengandung vitamin B, seperti kerang, tuna, salmon, atau daging merah. Makanan tersebut tidak menunjukkan adanya peningkatan risiko terserang kanker paru-paru sama sekali saat dikonsumsi secara rutin.

Jadi, mengapa dosis tinggi vitamin B6 dan B12 yang dikonsumsi oleh perokok aktif lebih berisiko menyebabkan kanker paru-paru? Para peneliti sendiri sebenarnya tidak yakin dan penelitian terdahulu sangat terbatas dan bertentangan. Namun, makalah yang dipublikasikan dalam jurnal menyebutkan bahwa vitamin B mungkin berinteraksi dengan beberapa jenis asam amino dalam sesuatu hal yang disebut jalur metabolisme karbon sehingga mengganggu proses dan memicu kanker.

“Tidak menutup kemungkinan jika efek vitamin B mempercepat perkembangan kanker paru-paru yang pada dasarnya sudah ada karena merokok,” ujar Brasky.

Catatan penting: Karena ini merupakan studi obervasi, maka tidak dapat dibuktikan secara pasti apakah vitamin B menyebabkan kanker paru atau tidak.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Merawat Kucing Anggora

20 jam lalu

Kucing anggora. Shutterstock
Tips Merawat Kucing Anggora

Pengetahuan ini sangat penting karena perawatan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kucing anggora terkena berbagai penyakit.


Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

4 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

Ahli gizi mengatakan selama Ramadan harus selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan lengkap. Apa saja yang harus dipenuhi?


Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

13 hari lalu

Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti
Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.


Pemeriksaan Kanker Paru dengan EFGR, Cek Kelebihannya

14 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Pemeriksaan Kanker Paru dengan EFGR, Cek Kelebihannya

Pakar mengatakan pemeriksaan mutasi EGFR merupakan jenis yang dilakukan untuk kanker paru untuk menentukan pengobatan yang tepat.


Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

15 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

Gejala kanker paru bisa tak disadari karena sering mirip penyakit lain, bahkan tak ada gejala sama sekali. Karena itu, penting melakukan skrining.


Dari Tauge sampai Tomat, Makanan yang Disebut Bisa Menangkal Kanker

17 hari lalu

Tumis Tauge Ikan Asin. youtube.com
Dari Tauge sampai Tomat, Makanan yang Disebut Bisa Menangkal Kanker

Pakar gizi menyebut enam makanan yang bisa membantu menurunkan risiko kanker dan mayoritas mudah ditemukan dengan harga murah.


Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

17 hari lalu

Ilustrasi hujan (pixabay.com)
Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

Pakar menyarankan menerapkan pola makan sehat dengan gizi lengkap untuk menjaga ketahanan tubuh di musim hujan seperti sekarang.


Pulmonolog Ingatkan Merokok Penyebab 85 Persen Kasus Kanker Paru

23 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Pulmonolog Ingatkan Merokok Penyebab 85 Persen Kasus Kanker Paru

Menurut WHO, sekitar 85 persen kanker paru berhubungan dengan kebiasaan merokok. Simak saran pakar pulmonologi.


Guru Besar UI Bagi Saran Cegah Diare pada Anak di Musim Hujan

37 hari lalu

Ilustrasi anak mencuci tangan/UNICEF
Guru Besar UI Bagi Saran Cegah Diare pada Anak di Musim Hujan

Pakar kesehatan anak menyebutkan orang mudah terkena diare karena lingkungan yang kotor serta buruknya kebersihan individu.


Pakar Sarankan Skrining Awal untuk Permudah Pengobatan Kanker

41 hari lalu

Ilustrasi mamogram. Wikipedia.org
Pakar Sarankan Skrining Awal untuk Permudah Pengobatan Kanker

Skrining awal dikatakan spesialis onkologi radiasi dapat meningkatkan angka kesembuhan serta mengontrol efek samping pengobatan kanker.