TEMPO.CO, Jakarta - Kanker paru biasanya dikaitkan dengan perokok. Namun, orang yang tak merokok pun tetap punya risiko mengalaminya. Menuru laporan Cancer Research UK, 14 persen penderita kanker paru di Inggris bukan perokok.
Gejala kanker paru-paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok, menurut Yale Medicine. Anne Chiang, spesialis onkologi paru di RS Kanker Yale's Smillow menjelaskan, "Kita selalu berpikir semua kanke paru itu sama tapi sekarang kita tahu tak semua sama."
"Kabar baiknya, jenis kanker paru pada bukan perokok cenderung disebabkan perubahan atau mutasi molekul yang bisa dideteksi pada tumor dan ada pengobatan dan terapinya," tambahnya, dikutip dari The Sun.
Kebanyakan bukan perokok biasanya terdeteksi jenis yang dikenal dengan adekarsinoma, yang biasanya berawal dari luar area paru-paru, dalm sel-sel yang memproduksi lendir pada saluran kecil udara yang disebut bronkioles. Sementara pada perokok, jenis yang biasa menyerang adalah karsinoma.
Gejala kanker paru pada bukan perokok
Kebanyakan orang yang tak merokok tak menunujukkan tanda-tanda awal kanker. Artinya, mereka sering tak terdiagnosis sampai kanker menyebar. Tapi sebagian orang merasakan gejala pada stadium awal kanker.
Baca Juga:
Beerikut deretan gejala kanker paru pada bukan perokok yang bisa juga dialami perokok:
-Batuk yang tak sembuh-sembuh dan semakin parah seiring waktu.
-Batuk darah
-Nyeri atau tak nyaman di dada.
-Sulit bernapas
-Napas berbunyi
-Suara serak
-Hilang nafsu makan
-Berat badan turun tanpa alasan
-Rasa lelah
-Susah menelan
-Bengkak di wajah dan/atau leher.
-Infeksi paru-paru, termasuk pneumonia.
Pilihan Editor: Pemeriksaan Kanker Paru dengan EFGR, Cek Kelebihannya