TEMPO.CO, Jakarta - Gerak gerik atau bahasa tubuh adalah hal yang penting bagi setiap pekerja. Terlebih lagi, bagi mereka yang dituntut untuk sering bertemu dengan klien atau calon pembeli. Sayangnya, pengetahuan para pekerja mengenai hal ini masih minim sehingga tak heran, ini akan berdampak pada kesuksesan melobi.
Agar kejadian serupa tidak terjadi, situs Everyday Power dan Life Hack pun membagikan beberapa pelajaran bahasa tubuh yang wajib dihindari saat bertemu klien atau mitra bisnis lantaran akan berdampak buruk. Berikut lima di antaranya.
#Melihat ponsel
Jika lebih sering melihat ponsel ketika seseorang berbicara, itu sinyal jelas bahwa Anda tidak tertarik pada apa yang dia ucapkan. Ini juga pertanda arogansi. Sebaiknya, matikan ponsel atau simpan saja dalam tas dalam posisi hening. Begitu juga saat membuat catatan, hindari mencatatnya di ponsel karena terkesan Anda tengah ber-SMS sementara dia berbicara. Sebaiknya, siapkan buku catatan dan pena.
#Menggenggam dan menggosok tangan
Jika melakukan ini, orang bisa membaca Anda gugup atau tidak nyaman. Biarkan tangan alami di sisi tubuh atau di pangkuan, tergantung pada apakah Anda sedang duduk atau berdiri. Selain itu, hindari melakukan hal-hal seperti memijat persendian hingga berbunyi dan hal-hal lain yang tak perlu.
#Berkali-kali melihat jam
Apakah itu melihat jam tangan atau jam dinding, maka pesan yang akan ditangkap lawan bicara adalah Anda memiliki sesuatu yang lebih penting daripada pertemuan dengannya. Ini juga akan membuat orang lain merasa terburu-buru juga. Lupakan waktu dan fokus pada pertemuan.
#Menyilangkan tangan di dada
Perhatikan tangan, jika menyilangkan di dada, Anda terlihat defensif dan tertutup, atau bahwa Anda mengabaikan apa yang mereka katakan. Buka lengan dan duduklah dengan posisi tangan alami.
#Tidak ada kontak mata
Ketika tak menatap mata lawan bicara, maka membuat mereka berpikir Anda tidak bisa dipercaya dan menyembunyikan sesuatu. Lakukan kontak mata yang baik untuk membangun kepercayaan dan menunjukkan Anda terlibat dan tertarik dengan apa yang tengah di perbincangkan.