Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Habiskan Waktu dengan Jalani Hobi Sketsa Situasi Sekitar

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Sketsa Peter Madsen saat berada di pengadilan, Copenhagen, Denmark. REUTERS
Sketsa Peter Madsen saat berada di pengadilan, Copenhagen, Denmark. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apa yang Anda lakukan bila sedang menunggu? Apakah Anda bisa melakukan hobi Anda? Ada sebagian kecil masyarakat yang secara konsisten membuat karya seni dengan memanfaatkan ruang publik. Contohnya komunitas Indonesia‘s Sketchers dan Urban Sketchers Indonesia. Komunitas ini adalah kumpulan orang yang gemar menggambar atau membuat sketsa situasi di sekitarnya. Sejak 2009, mereka mulai berkumpul dan membuat kegiatan bersama.

Berbeda dengan para seniman di Jakarta Art Week yang memamerkan karyanya di ruang publik, para pehobi sketsa ini menggambar di area-area publik dan "memamerkan" karya serta kisahnya melalui blog dan media sosial. "Spirit urban sketchers adalah berbagi cerita melalui gambar," kata Donald Saluling, Koordinator Urban Sketchers Indonesia dan humas komunitas Indonesia’s Sketchers. Komunitas ini pun terbuka bagi siapa saja, tak perlu harus bisa atau jago menggambar atau punya bakat serta latar belakang seni.

Urban Sketchers Indonesia, kata Donald, adalah cabang dari komunitas Urban Sketchers internasional yang diinisiasi di Seattle, Amerika Serikat, pada 2009. "Sebetulnya para pehobi sketsa di Indonesia sudah punya komunitas serupa. Baru setelah muncul di dunia, kami masuk ke dalam jaringan itu." Meski bukan berbentuk organisasi resmi dan baku, kegiatan komunitas ini cukup serius. Pada Minggu kedua setiap bulan, Indonesia‘s Sketchers kerap berkumpul di suatu tempat untuk menggambar bersama dan dilanjutkan dengan sesi berbagi cerita atau sharing.

Di mata Donald dan para tukang sketsa ini, Jakarta adalah tempat menarik. "Kami sering sengaja nongkrong di lokasi-lokasi keramaian untuk menggambar, menangkap suasana dan momen yang terjadi di sana." Menurut dia, lokasi di Jakarta yang menjadi favorit para sketcher tak jauh dari kawasan Kota Tua, pecinan, hingga pasar-pasar tradisional. Terakhir, pada awal Agustus lalu mereka baru saja kopi darat di Kawasan Asemka, Glodok, Jakarta Barat. Sebulan sebelumnya, mereka berkumpul di Kawasan Tanah Rendah, di bantaran Kali Ciliwung.

Pemandangan belasan hingga puluhan orang duduk menyebar sambil menggambar tentu menarik perhatian warga sekitar. Tak jarang, Donald bercerita, para sketcher ini dikerubungi warga yang penasaran. Sambil menggambar, mereka mengobrol dengan warga. "Pernah juga ada kasus sketcher yang dipalak preman," seloroh Donald. Aneka pengalaman ini justru menjadi kisah yang menarik bagi mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, menurut Donald, aktivitas para sketcher ini bukan hanya membuat gambar dan memamerkannya di media sosial. Para tukang sketsa turut berperang dalam merekam perubahan wajah kota. Lewat karya-karya mereka, terlihat bagaimana arsitektur bangunan dan interaksi warga berubah dari waktu ke waktu.

"Contoh paling gampang bagaimana perubahan moda transportasi di Jakarta," ujar Donald. Dia bercerita, dulu sewaktu masih zaman bus kota, Metro Mini, dan Kopaja merajai jalanan Ibu Kota, ia kerap menghabiskan waktu di perjalanan sambil membuat sketsa. Tapi sekarang, sejak Transjakarta dan MRT hadir, perjalanan dalam kota jadi lebih cepat dan lancar. "Kalau dulu saya bisa bikin banyak sketsa di jalan, 5-6 halaman. Sekarang paling hanya satu, karena bus tak lagi ngetem," ia berseloroh.

KORAN TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

30 hari lalu

Komunitas sepeda di Yogyakarta menggelar event saat masa ramadhan. (Dok.istimewa)
Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Masa cuti bersama dan libur Lebaran berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.


NgabubuDrive, Cara Komunitas di Yogyakarta, Edukasi Pecinta Otomotif Sembari Ngabuburit

31 hari lalu

Sejumlah komunitas mobil mengikuti event NgabubuDrive sembari menunggu waktu berbuka puasa di pelataran parkir Ambarrukmo Plaza Yogyakarta Sabtu 23 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
NgabubuDrive, Cara Komunitas di Yogyakarta, Edukasi Pecinta Otomotif Sembari Ngabuburit

Momen menunggu saat berbuka puasa atau ngabuburit di masa ramadan bisa diisi dengan berbagai hal produktif agar tak membosankan.


Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Aldila Sutjiadi. Instagram/@Dila11
Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.


7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

15 Januari 2024

Ada banyak cara melupakan mantan yang cukup mudah tanpa drama. Salah satunya adalah dengan menyibukkan diri dengan hobi baru. Foto: Canva
7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

Ada banyak cara melupakan mantan yang cukup mudah tanpa drama. Salah satunya adalah dengan menyibukkan diri dengan hobi baru.


Talon Gabung ke PUBG Mobile Esport, Bermitra dengan Indonesia di Event Asia Tenggara 2024

15 Januari 2024

Sejumlah peserta bertanding dalam babak grand final kompetisi eSport PUBG Mobile 'Dunia Games League 2020' di Hall Bola Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 29 Februari 2020. Kompetisi berhadiah total Rp1,6 miliar yang mempertemukan 16 tim terbaik se-Indonesia itu diharapkan dapat berkontribusi dalam mengembangkan prestasi cabang eSport di Indonesia. ANTARA
Talon Gabung ke PUBG Mobile Esport, Bermitra dengan Indonesia di Event Asia Tenggara 2024

Talon telah bergabung dengan PUBG Mobile Esport sebagai kemitraan resmi untuk event PUBG Mobile Super League - Asia Tenggara 2024.


Komunitas Polisi Air Wonosalam, Sampah dan Harapan pada Capres 2024

14 Januari 2024

Anggota Polisi Air bersama River Warrior berdiskusi di tepi Sungai Gogor Wonosalam, Jombag, Minggu 14 Januari 2024. Mereka meninventarisasi problem lingkungan yang jadi pekerjaan rumah kita semua. Istimewa
Komunitas Polisi Air Wonosalam, Sampah dan Harapan pada Capres 2024

Sebanyak 20 pelajar yang tergabung di Komunitas Polisi Air Wonosalam berdiskusi perihal kerusakan hutan dan aktivitas membuang sampah sembarangan.


Asa Komunitas Musik Klasik di Kota Padang

8 Januari 2024

Sendi Orysal memainkan violin dalam kegiatan Klasik Asik yang diadakan oleh komunitas WESS di Cafe D'Colonisl Kota Padang. Foto TEMPO| Fachri Hamzah
Asa Komunitas Musik Klasik di Kota Padang

Sendi menerangkan, program musik klasik ini terdiri dari beberapa kegiatan mulai dari diskusi sampai tampil di panggung.


5 Dampak Positif CFD Bagi Lingkungan, Negara Mana Pertama Kenalkan Car Free Day?

10 Desember 2023

Spanduk peringatan larangan kampanye politik terpampang saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Larangan mengenai kegiatan politik di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) tersebut tertuang dalam Pergub Provinsi DKI Jakarta No. 12/2016 tentang pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor. TEMPO/M Taufan Rengganis
5 Dampak Positif CFD Bagi Lingkungan, Negara Mana Pertama Kenalkan Car Free Day?

Car Free Day merupakan sebuah inisiatif dan protes terhadap penggunaan mobil yang menimbulkan polusi. Negara mana pertama adakan CFD?


Gelar Konser Kedua, Parahyangan Orchestra Bandung Mainkan Kizuna

29 November 2023

Konser kedua kelompok Parahyangan Orchestra di auditroium Universitas Katolik Parahyangan Bandung yang berjudul Kizuna, 28 November 2023. (Dok.Panitia)
Gelar Konser Kedua, Parahyangan Orchestra Bandung Mainkan Kizuna

Total ada delapan komposisi yang dimainkan Parahyangan Orchestra, untuk mengajak masyarakat agar merenungkan kembali berbagai bentuk relasi.


Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

24 November 2023

Ilustrasi lari/herbalife
Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

Survei membuktikan komunitas pendukung sangat penting dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan.