Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenis Pola Makan Sehat Sekaligus Menjaga Lingkungan, Cek Gaya Ini

image-gnews
Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com
Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pola makan climate smart diet sedang menjadi tren di kalangan masyarakat. Ini adalah salah satu bentuk mengontrol makanan guna menjaga lingkungan.

Aktivis dan pelaku vegetarian Helga Angelina Tjahjadi menjelaskan bahwa tanda seseorang menjalani climate smart diet ini bisa dilihat dari konsumsi makanan yang sebagian besar berasal dari nabati. Sebab menurutnya, makanan hewani lebih berkontribusi besar dalam pencemaran lingkungan.

Dari segi produksi, sapi membutuhkan lahan yang luas sehingga tumbuhan yang berperan penting untuk menyerap karbondioksida semakin minim. “Jadi pelaku climate smart diet ini biasanya rasio makan nabati 90 persen dan hewani 10 persen,” katanya dalam acara Produksi dan Konsumsi yang Bertanggung Jawab Ala Mediterania di Jakarta pada Kamis, 3 Oktober 2019.

Mereka yang menjalankan climate smart diet juga menghindari konsumsi junk food alias makanan utuh. Sebab, Helga menjelaskan bahwa makanan yang melewati banyak proses pengolahan di pabrik akan berpengaruh pada kesehatan lingkungan. “Limbah dari pabrik akan dialirkan ke laut. Ini akan mencemarkan lingkungan dan kehidupan biota di bawah laut,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penggunaan minyak juga dibatasi oleh pelaku climate smart diet. Helga mengatakan bahwa kini, pohon kelapa sawit yang merupakan penghasil minyak telah menguasai hampir 50 persen lahan di Indonesia. Menurut United Nations Environment Programme (Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa), produksi kelapa sawit akan berdampak pada hutan hujan tropis. “Padahal ini adalah penyuplai utama oksigen,” katanya.

Terakhir, orang yang menjalankan climate smart diet juga meminimalkan sisa makanan. Sebab, Helga menjelaskan bahwa sisa daging yang tidak habis dan membusuk akan menghasilkan metana. Ini adalah gas rumah kaca yang bahkan lebih kuat daripada karbon dioksida. “Jadi dengan makan sampai habis saja bisa membantu menjaga lingkungan,” katanya.

Tertarikkah Anda untuk menjalankan climate smart diet demi kesehatan bumi?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

12 jam lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

12 jam lalu

Cinta Laura/Foto: Instagram/Cinta Laura
Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

Cinta Laura menjelaskan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan.


Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

23 jam lalu

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

3 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

5 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

7 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

9 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

9 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.