Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Jenis dan Pemicu Bunuh Diri Menurut Pakar

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bunuh diri dengan pistol. Dok. TEMPO/Zulkarnain
Ilustrasi bunuh diri dengan pistol. Dok. TEMPO/Zulkarnain
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sosiolog Emile Durkheim dalam bukunya Suicide mendefinisikan bunuh diri sebagai kematian yang secara langsung atau tidak langsung merupakan hasil dari tindakan positif atau negatif dari korban. Menurut Durkheim, ada empat tipe bunuh diri yang didasarkan pada dua kekuatan sosial, yakni integrasi sosial berupa kemampuan individu untuk terikat pada tatanan masyarakat dan regulasi moral berupa aturan-aturan atau norma-norma yang mengatur kehidupan individu.

Ia melihat tipe pertama adalah bunuh diri egoistik akibat terlalu sedikitnya integrasi sosial yang berhasil dilakukan sang individu dengan kelompok-kelompok social, seperti bergaul dan berinteraksi. Tipe kedua disebut dengan bunuh diri altruistik akibat dari integrasi sosial yang terlalu kuat sehingga individu mengorbankan dirinya untuk kepentingan-kepentingan kelompoknya. Dalam hal ini aksi kamikaze para pilot Jepang yang menabrakan pesawat tempur yang dikendarainya ke sejumlah kapal induk sekutu merupakan bentuk nyata bunuh diri altruistik.

Tipe ketiga adalah bunuh diri anomik yang dilakukan ketika tatanan, hukum-hukum, serta berbagai aturan moralitas sosial mengalami kekosongan. Terakhir bunuh diri fatalistik yang terjadi ketika nilai dan norma yang berlaku di masyarakat meningkat, sehingga menyebabkan individu ataupun kelompok tertekan oleh nilai dan norma tersebut.

Psikolog yang juga akademisi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali, Tience Debora Valentina, M.A., mengemukakan perempuan tiga kali lebih rentan melakukan percobaan bunuh diri dari laki-laki.

"Secara umum, baik laki-laki maupun perempuan sama-sama punya kecenderungan berperilaku bunuh diri, hanya saja riset menunjukkan perempuan tiga kali lebih banyak melakukan percobaan bunuh diri dan laki-laki yang meninggal karena bunuh diri empat kali lebih banyak dibandingkan perempuan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, laki-laki lebih cenderung melakukan tindakan bunuh diri fatal yang berakibat pada kematian. Terkait dengan alasan mengapa seseorang mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri, ia menilai tidak ada faktor tunggal yang dapat dirujuk karena ada banyak penyebab yang kemudian berakumulasi, yang akhirnya membuat orang merasa tidak berdaya atau tidak punya tujuan hidup.

Ia memberi contoh seseorang yang merasa tidak mampu menyelesaikan tugas dari guru atau dosen, atau seorang suami pengangguran dan merasa tidak mampu menafkahi keluarga atau situasi lain yang membuat merasa tidak berdaya.

"Jadi, sebenarnya bukan situasinya yang menyebabkan bunuh diri namun respon psikologis, yaitu apa yang dirasakan atau dipikirkan terhadap situasi yang dihadapinya, yaitu ketidakberdayaan atau meaningless," kata mahasiswa Program Doktor Ilmu Psikologi Universitas Gadjah Mada itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Stres Kalah Judi Slot? Begini Cara Menghentikan Kecanduannya

14 jam lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
Stres Kalah Judi Slot? Begini Cara Menghentikan Kecanduannya

Ada beberapa cara menghilangkan kecanduan berjudi online atau judi slot yang memerlukan dukungan orang terdekat dan bantuan ahli psikologi.


Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

1 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

Kematian Brigadir RAT masih menyisakan misteri. Untuk apa ia di Jakarta, padahal tugasnya di Manado? Kenapa beda keterangan Polda Sulut dan pengusaha?


8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

3 hari lalu

Ketahui tanda-tanda kita perlu konsultasi kesehatan mental ke psikiater. Salah satunya adalah gangguan tidur kronis yang sering dialami. Foto: Canva
8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

Ketahui tanda-tanda kita perlu konsultasi kesehatan mental ke psikiater. Salah satunya adalah gangguan tidur kronis yang sering dialami.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

3 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

4 hari lalu

Aksi para Veteran Perang AS untuk memperingati Aaron Bushnell di Oregon. english.almayadeen.net
Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.


Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

8 hari lalu

Konferensi Pers di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Senin, 29 April 2024, mengenai kasus Brigadir RA yang tewas di dalam mobil Alphard, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.


Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

8 hari lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.


Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

9 hari lalu

Tempo Explain: Tanda Tanya di Balik Kematian Brigadir Ridhal Ali
Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan


Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

9 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA


Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

9 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya