TEMPO.CO, Jakarta - Membersihkan gigi dan mulut sangat penting sebab gigi berlubang hingga mulut yang bau bisa merugikan Anda maupun orang sekitar. Sayangnya, tak sedikit orang yang masih salah dalam membersihkan gigi.
Agar melakukannya dengan benar, Lead Oral Care PT Johnson & Johnson Indonesia, Rikka Anggitha, pun membagikan tipsnya. Pertama, sikat gigi dua kali sehari. Ini bisa dimulai dengan memilih bulu sikat yang tipis dan jenis pasta gigi yang sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga:
Lalu, saat akan menyikat, Rikka menyarankan untuk menggosok dengan gerakan ke atas, bawah, dan memutar. “Ini untuk cara memilih dan menyikat gigi dengan benar. Masih banyak yang masih salah tentang ini,” katanya dalam acara #UbahDenganSuara di Jakarta pada 16 Oktober 2019.
Ilustrasi sikat gigi. boldsky.com
Setelah menyikat gigi, setiap orang sangat disarankan untuk berkumur dengan obat kumur. Rikka mengatakan masih minim kesadaran orang Indonesia tentang berkumur. Padahal, ini sangat berguna untuk menjangkau bagian di mulut dan gigi yang tidak bisa disikat.
“Kemampuan sikat gigi itu tidak bisa menjangkau semua celah gigi. Jadi, berkumur setelah sikat gigi itu sangat penting dan tidak boleh diabaikan,” tuturnya.
Terakhir, menggunakan benang gigi untuk pembersihan secara total juga wajib dilakukan. Sama seperti berkumur, Rikka mengatakan bahwa masyarakat masih belum mementingkan penggunaannya saat membersihkan gigi. Padahal, kotoran di celah gigi ada yang tidak bisa diangkat dengan sikat maupun berkumur.
“Biasanya yang nyelip itu kan harus diambil satu-satu, tidak bisa bersamaan. Makanya, floss dibutuhkan untuk mengoptimalkan kebersihan gigi,” ujarnya.