Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Vegan, Kisah Komunitas Vegan yang Kumpul Sejak 1944

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi roti panggang vegan. shutterstock.com
Ilustrasi roti panggang vegan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan Komunitas Vegan yang pertama dilakukan pada awal November 1940an di Attic Club, 144 High Holborn, London. Mereka yang hadir adalah Donald Watson, Elsie B. Shrigley, Fay K. Henderson, Alfred Hy Haffenden, Paul Spencer dan Bernard Drake.

Dalam perkembangannya Hari Vegan Sedunia pun diperingati setiap 1 November untuk menandai berdirinya Lembaga dan bulan November dianggap sebagai Bulan Vegan Dunia.

Komunitas Vegan segera menjelaskan bahwa mereka menolak penggunaan hewan untuk tujuan apa pun, tidak hanya dalam makanan.

Pada 1947, Watson menulis: "VEGAN menolak MITOS bahwa kehidupan manusia bergantung pada eksploitasi makhluk-makhluk hidup yang perasaannya sama dengan perasaan kita."

Dari 1948, halaman depan Buletin Vegan berbunyi: "Menganjurkan hidup tanpa eksploitasi", dan pada 1951 Lembaga menerbitkan definisi veganisme sebagai "doktrin bahwa manusia harus hidup tanpa mengeksploitasi hewan".

Masyarakat vegan pertama di Amerika Serikat didirikan pada 1948 oleh Catherine Nimmo dan Rubin Abramowitz di California, yang membagikan buletin Watson.

Pada 1960, H. Jay Dinshah mendirikan American Vegan Society (AVS), yang menghubungkan veganisme dengan konsep ahimsa, "tidak merugikan" dalam bahasa Sanskerta.

Menurut Joanne Stepaniak, kata vegan pertama kali diterbitkan secara independen pada 1962 oleh Oxford Illustrated Dictionary, didefinisikan sebagai seorang vegetarian yang tidak makan mentega, telur, keju, atau susu.

Pada 1960-an dan 1970-an, gerakan makanan vegan muncul sebagai bagian dari tandingan budaya di Amerika Serikat yang berfokus pada kekhawatiran tentang diet, lingkungan, dan ketidakpercayaan terhadap produsen makanan, yang mengarah pada meningkatnya minat dalam berkebun organik.

Salah satu buku vegan paling berpengaruh pada masa itu adalah naskah 1971 karya Frances Moore Lappé, Diet for a Small Planet. Itu terjual lebih dari tiga juta kopi dan menyarankan "keluar dari rantai makanan".

Pada dekade berikutnya, muncul penelitian oleh sekelompok ilmuwan dan dokter di Amerika Serikat, termasuk dokter Dean Ornish, Caldwell Esselstyn, Neal D. Barnard, John A. McDougall, Michael Greger, dan ahli biokimia T. Colin Campbell, yang berpendapat bahwa diet berdasarkan pada lemak hewani dan protein hewani, seperti diet pola Barat, merugikan kesehatan.

Mereka menghasilkan serangkaian buku yang merekomendasikan diet vegan atau vegetarian, termasuk McDougall's The McDougall Plan (1983), Diet John Robbins untuk Amerika Baru (1987), yang mengaitkan makan daging dengan kerusakan lingkungan, dan Program Dr. Dean Ornish untuk Reversing Heart Penyakit (1990).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2003, dua asosiasi ahli gizi utama Amerika Utara menunjukkan bahwa pola makan vegan yang terencana dengan baik cocok untuk semua tahap kehidupan. Ini diikuti oleh film Earthlings (2005), Campbell's The China Study (2005), Rory Freedman dan Kim Barnouin's Skinny Bitch (2005), Jonathan Safran Foer's Eating Animals (2009), dan film Forks over Knives (2011).

Pola makan vegan menjadi semakin umum di tahun 2010-an. Parlemen Eropa mendefinisikan arti vegan untuk label makanan pada 2010, yang berlaku pada 2015.

Kepala ICT & Humas VSI Karim Taslim mengatakan dalam perkembangannya rantai restoran mulai menandai item vegan pada menu mereka dan supermarket meningkatkan pilihan makanan olahan vegan mereka. Bahkan, kata dia, artikel Wikipedia bahasa Inggris tentang veganisme dilihat 73.000 kali pada Agustus 2009 tetapi 145.000 kali pada Agustus 2013.

Artikel tentang veganisme lebih banyak dilihat selama periode ini daripada artikel tentang vegetarisme dalam Wikipedia bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Portugis, Rusia, dan Spanyol.

Pada 2016, pencarian Google untuk "vegan" meningkat 90 persen naik dari kenaikan 32 persen tahun sebelumnya.

Sementara pasar daging tiruan global meningkat delapan belas persen antara 2005 dan 2010, dan di Amerika Serikat sebesar delapan persen antara 2012 dan 2015.

Di beberapa bagian Asia, beberapa Organisasi Vegan juga muncul pada awal 2010. Vegan Society of Indonesia (VSI) didirikan pada Agustus 2009.

Munculnya VSI yang diikuti oleh beberapa organisasi serupa di negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dalam perkembangan selanjutnya memiliki dampak besar pada veganisme di Asia dan bahkan dunia.

Pada akhir 2017, para pimpinan organisasi dan komunitas vegan dari berbagai negara, berkumpul di Taiwan, untuk saling bertukar pengalaman dan informasi terkini mengenai perkembangan vegan dunia serta membahas berbagai issue terbaru.

Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk membentuk satu Wadah tunggal bagi organisasi dan komunitas vegan dari seluruh dunia, yang diberi nama World Vegan Organisation (WVO), dan secara resmi diperkenalkan ke public pada tanggal 1 Januari 2018.

Pada 1 Januari 2018 ini kemudian diperingati sebagai tanggal berdirinya WVO. Terpilih sebagai President WVO yang pertama, Dr. drs. Susianto, MKM., yang berasal dari Indonesia. Sebuah prestasi yang sangat membanggakan bagi bangsa Indonesia, sekaligus pengakuan dari dunia atas kiprah dan perkembangan vegan yang begitu pesat di Indonesia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

10 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

13 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

13 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

14 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?