Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vokalis Roxette Wafat, Pahami Mitos dan Fakta tentang Kanker Otak

image-gnews
Marie Fredriksson dari Roxette tampil selama gladi bersih Popkomm Music Fair Gala di Cologne 15 Agustus 2001. Pada 1986, Marie Fredriksson membentuk Roxette bersama Per Gessle. Pada 1989, duo itu melejit ke tingkat dunia dengan lagu
Marie Fredriksson dari Roxette tampil selama gladi bersih Popkomm Music Fair Gala di Cologne 15 Agustus 2001. Pada 1986, Marie Fredriksson membentuk Roxette bersama Per Gessle. Pada 1989, duo itu melejit ke tingkat dunia dengan lagu "The Look". REUTERS/Juergen Schwarz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka datang dari band asal Swedia, Roxette. Sang vokalis, Marie Fredriksson, meninggal dunia pada Senin, 9 Desember 2019.

Situs The Independent mengabarkan wanita berusia 61 tahun ini mengembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan penyakit kanker otak yang telah diderita selama 17 tahun. Melansir dari situs Web MD, kanker otak adalah salah satu masalah kesehatan yang berbahaya karena bisa merenggut nyawa.

Sayangnya, hingga kini beberapa hal terkait kanker otak masih belum bisa diidentifikasi. Meski demikian, begitu banyak informasi mengenai penyakit ini dan tak heran jika beberapa di antaranya dapat menyesatkan publik.

Agar lebih mengerti kebenarannya, situs Brain Tumour dan MD Anderson pun membagikan mitos dan fakta seputar kanker otak. Berikut empat di antaranya.

Mitos pertama: Penggunaan ponsel menyebabkan kanker otak
Sampai saat ini, tidak ada tautan yang ditetapkan bahwa ponsel menyebabkan kanker otak. Beberapa penelitian berbeda bahkan telah gagal menemukan bukti yang jelas tentang hubungan antara penggunaan ponsel dan kanker otak. Terlebih, jumlah orang yang didiagnosis kanker otak sebagian besar tetap stabil selama dekade terakhir, sementara penggunaan ponsel terus meningkat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mitos kedua: Tidak ada yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan kanker otak
Berbicara mengenai kesembuhan, ini tentu akan dihubungkan dengan seberapa parah kanker otak yang telah ada pada tubuh pasien. Apabila masih stadium awal, penyakit ini pun sangat mungkin diangkat melalui operasi. Meski demikian, tidak 100 persen sel kanker bisa terangkat. Setidaknya, dua persen sangat mungkin tertinggal lantaran sel kanker memiliki tentakel yang tak terlihat melalui kasat mata ataupun teknologi. Oleh karena itu, pasien dianjurkan untuk mengikuti rangkaian kemoterapi dan radiasi pascaoperasi untuk memberikan hasil kesehatan yang maksimal.

Mitos ketiga: Diet ketogenik dapat menyembuhkan kanker otak
Sejumlah studi kasus dan tulisan di media sosial sering mengaitkan kesembuhan kanker otak dengan diet ketogenik. Padahal, hal ini sangat salah sebab justru pasien membutuhkan nutrisi, termasuk karbohidrat untuk menjaga tubuh tetap kuat selama menjalani perawatan. Jika ingin diet, maka lebih disarankan untuk mengikuti pedoman New American Plate yang dikembangkan oleh American Institute for Cancer Research.

Mitos keempat: Kemoterapi selalu membuat rambut rontok
Kemoterapi yang paling umum digunakan untuk pasien kanker otak disebut temozolomide (TMZ). Memang, terapi ini akan menyebabkan kerontokan pada rambut. Namun, hal tersebut hanya terjadi pada sebagian orang saja dan tidak semua rambut di kepala akan mengalami kerontokan melainkan hanya pada sekitar bagian kepala tempat sinar radiasi masuk saja. Lagipula, setelah radiasi selesai, rambut akan tumbuh kembali.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

36 hari lalu

Tangkapan gambar presentasi soal Mitos La Ode Wuna millik Dosen Universitas Indonesia (UI), Geger Riyanto (Dok. Beranda BRIN)
Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

Dosen UI, melalui BRIN, mengangkat kajian mengenai mitos siluman setengah ular. Erat kaitannya dengan sejarah pergerakan masyarakat Sulawesi Tenggara.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

44 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

55 hari lalu

PT Merck Tbk, (Merck) perusahaan sains dan teknologi di bidang kesehatan, dan Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) berkolaborasi memperbarui situs MauPunyaAnak.id/Tempo-Mitra Tarigan
Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.


Hari Epilepsi Internasional, Simak Mitos Terkait Kondisi dan Faktanya

12 Februari 2024

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Hari Epilepsi Internasional, Simak Mitos Terkait Kondisi dan Faktanya

Di Hari Epilepsi Internasional, penting untuk memahami kesalahpahaman soal epilepsi sehingga pengobatan tertunda.


Meski Jenis Kanker Raja Charles III Tak Diungkap, Anda Perlu Tahu Mitos soal Kanker Prostat

6 Februari 2024

Raja Charles kini akan menjalani perawatan untuk kanker ini sebagai pasien rawat jalan. REUTERS/Toby Melville
Meski Jenis Kanker Raja Charles III Tak Diungkap, Anda Perlu Tahu Mitos soal Kanker Prostat

Raja Charles III didiagnosis kanker dan tengah menjalani pengobatan. Jenis kankernya tak disebut namun tak ada salahnya memahami mitos kanker prostat.


4 Mitos soal Kanker Prostat yang Bikin Penderita Terlambat Terdiagnosis

24 Januari 2024

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
4 Mitos soal Kanker Prostat yang Bikin Penderita Terlambat Terdiagnosis

Ada empat mitos yang membuat penderita kanker prostat terlambat terdiagnosis dan mendapat perawatan. Penting untuk mengecek faktanya.


Donor Darah Juga Ada Mitosnya, Bagaimana Faktanya?

13 Januari 2024

Ilustrasi Donor Darah. Tempo/Aditia Noviansyah
Donor Darah Juga Ada Mitosnya, Bagaimana Faktanya?

Ada beberapa mitos terkait donor darah yang membuat orang enggan melakukannya. Bagaimana faktanya?


HUT ke-81 Joe Biden Presiden Amerika Serikat, Begini Karier Politik dan Kehidupannya yang Getir

20 November 2023

HUT ke-81 Joe Biden Presiden Amerika Serikat, Begini Karier Politik dan Kehidupannya yang Getir

Pada 20 November 1942, kelahiran Presiden Ameriksa Serikat, Joe Biden. Ini karier politiknya hingga sampai posisi Presiden AS di usia 78 tahun.


Sederet Mitos soal Menopause yang Perlu Diketahui

29 Oktober 2023

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Sederet Mitos soal Menopause yang Perlu Diketahui

Menopause adalah tahap normal dalam kehidupan perempuan ketika periode menstruasinya berakhir dan terjadi perubahan hormonal lainnya.


Sederet Mitos terkait Pemutihan Gigi yang Perlu Diketahui

29 Oktober 2023

Ilustrasi wanita dengan bibir merah alami dan gigi sehat. Freepik.com/jannoon028
Sederet Mitos terkait Pemutihan Gigi yang Perlu Diketahui

Pemutihan gigi atau bleaching gigi merupakan prosedur yang dilakukan untuk membuat permukaan gigi tampak lebih cerah dan putih.