Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Hanya Genetik, Ini Faktor Penyebab Penyakit Autoimun

image-gnews
GOOGLE
GOOGLE
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di tahun 2019, autoimun menjadi salah satu penyakit yang banyak diperbincangkan publik, khususnya setelah ibunda artis Mikha Tambayong meninggal akibat penyakit ini dan penyanyi Ashanty yang mengidap masalah kesehatan serupa.

Dengan kejadian-kejadian tersebut, masyarakat pun semakin diimbau untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari autoimun. Berbicara mengenai penyakit ini, spesialis penyakit dalam Laurentius Aswin Pramono mengatakan masih minim pengetahuan masyarakat tentang penyebab autoimun.

Menurutnya, masyarakat masih percaya autoimun disebabkan oleh pengaruh genetik saja. Meski hal tersebut benar, namun ada faktor-faktor lain yang tak kalah penting untuk menyebabkan autoimun.

“Awalnya penyakit ini genetik. Tapi dengan perkembangan zaman dan pola hidup yang berubah, autoimun juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor,” katanya di Jakarta pada 13 Januari 2020.

Salah satu faktor tersebut termasuk gaya hidup yang sembarangan. Ia mengatakan dengan semakin banyaknya pilihan makanan, masyarakat bisa mengidap autoimun karena mengonsumsi banyaknya makanan berpengawet dan berpenyedap.

“Menggunakan kosmetik yang tinggi bahan kimia juga bisa menyebabkan autoimun,” ungkapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain gaya hidup, faktor lingkungan juga tak kalah berpengaruh menyebabkan autoimun. Aswin mengatakan seseorang yang bekerja atau tinggal di daerah dekat pabrik sangat rentan mengalami autoimun.

“Ini disebabkan oleh paparan zat kimia entah melalui udara ataupun air,” jelasnya.

Tingkat stres yang tinggi menjadi faktor pendukung lain. Menurut Aswin, saat seseorang stres, hormon dan imunitas tubuh tidak akan beraturan. Akibatnya, berbagai masalah kesehatan, termasuk autoimun, bisa diderita.

“80 persen penyakit muncul karena stres. Jadi autoimun adalah satu di antaranya. Makanya menjaga stres itu penting,” tuturnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

25 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?


Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

30 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.


Memahami Psoriasis, Penyakit Autoimun yang Menyerang Kulit

45 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan psoriasis menggaruk siku. Shutterstock
Memahami Psoriasis, Penyakit Autoimun yang Menyerang Kulit

Psoriasis termasuk penyakit autoimun dan ditandai dengan lesi atau kulit pecah berwarna merah dan plak meradang di kulit.


Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

48 hari lalu

Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.


Rheumatoid Arthritis Tak Bisa Disembuhkan, karena Keturunan?

50 hari lalu

Ilustrasi radang sendi. Bamzum.com
Rheumatoid Arthritis Tak Bisa Disembuhkan, karena Keturunan?

Sampai saat ini belum ada pengobatan khusus buat rheumatoid arthritis. Perawatan lebih berfokus pada pengurangan gejala. Simak penjelasan pakar.


Bukan karena Cuaca Panas, Sering Haus Bisa Disebabkan Masalah Kesehatan Serius

59 hari lalu

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev
Bukan karena Cuaca Panas, Sering Haus Bisa Disebabkan Masalah Kesehatan Serius

Orang mungkin sering merasa haus karena beberapa alasan, misalnya cuaca panas. Namun ada juga penyebab lain yang lebih serius terkait kesehatan.


Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

28 Februari 2024

Ilustrasi rambut rontok.
Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


Kendalikan Penyakit Autoimun dengan Mengontrol Stres

23 Februari 2024

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Kendalikan Penyakit Autoimun dengan Mengontrol Stres

Dokter mengatakan untuk mengendalikan kondisi autoimun orang perlu berdamai dengan kondisinya. Salah satunya dengan mengendalikan stres.


Kondisi Celine Dion Memburuk Didera Penyakit Stiff Person Syndrom, Apa Itu?

2 Februari 2024

Celine Dion menceritakan kondisi stiff person syndrome yang dialaminya sehingga dia harus membatalkan dan menunda konser turnya. Instagram.com/@celinedion
Kondisi Celine Dion Memburuk Didera Penyakit Stiff Person Syndrom, Apa Itu?

Diva Celine Dion didiagnosis menderita kelainan neurologis autoimun langka memicu kekakuan otot progresif dan kejang yang menyakitkan sejak 2022.


Tanda Peradangan Mata Terkait Penyakit Autoimun

26 Januari 2024

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
Tanda Peradangan Mata Terkait Penyakit Autoimun

Kenali sejumlah gejala peradangan mata yang mengindikasikan adanya penyakit autoimun dan harus segera ditangani dokter.