TEMPO.CO, Jakarta - Pameran pernikahan menjamur di Tanah Air karena minat pasar yang tinggi. Chief Operating Officer Weddingku, Reza Paramita, juga mengatakan bahwa usia pernikahan kini semakin muda.
“Jumlah umur menikah itu kalau kita lihat sekarang lagi naik, sekitar 20-30 tahun. Itulah sebabnya pameran pernikahan bisa dibuka tiga sampai empat kali setahun oleh satu vendor yang sama,” katanya dalam acara bincang-bincang "Indonesia Dream Wedding Festival (IDWF)" di Jakarta pada Jumat, 17 Januari 2020.
Berbicara mengenai hal-hal yang paling dicari saat mengunjungi pameran pernikahan, Reza menjelaskan tentunya pasangan yang akan menikah ingin mencari inspirasi.
“Karena mereka kebanyakan punya impian masing-masing dalam wedding-nya, mau yang seperti ini, seperti itu,” ungkapnya.
Reza menjelaskan bahwa pernikahan sangat berbeda dengan acara ulang tahun. Saat akan menggelar pernikahan, pasangan harus mengetahui pakaian, dekorasi, hingga makanan yang disajikan.
“Mereka membutuhkan reality-nya, mereka membutuhkan memegang kainnya dan mencoba,” jelasnya.
Berdiskusi dengan para pakar secara langsung juga menjadi prioritas saat mengunjungi pameran pernikahan sebab dalam merealisasikan pernikahan impian, mereka harus dibantu oleh ahli di bidangnya.
“Biasanya mereka membutuhkan bincang-bincang dengan profesional untuk inspirasi dan diskusi,” tuturnya.