TEMPO.CO, Jakarta - Minimnya minat baca di kalangan anak muda saat ini membuat Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (ILUNI FIB UI) tergerak untuk turun tangan meningkatkan kesadaran. Melalui seminar bertajuk "Gerakan Literasi Anak dan Remaja", ILUNI FIB UI mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya para guru Paud dan TK serta orang tua, mulai membiasakan budaya membaca pada usia dini.
“Kami miris dengan kondisi masyarakat Indonesia yang sudah mulai hilang budaya membacanya,” kata Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat ILUNI FIB UI, Dewi Marhaeni, usai kegiatan, Kamis, 30 Januari 2020.
Dewi mengatakan melalui seminar ini diharapkan para orang tua dan guru mulai membiasakan diri untuk membudayakan membaca dengan cara paling sederhana.
“Tanggung jawab meningkatkan budaya literasi ini bukan hanya oleh guru dan pemerintah, orang tua juga,” kata Dewi.
Dewi melihat tantangan meningkatkan budaya membaca ini salah satunya adalah gawai. Mudahnya anak-anak memperoleh gawai dalam lingkungan keluarga membuat anak tidak lagi belajar membaca.
“Tantangan literasi minat baca saat ini salah satunya karena gawai, mari mulai kenalkan anak dengan buku,” kata Dewi.