Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Dikaitkan dengan Gangguan Jiwa, Transgender Bukan Penyakit

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi Transgender Pakistan. REUTERS
Ilustrasi Transgender Pakistan. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terdapat kontroversi terhadap masyarakat yang melakukan perubahan jenis kelamin atau biasa disebut dengan transgender. Banyak yang mempertanyakan apakah terdapat keterkaitan antara gangguan jiwa dengan keinginan melakukan perubahan jenis kelamin pada seorang transgender. Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa RS Awal Bros Bekasi Barat Alvina mengatakan bahwa masyarakat perlu memahami bahwa transgender bukan sebuah penyakit sehingga tidak ada upaya di bidang medis untuk menyembuhkannya.

Menurutnya, terdapat beberapa hal yang membuat seseorang mengubah jenis kelaminnya, misal orang tersebut merasa dirinya dilahirkan dengan jenis kelamin yang salah seperti yang dialami oleh transgender. “Orang-orang yang memutuskan untuk mengubah jenis kelamin biasanya merasa dirinya tidak nyaman dengan jenis kelaminnya saat lahir,” ujar Alvina.

Seorang transgender biasanya memang sejak dini merasa bahwa dirinya terperangkap dalam tubuh yang salah. Biasanya, transgender akan berusaha mengubah dirinya menjadi sesuai dengan jenis kelamin yang ia rasakan sebagai jenis kelaminnya. Mengubah diri tentunya perlu waktu, tenaga, dan biaya sehingga perubahan juga disesuaikan dengan kondisi tersebut dan tentunya juga memikirkan faktor lingkungan.

Transgender sendiri termasuk identitas gender sehingga bukan sesuatu gangguan jiwa yang membutuhkan terapi. "Terapi psikiatri diperlukan bila seseorang mengalami gangguan jiwa termasuk bila seorang transgender mengalami gangguan jiwa,” ujar Alvina. Identitas gender adalah pengalaman internal dan individual yang mendalam mengenai gender sehingga seseorang tentu menghayatinya untuk dirinya sendiri.

Para transgender sendiri pada umumnya tidak mempengaruhi orang lain untuk ikut mengubah jenis kelaminnya. Biasanya, para transgender akan merasa menjadi dirinya yang seutuhnya dan sebenarnya ketika mengubah jenis kelaminnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sama halnya seperti pergaulan cisgender, pergaulan transgender sendiri tentu berbeda-beda. Cisgender sendiri adalah orang yang memiliki identitas gender yang sama dengan jenis kelamin saat lahir. Para transgender akan menjalani kehidupan seperti cisgender atau manusia pada umumnya setelah melakukan perubahan kelamin. “Setelah mengubah jenis kelaminnya, para transgender berharap bisa merasa lebih baik, lebih tenang, dan lebih damai karena sudah menjadi dirinya secara utuh,” Alvina.

Dampak menjadi transgender tentu berbeda-beda. Walaupun transgender merupakan penyakit yang harus dilakukan terapi, namun mungkin dalam prosesnya para transgender akan menjadi terbuka tentang transgender-nya dan mengalami penolakan atau ejekan atau hinaan yang bisa berdampak pada mentalnya sendiri. "Pastinya, transgender akan merasa tidak nyaman saat masyarakat menghakimi atau mengejeknya,” kata Alvina.

Jika terdapat transgender di lingkungan sekitarnya, Alvina menghimbau agar masyarakat sebaiknya bersikap baik dan memperlakukan transgender tersebut sebagai seorang manusia yang memiliki hak asasi sama seperti orang lainnya. “Masyarakat juga bisa membantu mengarahkan transgender untuk datang kepada tenaga profesional bila ia mengalami kebingungan tentang kondisi dirinya,” kata Alvina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.


Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.


3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

3 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

4 hari lalu

Peserta mengibarkan bendera pelangi selama gay pride parade, yang mempromosikan hak-hak gay, lesbian, biseksual dan transgender, di Mumbai, 31 Januari 2015. REUTERS/Danish Siddiqui
Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Parlemen Irak melarang hubungan sesama jenis. Didukung oleh mayoritas partai Syiah.


Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

6 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan lemari yang berantakan. shutterstock.com
Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

10 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

10 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

10 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

15 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?