Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gemar Lari Jarak Jauh, Banyak Manfaat tapi Kenali juga Risikonya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi lomba lari maraton. (foxnews.com)
Ilustrasi lomba lari maraton. (foxnews.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda penggemar olahraga lari? Lari jarak jauh kini tak lagi hanya sekedar olahraga, melainkan sudah menjadi gaya hidup masyarakat urban. Namun perlu diketahui, selain memberikan berbagai manfaat, lari jarak jauh juga menjadi jenis olahraga yang memiliki risiko terhadap kesehatan, lho. Berikut beragam risiko yang perlu dipertimbangkan oleh para pelari jarak jauh, di antaranya:

1. Menyebabkan cedera
Salah satu risiko lari jarak jauh yang umum dialami oleh para pelari adalah cedera, khususnya cedera lutut, patah tulang kaki, kram otot, ketegangan otot, hingga sakit kepala ringan. Agar risiko ini dapat diminimalkan, sebelum melakukan lari jarak jauh disarankan untuk melakukan rangkaian latihan jauh-jauh hari sebelumnya dan pemanasan.

2. Mengalami dehidrasi
Dehidrasi adalah salah satu risiko yang kerap dialami oleh para pelari jarak jauh. Selain kekurangan cairan tubuh, faktor udara yang sangat panas dan lembap juga menjadi penyebab para pelari mengalami dehidrasi. Maka dari itu, penting bagi para pelari untuk tetap terhidrasi dengan baik.

3. Memperbesar risiko penyakit jantung
Meski lari jarak jauh bisa membuat tubuh menjadi lebih bugar dan sehat, nyatanya lari maraton juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Misalnya, lepasnya bekuan darah atau cardio load. Hal tersebut bisa saja berkaitan dengan peningkatan atau beratnya beban jantung selama Anda melakukan lari jarak jauh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Sistem kekebalan tubuh terganggu
Lari jarak jauh juga dapat berisiko mengganggu sistem kekebalan tubuh. Ketika hormon kortisol dilepaskan untuk mengurangi peradangan, sistem kekebalan tubuh Anda kemudian jadi terganggu. Oleh sebab itu, para pelari jarak jauh disarankan untuk mengonsumsi vitamin C dan mencukupi waktu tidur guna mendukung sistem kekebalan tubuh.

Untuk mendapatkan manfaat lari jarak jauh secara maksimal dan menghindari risikonya, Anda disarankan untuk melakukan serangkaian latihan persiapan dan pemanasan sebelum aktivitas lari dilakukan. Selain itu, selalu ketahui kondisi tubuh sebelum melakukan lari maraton. Jangan memaksakan diri apabila kondisi badan tidak memungkinkan. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter guna mengetahui apakah Anda layak melakukan lari jarak jauh atau tidak guna meminimalkan risiko.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

1 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua menonton pertandingan olahraga di televisi. Freepik.com/master1305
Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

Ilmuwan di Jepang menemukan penggemar olahraga punya kesehatan mental yang lebih baik dibanding yang tak suka menonton olahraga.


Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

9 hari lalu

Lenny Kravitz tetap nyentrik dengan celana kulit ketat dan sepatu bot saat latihan angkat beban bersama pelatih pribadinya. Instagram.com/@lennykravitz
Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?


Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

10 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.


Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

11 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga/Asics
Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.


Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

12 hari lalu

Ilustrasi berlari. Shutterstock
Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman


4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

13 hari lalu

Pelari Indonesia Agus Prayogo (kiri) berlari pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.


Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

13 hari lalu

Pelari marathon Indonesia Agus Prayogo melakukan selebrasi usai berhasil memasuki garis finis pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

13 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

14 hari lalu

Aktris pemeran Film Menjelang Ajal, Shareefa Daanish saat sesi wawancara di Kantor Tempo. Palmerah, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. Film ini siap bergentayangan pada Mei 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

18 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.