TEMPO.CO, Jakarta - Seiring munculnya kekhawatiran pada COVID-19 yang kini menjadi pandemi, sebagian orang hanya fokus pada makanan-makanan sehat yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh demi melawan penyakit akibat virus corona baru itu.
Sistem imun tubuh merupakan jaringan kompleks sel-sel, organ dan jaringan yang berkerja berbarengan untuk melindungi tubuh dari infeksi. Kuman-kuman yang terpapar pada kita, juga faktor gaya hidup seperti stres, pola makan dan aktivitas fisik, semuanya memainkan peran untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh. Jadi bukan hanya makanan semata.
ilustrasi stres (pixabay.com)
Tidak ada pil ajaib atau makanan tertentu yang mendukung sistem kekebalan tubuh Anda melawan virus corona baru. Perlu ada kombinasi cara untuk memberi kesempatan sistem kekebalan tubuh Anda bekerja menghadapi penyakit-penyakit saluran pernapasan.
Turunkan kadar stres
Khawatir terkena COVID-19, ditambah takut kekurangan bahan pangan bisa menambah kadar stres. Ingatlah, stres bisa membuat Anda lebih rentan menderita penyakit pernapasan. Seri studi lebih dari 20 tahun yang dilakukan peneliti Carnegie Mellon University menunjukkan, orang yang lebih rendah kadar stresnya lebih kecil kemungkinannya mengembangkan gejala flu.
Selain itu, studi dari Ohio State University menunjukkan, pasangan suami istri yang sering bertengkar atau frekuensinya tinggi, lebih lama sembuh dari luka. Pesan penting di sini, tubuh Anda bisa bekerja lebih baik melawan penyakit termasuk menyembuhkan luka saat tidak terkena stres. Mempelajari teknik manajemen stres, misalnya mengatur napas atau berkonsultasi pada ahli terapi bisa menjadi alternatif membantu sistem imun tetap kuat.