Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diabetes, Paru-paru, Jantung, Penyakit Umum Pasien COVID-19

Reporter

image-gnews
Sejumlah petugas medis tengah merawat seorang pasien yang terjangkit virus Corona secara intensif di rumah sakit San Raffaele di Milan, Italia, 27 Maret 2020. Jumlah kasus pasien positif COVID-19 di dunia, hingga Jumat (27/3/2020), telah menembus angka 500 ribu. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Sejumlah petugas medis tengah merawat seorang pasien yang terjangkit virus Corona secara intensif di rumah sakit San Raffaele di Milan, Italia, 27 Maret 2020. Jumlah kasus pasien positif COVID-19 di dunia, hingga Jumat (27/3/2020), telah menembus angka 500 ribu. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Data baru menunjukkan pasien COVID-19 dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya, seperti diabetes, penyakit jantung, atau paru-paru dapat meningkatkan komplikasi sehingga memerlukan rawat inap. Para peneliti menemukan bahwa 78 persen pasien COVID-19 yang berada di ICU memiliki setidaknya satu masalah kesehatan yang mendasarinya, termasuk diabetes (32 persen pasien), penyakit kardiovaskular (29 persen), dan penyakit paru-paru kronis (21 persen).

Sebanyak 12 persen memiliki penyakit ginjal jangka panjang dan 9 persen memiliki sistem kekebalan yang lemah. Di antara pasien yang dirawat di rumah sakit yang tidak membutuhkan perawatan intensif, 71 persen dari pasien COVID-19 memiliki setidaknya satu kondisi kesehatan dengan penyakit penyerta, menurut analisis Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

Penemuan menunjukkan bahwa persentase yang lebih tinggi dari pasien COVID-19 dengan kondisi kesehatan dengan penyakit penyerta dirawat di rumah sakit dan unit perawatan intensif (ICU), menurut laporan mingguan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

Diabetes, penyakit jantung, dan masalah paru jangka panjang adalah kondisi mendasar yang paling umum di antara warga Amerika Serikat yang dirawat di rumah sakit karena virus corona. Namun, satu dari lima orang yang membutuhkan perawatan intensif tidak memiliki masalah kesehatan seperti itu.

Pola-pola itu terlihat di negara-negara lain yang dilanda pandemi. Data awal dari 7.162 COVID-19 pasien, menurut CDC, bahwa 37,6 persen memiliki satu atau lebih kondisi kesehatan yang memiliki penyakit penyerta. Pengujian yang tersebar luas untuk mengidentifikasi penyebaran virus corona dia Amerika Serikat sepenuhnya belum tersedia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagian besar orang yang terinfeksi virus corona mengalami gejala ringan serta ada demam atau batuk. Pasien yang harus dilarikan ke rumah sakit adalah yang mengalami kesulitan bernapas.

Sebaliknya, di antara pasien COVID-19 yang tidak perlu dirawat di rumah sakit, hanya 27 persen memiliki satu atau lebih masalah kesehatan jangka panjang. Sementara itu, ada 22 persen dari pasien COVID-19 yang dirawat di ICU dengan tidak memiliki riwayat masalah kesehatan yang mendasari.

"Belum diketahui apakah tingkat keparahan atau tingkat kondisi kesehatan yang mendasari dapat berisiko lebih tinggi untuk terdampak COVID-19," menurut laporan CDC.

"Banyak dari kondisi kesehatan dengan penyakit penyerta adalah hal yang umum di Amerika Serikat dengan perkiraan 10,1 persen orang dewasa didiagnosis dengan diabetes, 10,6 persen dengan penyakit jantung, dan 5,9 persen dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan 7,9 persen dengan penyakit asma," tambahnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 jam lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

19 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

1 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

3 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

5 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.