Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kualitas Hidup Ini Bisa Meningkat saat #dirumahaja

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tetap tinggal di rumah selama masa pandemi virus corona alias Covid-19 seharusnya menjadi kesempatan baik untuk memperbaiki kualitas hidup. Dengan tinggal di rumah, makanan yang masuk ke dalam tubuh lebih sehat karena dimasak sendiri, dan jauh lebih hemat. Demikian juga dengan berolahraga, dan lebih dekat dengan keluarga, hal-hal yang selama ini mungkin menjadi kesempatan langka.

Relawan Wahana Visi Indonesia (WVI) bersama ahli gizi Tan Shot Yen menyampaikan kondisi #dirumahaja mengingkatkan kualitas 5K, yaitu kualitas 'kesehatan, karier, keuangan, kedekatan dan kedermawanan'.

Dari sisi kesehatan, Tan Shot Yen menjelaskan dengan tinggal di rumah, masyrakat justru bisa lebih mengontrol makanan yang masuk ke tubuh. Jika biasanya suka jajan, sekarang mau tidak mau harus masak sendiri. Kita bisa memilih masak makanan yang sehat dengan merencanakannya. "Buat perencanaan menu untuk seminggu dan beli bahan-bahannya sesuai dengan rencana yang sudah disusun,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 15 April 2020.

Demikian juga untuk karier. Bekerja dari rumah, bukan berarti tidak bisa produktif. Tetapkan jadwal bangun tidur, masak dan bekerja, serta berpakaianlah yang rapi seolah-olah akan berangkat kerja. Hal ini akan menimbulkan semangat untuk bekerja. Jika ternyata masa pandemi ini justru terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), menurut Tan hal ini justru dapat menjadi momentum untuk refleksi. Apakah pekerjaan tersebut memang pekerjaan yang tepat untuk kita, atau kita justru dapat melihat peluang lain?

Dari sisi keuangan, tinggal di rumah seharusnya membuat pengeluaran jauh lebih kecil, karena tidak perlu mengeluarkan ongkos transportasi, atau jajan yang tidak perlu. Dengan masak sendiri juga akan jauh lebih menghemat pengeluaran daripada makan di restoran atau kafe seperti yang biasa dilakukan setiap akhir pekan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikutnya, kedekatan dengan keluarga juga seharusnya membaik. Waktu bersama suami-istri dan anak- anak yang selama ini mungkin sedikit, dengan berada di rumah, harus dapat dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kualitas hubungan. Berada di rumah sepanjang waktu juga menjadi kesempatan untuk lebih memerhatikan rumah dengan merapikan rumah atau mendekorasi rumah sehingga menjadi lebih nyaman.

Terakhir, momentum pandemi ini dapat meningkatkan kedermawanan kita dengan lebih peduli akan kebutuhan orang lain. Misalnya jika ada tetangga yang positif Covid-19, kita bersama tetangga yang lain menggalang kepedulian dengan memberi bantuan logistik atau makanan yang dibutuhkan oleh keluarga tersebut.

Walau begitu, Tan mengingatkan agar hati-hati dalam memberi bantuan. Ada baiknya memilih bantuan yang memang dibutuhkan tubuh untuk keberlanjutan hidup, seperti makanan pokok (beras/umbi-umbian), telur, daging. "Bukan mi instan, MPASI pabrikan, atau bahkan rokok. Selain itu, pemberian bantuan harus terstruktur, sehingga penyalurannya jelas dan tepat sasaran,” kata Tan.

Saat ini Wahana Visi Indonesia sedang menjalankan respons COVID-19 di 52 titik layanan di Indonesia melalui program penyadaran publik akan penyebaran COVID-19, perlengkapan Alat Pelindung Diri pada pusat kesehatan di daerah dan juga fasilitas cuci tangan pakai sabun yang memadai di beberapa titik. “Mari pastikan kita terus
menjaga jarak dan jaga kesehatan kita sambil terus berbuat baik pada sesama,” kata Direktur Komunikasi Wahana Visi Indonesia Priscilla Christin.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

5 jam lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

5 hari lalu

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

6 hari lalu

Ilustrasi Glaukoma. Wikipedia
7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

10 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.