"

Tips Jaga Galon Air Minum Isi Ulang Tak Tercemar, Cek 5 Hal Ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

Ilustrasi Aqua Galon. Dok.TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ilustrasi Aqua Galon. Dok.TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak masyarakat yang menggunakan galon air minum isi ulang untuk memenuhi kebutuhan air keluarga mereka. Saat pandemi corona ini, banyak pula di antara mereka yang khawatir apakah galon air minum isi ulang itu bisa menjadi media penyebaran virus corona.

Ada beberapa cara agar galon air minum isi ulang Anda terhindar dari pencemaran, termasuk pencemaran virus corona. Direktur Keamanan Pangan Danone Aqua Arsadi Hendranu mengatakan timnya menerapkan Standar Nasinal Indonesia dan standar Eropa untuk memastikan air galon yang tersedia di masyarakat steril. Selain itu, ia pun memastikan bahwa semua proses isi ulang galon air minum isi ulang itu dilakukan dengan teknologi. "Jadi tidak tersentuh tangan manusia," katanya dalam konferensi pers daring pada Rabu 20 Mei 2020.

Simak 4 langkah untuk menjaga kebersihan dan memastikan agar galon air minum isi ulang yang Anda konsumsi aman.

  1. Pastikan produsen galon air minum berizin
    Ahli Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor, Eko Hari Purnomo mengatakan masyarakat perlu memastikan air dalam galon air minum itu berasal dari perusahaan yang sudah memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. "Produsen galon air minum perlu dicek apakah sudah menerapkan standar dari BPOM," katanya pada kesempatan yang sama.

  2. Perhatikan cara bersihkan galon sebelum dibuka
    Eko juga menyarankan agar masyarakat melakukan pembersihan bagian luar galon dengan cara yang tepat sebelum membuka penutup segel galon. Ia mengingatkan tisu beralkohol yang disediakan sebaiknya digunakan untuk membersihkan tutup galon terlebih dahulu sebelum tutup segel galon dibuka. "Karena bagian tutup segel galon akan lebih mungkin terkontak dengan air dalam galon isi ulang saat dibuka," katanya.

    Setelah tisu sudah membersihkan bagian tutup galon, maka tisu itu pun bisa digunakan untuk membersihkan bagian badan galon. "Jangan sampai tisu alkohol itu digunakan untuk bersihkan badan galon dulu, baru tutupnya. Bila urutannya terbalik, percuma" kata Eko.

  3. Penyimpanan galon harus hindari sinar matahari
    Arsadi menyarankan agar masyarakat menyimpan galon yang belum dibuka serta galon yang sudah terpasang di dispenser, jauh dari sinar matahari langsung. Jangan pula letakkan dispenser dekat dengan jendela ruangan agar terhindar dari sinar matahari langsung. Dikhawatirkan sinar matahari langsung itu bisa mengubah kandungan air dalam galon tersebut.

  4. Cek label dan kedaluwarsa
    Masyarakat diminta untuk selalu waspada dan mengecek tanggal kedaluwarsa yang tercantum dalam produk. Di galon Aqua contohnya tanggal kedaluwarsa tercetak pada badan galon. "Perhatikan pula kondisi fisik galon, apakah pecah atau retak. Agar memastikan agar air tidak tercemar," kata Arsadi.

    Direktur Standardisasi Pangan Olahan BPOM Sutanti Siti Namtini juga menyarankan agar masyarakat mengecek label setiap produk dan kemasan. Hal itu untuk mengecek apakah produk palsu atau asli dari produsen. Pengecekan itu bisa dilakukan di web resmi BPOM atau BPOM Mobile. Dalam label ada izin edar, selain itu ada beberapa produk yang menerapkan barcode. "Barcode bisa discan dengan aplikasi BPOM Mobile untuk mengecek apakah produk itu sudah terdaftar atau tidak," katanya.

  5. Jaga kebersihan dispenser
    Selain mengecek kondisi galon air minum isi ulang itu, penting pula agar masyarakat menjaga kebersihan dispenser secara berkala. Tidak jarang kontaminasi air di galon itu terjadi karena dispenser yang kotor. "Menjaga kebersihan dispenser yang sering dilewatkan masyarakat," kata Eko.







PBB Ingatkan Jangan Konsumsi Air Berlebihan: Bisa Kuras Dunia

1 hari lalu

Potret kanal yang mengering di Venesia, Italia, 17 Februari 2023. Italia secara keseluruhan tengah menghadapi kekeringan. REUTERS/Manuel Silvestri
PBB Ingatkan Jangan Konsumsi Air Berlebihan: Bisa Kuras Dunia

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak pemerintahan di seluruh dunia supaya mengelola air dengan lebih baik.


Target 6-7 Tahun Air Bersih Cakup 930 Ribu Sambungan Rumah, PAM Jaya: Insya Allah

1 hari lalu

Petugas PAM Jaya memeriksa Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mookervat di Daan Mogot, Jakarta, Senin 22 Agustus 2022. IPA Mookervat tersebut menggunakan dua teknologi pengolahaan air yakni Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) dengan media PVA GEL sebagai media untuk perkembangbiakan bakteri pengurai dan teknologi ultrafiltrasi yang merupakan proses filtrasi membran yang mirip dengan Reverse Osmosis yang menggunakan tekanan hidrostatik untuk memaksa air melalui membran semipermeabel sehingga dapat menghasilkan air dengan kemurnian sangat tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Target 6-7 Tahun Air Bersih Cakup 930 Ribu Sambungan Rumah, PAM Jaya: Insya Allah

Perumda PAM Jaya optimistis dapat memenuhi target sambungan baru perpipaan air bersih untuk merealisasikan cakupan layanan 100 persen pada 2030.


Jarang Membersihkan Gelas Air Minum dapat Mengundang Risiko Kesehatan, Begini Penjelasannya

1 hari lalu

Ilustrasi Air Minum. shutterstock.com
Jarang Membersihkan Gelas Air Minum dapat Mengundang Risiko Kesehatan, Begini Penjelasannya

Bagaimana jika tidak mencuci gelas air minum dan terus menggunakannya selama sepekan? Yang pasti bakteri akan berdatangan.


Jokowi Resmikan SPAM Banjarbakula Kalsel yang Habiskan Anggaran Rp 787 Miliar

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM di Banjarbakula, Kalimantan Selatan pada Jumat siang, 17 Maret 2023. Foto: Kemen PUPR
Jokowi Resmikan SPAM Banjarbakula Kalsel yang Habiskan Anggaran Rp 787 Miliar

Presiden Jokowi mengatakan Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM di Banjarbakula, Kalimantan Selatan ini bisa mensuplai 60 ribu rumah tangga.


Pamsimas, Mengalirkan Air Minum untuk Nusantara

12 hari lalu

Pamsimas, Mengalirkan Air Minum untuk Nusantara

Pamsimas sebagai salah satu kegiatan penyediaan air minum berbasis masyarakat yang telah memberikan kontribusi terhadap pencapaian air minum.


Kementerian PUPR Tingkatkan Akses Air Minum Masyarakat Melalui Pamsimas

14 hari lalu

Kementerian PUPR Tingkatkan Akses Air Minum Masyarakat Melalui Pamsimas

Pamsimas merupakan bagian dari program penyediaan air minum


PAM Jaya Targetkan Layani Seluruh Warga Jakarta pada 2030

14 hari lalu

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin memberikan keterangan kepada wartawan di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Senin, 14 November 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
PAM Jaya Targetkan Layani Seluruh Warga Jakarta pada 2030

Jumlah pelanggan PAM Jaya ditargetkan akan bertambah 1,1 juta pelanggan dengan perluasan jaringan pipa hingga 4.500 kilometer.


Kekurangan Air Kemasan yang Perlu Anda Ketahui

23 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Kekurangan Air Kemasan yang Perlu Anda Ketahui

Air kemasan memiliki sejumlah kekurangan bila dibandingkan dengan air rebusan.


Lepas dari Aetra dan Palyja, PAM Jaya Tak Lagi Bedakan Layanan Berdasarkan Kelas Pelanggan

50 hari lalu

Petugas PAM Jaya memeriksa Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mookervat di Daan Mogot, Jakarta, Senin 22 Agustus 2022. IPA Mookervat tersebut menggunakan dua teknologi pengolahaan air yakni Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) dengan media PVA GEL sebagai media untuk perkembangbiakan bakteri pengurai dan teknologi ultrafiltrasi yang merupakan proses filtrasi membran yang mirip dengan Reverse Osmosis yang menggunakan tekanan hidrostatik untuk memaksa air melalui membran semipermeabel sehingga dapat menghasilkan air dengan kemurnian sangat tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Lepas dari Aetra dan Palyja, PAM Jaya Tak Lagi Bedakan Layanan Berdasarkan Kelas Pelanggan

PAM Jaya akan memberikan layanan yang sama baik untuk masyarakat biasa, ruko, gedung maupun perkantoran.


PAM Jaya Targetkan 1,1 juta Pemasangan Baru Hingga 2030, Bakal Tambah Pipa 4.500 Km

50 hari lalu

Petugas PAM Jaya memeriksa Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mookervat di Daan Mogot, Jakarta, Senin 22 Agustus 2022. IPA Mookervat tersebut menggunakan dua teknologi pengolahaan air yakni Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) dengan media PVA GEL sebagai media untuk perkembangbiakan bakteri pengurai dan teknologi ultrafiltrasi yang merupakan proses filtrasi membran yang mirip dengan Reverse Osmosis yang menggunakan tekanan hidrostatik untuk memaksa air melalui membran semipermeabel sehingga dapat menghasilkan air dengan kemurnian sangat tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
PAM Jaya Targetkan 1,1 juta Pemasangan Baru Hingga 2030, Bakal Tambah Pipa 4.500 Km

PAM Jaya menargetkan akan ada 1,1 juta pemasangan baru hingga 2030 mendatang. Akan menambah pipa baru sepanjang 4.500 km.