Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sulitnya Duta Besar Urus Rambut, Poni Miring Hingga Gaya Gondrong

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Duta Besar Indonesia untuk Republik Cek, Kenssy Dwi Ekaningsih. Dok Pribadi
Duta Besar Indonesia untuk Republik Cek, Kenssy Dwi Ekaningsih. Dok Pribadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sulitnya menata rambut pada saat wabah corona ini menjadi masalah, tidak hanya untuk selebriti, namun juga para duta besar Indonesia di berbagai daerah. Beberapa meminta keluarganya mencukurkan rambut mereka yang sudah panjang, sebagian lagi nekat cukur rambut mandiri.

Potong rambut sendiri dilakoni Duta Besar Indonesia untuk Republik Cek, Kenssy Dwi Ekaningsih. Tapi, lantaran ia tak terbiasa, panjang rambut yang dipangkasnya tidak rata. "Poni saya agak miring, ha-ha-ha...," ujarnya, Rabu, 10 Juni lalu.

Dengan gunting biasa, Kenssy memotong rambut belakang dan poninya di rumah. Ia tak risau atas potongan poninya yang miring itu. Jika ke kantor, ia tak berusaha menutupi rambutnya. Petugas kedutaan di Praha memahami kondisi itu. "Tapi, kalau ada kegiatan di luar kantor, saya pakai topi," katanya.

Republik Cek menerapkan lockdown sejak 16 Maret lalu dan mulai melonggarkan pembatasan pada 20 April-8 Juni lalu. Meskipun salon sudah diperbolehkan buka kembali, Kenssy tidak mau buru-buru menata rambutnya. Ia memilih menunggu salon langganannya buka.

Tantowi Yahya. Dok Pribadi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Wellington, Selandia Baru, Duta Besar Tantowi Yahya memanfaatkan masa karantina wilayah sejak 25 Maret lalu untuk memanjangkan kumis dan berewoknya. Apalagi ia lebih banyak berada di rumah selama pembatasan sosial. "Mumpung tidak ada aktivitas bertemu dengan siapa pun, kecuali keluarga, he-he-he.... Kapan lagi. Saya terakhir numbuhin berewok sekitar 20 tahun lalu," ucapnya, Selasa, 9 Juni lalu.

Meski sengaja memelihara berewok dan kumis, Tantowi, 59 tahun, rupanya merasa risih dengan rambutnya yang agak gondrong. Ia baru bisa mendatangi tempat pangkas rambut pada 14 Mei lalu. Saat itu, salon, toko, kantor, restoran, bioskop, dan tempat cukur yang tergolong kelompok bisnis nonesensial boleh dibuka karena pemerintah melonggarkan karantina wilayah.

Selain merapikan rambutnya, Tantowi mendatangi kafe yang selama ini kerap ia kunjungi. Ia juga menyetir mobil ke luar kota, kegiatan yang paling dirindukannya selama lockdown. Sejak bertugas pada 2017, dia telah menyambangi hampir semua kota di Pulau Utara dan Pulau Selatan di Negeri Kiwi itu. "Pemandangan alam di musim apa pun cantik. Ditambah jalan mulus dan tak banyak kendaraan, nyetir menjadi pengalaman menyenangkan," kata Tantowi.

MAJALAH TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

1 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

2 hari lalu

Aktivis lingkungan PBHI saat melakukan aksi penyampaian Somasi (Teguran) kepada Pemerintah Jepang terkait dengan Pembuangan Limbah Nuklir PLTN Fukushima Daiichi (Air Limbah Nuklir Fukushima)  ke Laut di depan Kedubes Jepang, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Dalam aksinya aktivis mengkhawatirkan kondisi laut Jepang yang sudah dicemari oleh limbah nuklir. Dalam jangka panjang limbah ini berpotensi mencemari perairan Indonesia, khususnya Jakarta. TEMPO/Subekti.
LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

Pemerintah Jepang digugat oleh dua organisasi Indonesia atas pelepasan air radioaktif dari PLTN Fukushima ke Samudra Pasifik.


Jepang Optimis Kerja Sama Bilateral akan Naik di Bawah Pemerintahan Prabowo Subianto

3 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Optimis Kerja Sama Bilateral akan Naik di Bawah Pemerintahan Prabowo Subianto

Duta Besar Jepang yakin kerja sama bilateral Jepang dan Indonesia akan semakin kuat di bawah pemerintahan Prabowo Subianto


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

22 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Duta Besar Australia Kunjungan Kerja ke Papua

28 hari lalu

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny William pada 26 - 27 Februari 2024 melakukan kunjungan kerja ke Papua. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Duta Besar Australia Kunjungan Kerja ke Papua

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM, pada 26-27 Februari 2024, melakukan kunjungan kerja ke Jayapura.


Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

29 hari lalu

Jang Wonyoung IVE. Instagram.com/@for_everyoung10
Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

Seseorang menjual rambut Jang Wonyoung IVE dalam situs lelang Cina


Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

30 hari lalu

Kutu Rambut
Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

Masalah kutu rambut tampaknya banyak menyerang anak-anak. Padahal, orang dewasa juga bisa mengalaminya. Lalu kenapa lebih mudah menyebar pada anak?


Prancis Panggil Duta Besar Rusia setelah Kematian Oposisi Rusia Alexei Navalny

36 hari lalu

Alexei Navalny. REUTERS/Maxim Shemetov
Prancis Panggil Duta Besar Rusia setelah Kematian Oposisi Rusia Alexei Navalny

Prancis memanggil Duta Besar Rusia di Paris menyusul kematian Alexei Navalny, pemimpin oposisi Rusia. Jerman pun melakukan hal serupa.


Top 3 Dunia, Prabowo Ajak Duta Besar Cina Foto dengan Kucing Kesayangan

37 hari lalu

Duta Besar Cina untuk Indonesia Lu Kang (kanan) berfoto dengan Capres Prabowo Subianto bersama kucing kesayangannya, Bobby, di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu, 18 Februari 2024. Rombongan Dubes Cina berkunjung untuk menyampaikan selamat ke Prabowo yang unggul dalam perhitungan suara versi hitung cepat dalam Pilpres 2024. Instagram/Chinaembassy_indonesia
Top 3 Dunia, Prabowo Ajak Duta Besar Cina Foto dengan Kucing Kesayangan

Top 3 dunia pada 19 Februari 2024, didominasi berita seputar kemenangan Prabowo Subianto hingga banjir ucapan selamat dari negara sahabat