Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cemas Terpapar Virus Corona lewat Makanan, Simak Penjelasan Ini

Reporter

ilustrasi makanan nusantara (pixabay.com)
ilustrasi makanan nusantara (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kesehatan Masyarakat di Wales mencari 300 pekerja dari sebuah pabrik makanan setelah adanya wabah virus corona di tempat tersebut. Sebanyak 166 kasus baru virus corona telah tercatat di Rowan Foods di Wrexam, yang memiliki lebih dari 1.000 pekerja di lokasi yang membuat makanan untuk sejumlah toko swalayan di Inggris.

Dalam sebuah pernyataan, Public Health Wales mengatakan mereka telah bekerja sama dengan Dewan Kesehatan Universitas Betsi Cadwaladr untuk menghubungi lebih dari 300 pekerja lain.

“Seperti yang kami harapkan dengan proses pelacakan dan penelurusan yang terfokus, kami akan mengidentifikasi kasus asimptomatik tambahan,” kata Public Heath Wales, seperti dikutip Metro UK.

Dengan adanya kasus pekerja makanan terinfeksi Covid-19, apakah mungkin virus corona menyebar melalui makanan dan masyarakat harus khawatir untuk berbelanja di luar rumah? Mengenai hal ini, berbagai organisasi dan lembaga kesehatan telah menyatakan virus corona tidak dapat menyebar melalui makanan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengatakan tidak mungkin orang dapat terinfeksi dari makanan atau kemasan makanan.

“Covid-19 adalah penyakit pernapasan dan rute penularan utamanya adalah melalui kontak orang ke orang dan melalui kontak langsung dengan tetesan pernapasan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin,” kata pernyataan WHO.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tidak ada bukti terkini tentang virus yang menyebabkan penyakit pernapasan ditularkan melalui makanan atau kemasannya. Virus corona ini tidak dapat berkembang biak dalam makanan. Mereka membutuhkan hewan atau inang manusia untuk berkembang biak,” imbuh WHO.

Selain itu, European Food Safety Authority (EFSA) menyatakan hal serupa, bahwa hingga kini belum ada bukti bahwa makanan merupakan sumber virus corona dan sangat tidak mungkin dapat ditularkan melalui konsumsi makanan.

Dengan begitu, banyak kekhawatiran yang masih meliputi, opsi membawa pulang makanan adalah salah satu cara untuk menghindari risiko penularan penyakit. Sebagian besar sumber menyebut hal itu aman untuk dilakukan.

Kendati begitu, Bill Keevil, profesor kesehatan lingkungan dari Universitas Southampton mengatakan tetap penting untuk mewaspadai semua kontak yang terjadi ketika makanan dibuat dan dikirimkan ke rumah.

“Idealnya, staf harus mengenakan sarung tangan, mencuci tangan, dan tidak diperbolehkan bekerja ketika menunjukkan gejala. Selama staf melakukan langkah keselamatan yang tepat, tampaknya memilih membawa pulang makanan yang dibeli dianggap berisiko lebih rendah,” katanya.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


3 Manfaat Pendidikan Pola Makan Shokuiku

21 jam lalu

ilustrasi makan bersama (pixabay.com)
3 Manfaat Pendidikan Pola Makan Shokuiku

Shokuiku diartikan sebagai pendidikan makanan dalam bahasa Jepang


Baru Sembuh, PM Singapura Kembali Positif Covid-19

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong berjalan bersama menuju ke Kantor Perdana Menteri untuk melakukan pertemuan informal pada Kamis, 16 Maret 2023. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Baru Sembuh, PM Singapura Kembali Positif Covid-19

PM Singapura Lee Hsien Loong menderita Covid-19 rebound, atau gejala Covid yang kembali kambuh setelah dinyatakan sembuh.


Alami Hal Buruk di Tempat Makan, Ini 4 Cara Komplain ke Restoran

1 hari lalu

Ilustrasi pria memilih restoran saat berlibur. shutterstock.com
Alami Hal Buruk di Tempat Makan, Ini 4 Cara Komplain ke Restoran

Keluhan pelanggan adalah hal yang wajar. Namun cara komplain ke restoran yang beretika tetap harus dilakukan


Memahami Shokuiku, Pendidikan Pola Makan Sehat ala Jepang

1 hari lalu

ilustrasi makan bersama (pixabay.com)
Memahami Shokuiku, Pendidikan Pola Makan Sehat ala Jepang

Shokuiku bagian dari program pendidikan gizi sekolah umum di Jepang. Apa itu?


5 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Sendi

1 hari lalu

Ilustrasi radang sendi. Shutterstock
5 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Sendi

Ada beberapa cara untuk meningkatkan kesehatan sendi, salah satunya dengan mencermati asupan nutrisi yang tepat.


Melon Pan Roti Manis Khas Jepang, Apakah Rasa Buah?

2 hari lalu

Melon Pan. shutterstock.com
Melon Pan Roti Manis Khas Jepang, Apakah Rasa Buah?

Meski bernama melon pan, namun rasanya tidak seperti buah tersebut


Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

3 hari lalu

Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

Disease X di sini bukanlah nama penyakit yang sesungguhya, melainkan istilah penanda bahwa akan terjadi pandemi atau epidemi baru


Inilah Sederet Makanan Pemicu Keringat Berlebih

4 hari lalu

Ilustrasi berkeringat. Shutterstock.com
Inilah Sederet Makanan Pemicu Keringat Berlebih

Selain masalah medis, keringat berlebih disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi.


Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

4 hari lalu

Seorang wanita menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 di Ramat HaSharon, Israel, 30 Juli 2021. Israel mulai memberikan suntikan ketiga vaksin virus Corona atau dosis penguat (booster) bagi warga berusia 60 tahun ke atas atau lansia. Xinhua/JINI
Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

Kementerian Kesehatan Israel dicecar terkait data kematian akibat Covid-19 di kalangan anak muda dan kaitannya dengan serangan jantung.


Cuan dari Sambal dan Makanan Beku

4 hari lalu

Lina Santika Rahmania, pemilik Sanrah Food yang menjual aneka sambal kemasan dan makanan beku saat dijumpai di rumahnya di  Jl. Raya Serpong No. 4 Tangerang Selatan pada 22 Mei 2023 Tempo/Aisha Shaidra
Cuan dari Sambal dan Makanan Beku

Lina S. Rahmania mengembangkan bisnis sambal dan makanan beku. Tak hanya laku di pasar dalam negeri, bisnisnya juga moncer di pasar internasional.