Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Klaster Perkantoran Meningkat saat Pandemi, 4 Tips Agar Kantor Anda Aman

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi ruang kerja.
Ilustrasi ruang kerja.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, terjadi peningkatan kontribusi kasus Covid-19 yang disebabkan virus corona di klaster perkantoran. Hal itu khususnya terjadi di wilayah DKI Jakarta sejak awal Juni.

Saat PSBB transisi, aktivitas perekonomian kembali bergeliat dan sebagian perkantoran kembali memberlakukan sistem kerja dari kantor. Sayangnya, hal ini juga membuat kontribusi klaster perkantoran terhadap penyebaran wabah Covid-19 ikut meningkat.

Berdasarkan analisis data klaster DKI Jakarta pada periode 4 Juni hingga 26 Juli 2020, klaster perkantoran menyumbang 3,6 persen dari total klaster. Sebelum masa PSBB transisi, kasus positif Covid-19 hanya mencapai 43 kasus dari klaster perkantoran.

Bagi sebagian besar pekerja, berangkat ke kantor bukanlah pilihan, tetapi kewajiban. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang mau tidak mau tetap pergi dari rumah dan bekerja di kantor, meskipun situasi pandemi saat ini belum kunjung reda.

Lantas, apa yang harus dilakukan oleh perusahaan dan pekerja? Berikut ini rangkuman sejumlah saran dan rekomendasi dari para praktisi sumber daya manusia (SDM) yang dihimpun oleh perusahaan software as a service untuk bisnis UMKM, Mekari.

  1. Menerapkan Protokol Kesehatan dengan Ketat
    HRD Manager Rollover Reaction Agnes Thedora mengatakan perusahaan wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat di masa pandemi ini demi keamanan dan kenyamanan karyawannya. Hal ini meliputi penyemprotan disinfektan di kantor setiap hari.

    “Penyemprotan desinfektan dilakukan setiap hari pada area-area yang sering digunakan juga melakukan general cleaning setiap bulan. Kami juga melakukan rapid test setiap bulan, memberikan vitamin, mengimbau penggunaan alat makan dan ibadah pribadi, serta intens melakukan monitoring karyawan yang kondisi kesehatannya kurang baik,” katanya dikutip dari siaran pers, Sabtu 8 Agustus 2020.

  2. Mengatur Shift Kerja Karyawan
    Untuk memastikan area kantor menerapkan anjuran social distancing, pengaturan shift kerja menjadi solusi yang diberlakukan oleh perusahaan yang sudah memberlakukan kerja dari kantor dan rumah secara bergantian, seperti di BLP Beauty, Rollover Reaction dan Female Daily.

    “Kami membatasi jumlah karyawan yang bekerja di kantor (WFO) dengan cara shifting, sehingga BLPTeam yang pada hari itu tidak memiliki jadwal ataupun kepentingan untuk hadir ke kantor, disarankan untuk bekerja di rumah (WFH),” ujar Benazir Fauzy, Senior People Development BLP Beauty.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    Head of People Operations Female Daily Bani Wicaksono juga menyatakan melakukan hal yang sama di perusahaannya. Pihaknya melakukan pembatasan jumlah orang ke kantor maksimal 15 persen, atau tidak lebih dari 20 orang.

    Sementara itu, Rollover Reaction menerapkan social distancing dengan mengatur denah tempat duduk dan pembagian jadwal WFH dan WFO dengan maksimal 12 orang dalam sehari dari perwakilan tiap departemen.

  3. Mengganti Penggunaan Mesin Fingerprint
    Dalam menghadapi situasi saat ini perlu adanya pembatasan penggunaan fingerprint dalam pendataan kehadiran untuk mencegah penularan Covid-19. Perusahaan bisa menggunakan fitur Live Attendance yang ada pada produk Talenta milik Mekar untuk memantau absensi karyawan.

    “Sebagai salah satu bentuk pencegahan, kami mengganti penggunaan mesin fingerprint ke fasilitas Live Attendance yang disediakan oleh Talenta,”ujar Agnes Theodora.

  4. Melakukan Identifikasi dan Pantau Kesehatan Karyawan
    Kesehatan karyawan menjadi faktor utama yang harus diperhatikan oleh HR saat memutuskan karyawan bisa kembali beraktivitas ke kantor. Melakukan identifikasi riwayat penyakit dan merekomendasikan karyawan dengan gejala Covid-19 untuk tetap berada di rumah penting dilakukan.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 menit lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

2 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Habiskan Ramadan di Korea Selatan, Beruntung Kantor Sediakan Musala

23 hari lalu

Warga Indonesia yang tinggal di Korea Selatan, Rakha Zharfarizqi Danadibrata/Dok Rakha
Habiskan Ramadan di Korea Selatan, Beruntung Kantor Sediakan Musala

Tidak seperti di Indonesia, Ramadan di Korea Selatan tidak terlalu meriah. Simak pengalaman Rakha menghabiskan waktu bulan Puasa di Negeri Ginseng.


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

24 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.


BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

25 hari lalu

Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Pantai Batu Bolong di Badung, Bali, Rabu 3 Mei 2023. Sebanyak 370.832 orang wisman tercatat mengunjungi Pulau Bali pada bulan Maret 2023 atau meningkat 14,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya dengan mayoritas wisatawan yang berasal dari Australia, India, dan Singapura. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

25 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

28 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

44 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

45 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Otorita Blak-blakan soal Alasan BCA Belum Juga Groundbreaking di IKN

49 hari lalu

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Agung Wicaksono saat ditemui di Ayana Midplaza Jakarta pada Kamis, 7 Maret 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Otorita Blak-blakan soal Alasan BCA Belum Juga Groundbreaking di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan alasan BCA tak kunjung memulai pembangunan atau groundbreaking di IKN.