Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Peran Orang Tua Untuk Bentuk Kreativitas Anak

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Prostoleh
Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Prostoleh
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia Ganesan Ampalavanar mengatakan orang tua memiliki peran yang sangat besar dalam mendukung proses tumbuh kembang dan pembelajaran anak. "Terutama dalam hal menggali potensi diri. Dancow FortiGro berkomitmen untuk terus mendukung para orang tua dalam memberikan yang terbaik bagi sang buah hati melalui produk dengan kandungan nutrisi yang dibuat secara khusus untuk menunjang pertumbuhan anak usia sekolah, serta memberikan stimulasi dengan menghadirkan wadah bagi mereka untuk terus berkreasi dan berinovasi salah satunya melalui DANCOW Kreasi Anak Indonesia (DKAI)," kata Ganesan dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 17 Desember 2020.

Menurut Ganesan pun mengajak para orang tua, khususnya pada bunda untuk terus memberikan lingkungan penuh cinta kasih. "Agar anak-anak bisa tumbuh dan berkembang secara optimal dalam mencapai potensi terbaiknya," kata Ganesan.

Ia berharap produknya bisa menjadi mitra yang terpercaya bagi orang tua dalam mendukung pemenuhan nutrisi, stimulasi dan lingkungan penuh cinta kasih. "Sehingga dengan lingkungan yang baik dapat terus mendukung potensi anak agar bisa tergali dengan optimal," katanya.

Anak-anak Indonesia mempunyai kemampuan dan daya imajinasi yang sama baiknya dengan anak-anak di dunia. Hal ini membuat generasi penerus bangsa Indonesia berpotensi untuk menjadi inovator masa depan. Bekerja sama dengan Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Dancow FortiGrow tahun ini kembali menggelar DANCOW Kreasi Anak Indonesia (DKAI), yang merupakan kompetisi antar sekolah dasar, yang mengajak anak- anak untuk berpikir kreatif dan peduli dengan permasalahan sekitar.

Ganesan Ampalavanar, Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia/Dancow

Di tengah pandemi COVID-19 tahun ini, DKAI, bertransformasi menjadi kompetisi yang sepenuhnya berbasis digital, yang diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi para pelajar dan pengajar di tingkat Sekolah Dasar (SD) untuk terus semangat, berprestasi dan berkreasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, nurtrisi, lingkungan serta seni dan kreativitas.

Ganesan mengatakan DKAI mendukung anak Indonesia dengan produk bernutrisi dan dalam mengembangkan kreativitas mereka dan peduli dengan permasalahan di sekitarnya, bahkan saat ruang gerak belajar mereka terbatas. "Kami percaya anak-anak memiliki peranan penting yang akan menentukan kualitas bangsa di masa yang akan datang. Besar harapan kami, DKAI maupun berbagai program edukatif lainnya dari Nestlé dapat terus menjadi bagian dari proses pertumbuhan anak dan melahirkan inovasi yang membanggakan untuk masyarakat,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendukung kehadiran DKAI secara daring sebagai upaya menghadirkan solusi inspiratif baik bagi para pelajar, pengajar di sekolah, maupun orang tua untuk mengatasi kejenuhan yang diakibatkan oleh sistem pembelajaran jarak jauh dan ingin agar anak-anak terus berprestasi, berkreasi dan berinovasi.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Makarim mengatakan DKAI bisa mengajak para pelajar sekolah dasar untuk berpacu dengan berkreasi dan berinovasi sesuai dengan minat mereka di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, nutrisi, lingkungan hidup, serta seni & kreativitas. "Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan guna menciptakan generasi muda yang kompetitif, kreatif, innovatif serta berkarakter baik dan berkualitas untuk mendukung Generasi Emas Indonesia 2045,” kata Nadiem.

DKAI 2020 menjadi lebih istimewa kali ini karena menyasar cakupan yang lebih luas yaitu siswa-siswi kelas satu 1-6 SD. Berlangsung sejak bulan September, Program DKAI 2020 telah mengumumkan 40 ide kreasi terbaik, di mana para peserta menuangkan idenya ke dalam video presentasi berdurasi lima menit. DANCOW FortiGrow dan para juri tamu melaksanakan penilaian final untuk memilih tiga kreasi terbaik dari masing-masing pilar pada kategori kelas inovasi (1-2 SD) dan 20 ide terbaik untuk kategori kelas kreasi (3-6 SD).

Ide yang terpilih adalah ide yang tak hanya inovatif, namun juga kreatif dan memiliki nilai tambah seperti memiliki dampak positif bagi lingkungan bahkan masyarakat misalnya dapat menyelesaikan permasalahan sekitar. Namun, bagi kami selaku dewan juri, yang terpenting adalah semua ide yang didaftarkan melalui program DKAI ini menggambarkan besarnya potensi anak Indonesia sebagai generasi inovator bangsa di masa yang akan datang

Kegiatan ini diikuti 1.705 pelajar Sekolah Dasar (SD) dari seluruh Indonesia. Perwakilan juri DKAI 2020 Shahnaz Haque mengaku kagum melihat kreativitas yang tertuangkan di ide-ide yang terkumpul. "Jika semua anak dengan bantuan orangtua dan guru dapat memupuk sejak dini kemampuan kognitif (associating), keingin tahuan (questioning), pengamatan (observing), melakukan jejaring (networking) serta melakukan percobaan (experimenting), maka potensi inovasi mereka akan berkembang pesat, dan mendukung kemajuan Indonesia di masa depan,” kata Shahnaz Haque.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

10 jam lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.


Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

16 jam lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.


Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. indiatoday.in
Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.


Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

5 hari lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

10 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

10 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

10 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

10 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

11 hari lalu

Ilustrasi anak sulung perempuan. Shutterstock
3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.


Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

11 hari lalu

(dari kiri) Kim Kardashian dan anak sulungnya, North West. Foto: Instagram/@kimkardashian
Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.