Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

image-gnews
Ilustrasi anak hipertensi/tekanan darah tinggi. Shutterstock.com
Ilustrasi anak hipertensi/tekanan darah tinggi. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hipertensi adalah sebuah kondisi medis yang sering kali tidak menimbulkan gejala, menjadi masalah kesehatan serius yang dapat mempengaruhi siapa pun, termasuk perempuan. Meskipun hipertensi memengaruhi kedua jenis kelamin, perempuan sering kali menghadapi risiko yang lebih membahayakan dan dampak yang berbeda. 

Di seluruh dunia, hipertensi adalah salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular, yang merupakan penyebab utama kematian. Melansir dari World Health Organization, WHO, Hipertensi (tekanan darah tinggi) terjadi ketika tekanan di pembuluh darah Anda terlalu tinggi (140/90 mmHg atau lebih tinggi). Hal ini biasa terjadi tetapi bisa menjadi serius jika tidak diobati.

Hipertensi terjadi ketika tekanan darah dalam arteri meningkat secara konsisten di atas batas normal. Tekanan darah diukur dengan dua angka: sistolik (tekanan ketika jantung berdetak) dan diastolik (tekanan ketika jantung beristirahat). Menurut American Heart Association, tekanan darah normal adalah di bawah 120/80 mmHg. Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah yang konsisten di atas 130/80 mmHg.

Wanita memiliki kemungkinan yang sama besarnya dengan pria untuk terkena tekanan darah tinggi pada suatu saat dalam hidup mereka. Meskipun tekanan darah tinggi tidak berhubungan langsung dengan jenis kelamin, kehamilan, alat kontrasepsi, atau perubahan pada tubuh wanita menjelang menopause dapat berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi.

Tekanan darah biasanya dicatat sebagai dua angka dan ditulis sebagai dua angka, satu di atas yang lain.

- Sistolik: Angka teratas dalam rasio, yang lebih tinggi dari keduanya, mengukur tekanan di arteri saat jantung berdetak.

- Diastolik: Angka terbawah, yang merupakan angka terbawah dari keduanya, mengukur tekanan di arteri di antara detak jantung.

Tekanan darah meningkat pada setiap detak jantung dan turun saat jantung rileks di antara detak jantung. Meskipun dapat berubah dari menit ke menit seiring dengan perubahan postur tubuh, olahraga, stres, atau tidur, biasanya kadarnya kurang dari 120/80 milimeter merkuri (mm Hg) untuk wanita atau pria berusia 20 tahun ke atas.

Berikut risiko hipertensi yang sering dialami pada perempuan dilansir dari Go Red for Woman:

1. Hipertensi pada Kehamilan: Perempuan hamil rentan mengalami tekanan darah tinggi, terutama preeklampsia, yang dapat berujung pada komplikasi serius bagi ibu dan janin. Hipertensi dalam kehamilan memerlukan pemantauan dan penanganan medis yang cermat.

2. Menopause dan Hormon: Menopause dapat mempengaruhi tekanan darah pada perempuan karena perubahan hormonal. Penelitian menunjukkan bahwa perempuan setelah menopause memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan hipertensi.

3. Efek Samping Obat: Beberapa jenis kontrasepsi hormonal dan terapi penggantian hormon dapat meningkatkan risiko hipertensi pada perempuan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter tentang risiko dan manfaat penggunaan obat-obatan tersebut.

4. Penyakit Jantung dan Stroke: Hipertensi adalah faktor risiko utama penyakit jantung koroner dan stroke, yang merupakan penyebab utama kematian pada perempuan di seluruh dunia. Tekanan darah tinggi dapat merusak arteri dan meningkatkan risiko pembentukan bekuan darah.

5. Gagal Jantung: Perempuan dengan hipertensi memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gagal jantung dibandingkan pria. Gagal jantung dapat mempengaruhi kualitas hidup dan memiliki tingkat kematian yang tinggi.

6. Kerusakan Ginjal: Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di ginjal, yang akhirnya dapat mengarah pada gagal ginjal. Perempuan lebih rentan terhadap gagal ginjal daripada pria, terutama setelah menopause.

7. Komplikasi Kehamilan: Hipertensi selama kehamilan, terutama preeklampsia, dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kelahiran prematur, pertumbuhan janin terhambat, dan bahkan kematian ibu dan janin.

Pilihan Editor: Diet Mediterania Bantu Pasien Kurangi Risiko Hipertensi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kesaksian Perempuan Prancis yang Dibius Suami Selama 10 Tahun untuk Diperkosa 50 Orang

6 hari lalu

Gisele Pelicot, tengah, selama persidangan suaminya yang dituduh membiusnya selama hampir 10 tahun dan mengundang orang asing untuk memperkosanya di rumah mereka. Cuplikan video REUTERS
Kesaksian Perempuan Prancis yang Dibius Suami Selama 10 Tahun untuk Diperkosa 50 Orang

Gisele Pelicot, memberikan kesaksian pertama dalam persidangan Prancis dimana suaminya membiusnya agar dia diperkosa 50 orang selama satu dekade


Janji Kampanye Donald Trump, Ingin Gratiskan Program Bayi Tabung bagi Warga Amerika Serikat

12 hari lalu

Ekspresi Mantan Presiden AS Donald Trump setelah dinyatakan dinyatakan bersalah atas 34 tuduhan kejahatan memalsukan catatan bisnis selama persidangannya di Pengadilan Kriminal Manhattan, 30 Mei 2024 di New York City. Steven Hirsch/Pool melalui REUTERS
Janji Kampanye Donald Trump, Ingin Gratiskan Program Bayi Tabung bagi Warga Amerika Serikat

Jika terpilih menjadi orang nomor satu lagi di Amerika, Trump ingin negara atau perusahaan-perusahaan asuransi membayar biaya perawatan bayi tabung


Diikuti 3 Bakal Calon Gubernur Perempuan, Ini Profil Para Srikandi di Pilgub Jawa Timur 2024

13 hari lalu

Pasangan calon kepala daerah Jawa Timur (Jatim), Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat mendaftar di KPU Jatim, Surabaya, Kamis malam 29 Agustus 2024. ANTARA/Faizal Falakki
Diikuti 3 Bakal Calon Gubernur Perempuan, Ini Profil Para Srikandi di Pilgub Jawa Timur 2024

Pilgub Jawa Timur 2024 menarik karena diikuti tiga bakal calon gubernur perempuan. Mereka adalah Khofifah, Risma, dan Luluk.


Cegah Tekanan Darah Tinggi, Ini Tips Kurangi Asupan Natrium dari Makanan Kemasan

16 hari lalu

Ilustrasi anak hipertensi/tekanan darah tinggi. Shutterstock.com
Cegah Tekanan Darah Tinggi, Ini Tips Kurangi Asupan Natrium dari Makanan Kemasan

Badan pangan Amerika minta produsen makanan kurangi natrium untuk cegah tekanan darah tinggi.


Turis Asal India Hilang Lebih dari 3 Hari, Jatuh ke Gorong-gorong di Malaysia

17 hari lalu

Kuala Lumpur, Malaysia   REUTERS/Lim Huey Teng
Turis Asal India Hilang Lebih dari 3 Hari, Jatuh ke Gorong-gorong di Malaysia

Pencarian turis asal India yang terjatuh ke dalam gorong-gorong sedalam 8 meter di pusat kota Kuala Lumpur, Malaysia memasuki hari ketiga pada Ahad.


6 Negara Ini Dinilai Tidak Aman untuk Perempuan yang Traveling Sendirian

17 hari lalu

Taj Mahal, India. Unsplash.com/Jovyn Chamb
6 Negara Ini Dinilai Tidak Aman untuk Perempuan yang Traveling Sendirian

Faktor-faktor yang menyebabkan kondisi tidak aman mencakup kekerasan yang tinggi, diskriminasi gender, dan akses kesehatan buruk untuk perempuan


Pembunuhan dan Pemerkosaan Dokter, MA India Bentuk Tim Nasional Keamanan Medis

22 hari lalu

Para dokter menyalakan lilin untuk memberi penghormatan kepada seorang korban pemerkosaan dan pembunuhan, yang merupakan seorang dokter magang di sebuah rumah sakit di Kolkata, di Ahmedabad, India, 17 Agustus 2024. (REUTERS/Amit Dave)
Pembunuhan dan Pemerkosaan Dokter, MA India Bentuk Tim Nasional Keamanan Medis

Mahkamah Agung India pada Selasa membentuk Gugus Tugas Nasional untuk merumuskan protokol guna memastikan keamanan dokter


Korban Jangan Diam, Begini Cara Melaporkan Kasus KDRT

23 hari lalu

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Shutterstock
Korban Jangan Diam, Begini Cara Melaporkan Kasus KDRT

Penting bagi korban KDRT untuk segera melaporkan kasus yang dialami agar mendapatkan perlindungan dan keadilan.


Tak Hanya Gangguan Pendengaran, Bekerja di Lingkungan Bising Juga Berisiko Hipertensi

25 hari lalu

Ilustrasi Pekerjaan Konstruksi
Tak Hanya Gangguan Pendengaran, Bekerja di Lingkungan Bising Juga Berisiko Hipertensi

Pakar mendapati pekerjaan dengan suasana berisik menambah risiko hipertensi selain gangguan pendengaran.


Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

27 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit ibu hamil. Shutterstock
Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

Kandungan fenol dan paraben, bahan kimia yang umum pada kosmetik dan produk perawatan kulit, dapat meningkatkan risiko hipertensi pada ibu hamil.