Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kehilangan Bau dan Rasa Akibat Covid-19, Coba Cara Tradisional Ini

Reporter

image-gnews
ilustrasi aromaterapi (pixabay.com)
ilustrasi aromaterapi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu gejala Covid-19 yang butuh waktu lama untuk pulih adalah kehilangan bau dan rasa . Gejala ini juga sulit diatasi dan dapat membuat stres.

Secara alami, mendapatkan kembali indera penciuman dan perasa sangat penting, tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan. Meskipun tidak ada obat yang terbukti mengatasi gejala ini, melansir Times of India, berikut sejumlah benda yang dapat membantu mendapatkan kembali indera perasa dan penciuman serta pulih lebih cepat.

Biji karom
Biji karom dianggap sebagai obat terpercaya untuk melawan pilek dan alergi. Biji-bijian yang telah lama digunakan dalam masakan tradisional India dan pengobatan Ayurveda ini dipercaya meningkatkan fungsi dan kemampuan indera penciuman.

Salah satu pengobatan rumahan menyarankan membungkus satu sendok penuh biji karom dengan kain atau serbet dan kemudian menghirup aromanya sambil menarik napas dalam-dalam. Ini bisa dicoba beberapa kali sehari.

Bawang putih
Bawang putih muncul sebagai obat antivirus dan peningkat kekebalan selama pandemi. Ayurveda menyebut bawang putih yang pedas juga mengandung khasiat yang meredakan pembengkakan dan peradangan di sekitar saluran hidung, memudahkan bernapas, dan pada akhirnya membantu memulihkan indera penciuman dan perasa lebih cepat.

Meskipun bawang putih tidak dapat dihirup, Anda dapat menyesap ramuan panas dari siung bawang putih yang dihancurkan dan ditambahkan air. Air lemon, yang merupakan obat pilek, juga dapat ditambahkan ke minuman untuk mendapatkan manfaat tambahan.

Bubuk cabai merah atau rawit
Bumbu pedas seperti cabai rawit atau bubuk cabai dapat membantu mengembalikan indera penciuman. Meskipun bukan pengobatan yang didukung sains, manfaatnya terletak pada kandungan kuat yang ada dalam capsaicin, yang dikatakan efektif membersihkan hidung yang tersumbat, mengaktifkan dan meningkatkan fungsi indera penciuman, juga sangat membantu dalam menghilangkan flu. Pastikan mencampurnya dengan secangkir air atau tambahkan zat pemanis seperti madu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mencium minyak esensial
Pelatihan penciuman adalah cara yang ampuh untuk memperbaiki otak untuk mengendus dan mengembalikan indera penciuman dan pengecap. Banyak praktisi dan spesialis aromaterapi merekomendasikan pasien Covid-19 untuk mencoba pelatihan penciuman, yaitu mencium empat minyak esensial yang berbeda (minyak mawar, cengkih, lemon, dan kayu putih) selama masing-masing 20-40 detik, 2-3 kali sehari.

Aroma rutin, seperti produk sehari-hari berupa sampo, sabun, bumbu masak, juga dapat diendus selama pemulihan. Meskipun tidak langsung bekerja, hal ini dapat membantu mengembalikan sensasi kehilangan penciuman lebih awal.

Minyak jarak
Minyak jarak adalah bahan yang cukup ampuh. Penuh dengan sifat anti-oksidan, anti-inflamasi, telah digunakan oleh orang-orang yang sering menderita gejala nyeri sinusitis dan alergi untuk mengurangi pertumbuhan polip hidung. Ini juga cukup bermanfaat dalam meredakan gejala batuk, pilek, membangun kembali indera penciuman, sampai batas tertentu.

Tergantung pada preferensi, Anda dapat menggunakan minyak jarak secara teratur selama periode pemulihan untuk melihat perbedaannya. Panaskan minyak jarak dan teteskan ke lubang hidung, berlatihlah menarik napas dalam-dalam. Anda juga bisa menambahkan tetes minyak ke dalam uap secara teratur.

Menghirup jeruk yang terbakar
Meskipun ini mungkin bukan pengobatan ilmiah, mengendus jeruk yang dibakar atau memakan daging buah jeruk yang hangus adalah trik yang membantu beberapa pengguna TikTok mendapatkan kembali indera penciuman dan perasa. Video muncul setelah beberapa orang mengutip pengobatan Jamaika, yang melibatkan pembakaran jeruk di atas api terbuka dan kemudian memakan daging buahnya, yang dapat menyegarkan indera untuk mengendus sesuatu yang kuat dan akhirnya mendapatkannya kembali.

*Artikel ini merupakan kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

1 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.


Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

1 hari lalu

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat


Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

1 hari lalu

Botol berlabel
Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

5 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

7 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

7 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

8 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

8 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

8 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

14 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.