Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai Komplikasi Darah Akibat Covid-19, Cek Tandanya

Reporter

image-gnews
Sel Darah Merah. Dok: StockXpert
Sel Darah Merah. Dok: StockXpert
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona berdampak besar bagi organ vital dari jantung ke otak. Virus ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada darah yang mengalir ke seluruh tubuh hingga komplikasi, bahkan pada orang yang masih muda dan sehat. Komplikasi aliran darah juga dapat muncul pascaterinfeksi Covid-19.

Oleh karena itu, banyak dokter yang memperingatkan pasien untuk berhati-hati dan melakukan pemeriksaan preventif, bahkan setelah sembuh, untuk melihat kesehatannya. Melansir Times of India, Covid-19 dapat menyebabkan pembekuan darah. Jika gumpalan darah menghalangi aliran darah yang mengalir melalui arteri atau vena, itu menyebabkan kerusakan jaringan dan kekurangan oksigen sehingga membuat sel-sel di jaringan itu mati.

Meskipun sebagian pembekuan darah dianggap normal, yang menakutkan pada kasus Covid-19 adalah pembekuan yang tidak normal karena virus juga mengaktifkan sitokin dan respons peradangan dalam tubuh, pasien dengan Covid-19 dapat mengalami peningkatan insiden pembekuan darah dalam tubuh, yang dapat merusak. Berikut tujuh tanda Covid-19 mempengaruhi darah dalam tubuh.

Pembekuan darah parah
Para dokter sekarang melihat tingkat masalah pembekuan darah yang sangat tinggi pada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, baik pada usia tua atau muda. Masalah pembekuan darah tidak hanya dapat meluas tetapi juga membawa risiko paling besar bagi orang-orang yang memiliki masalah yang sudah ada sebelumnya, yang dapat mempengaruhi aliran darah yang sehat, termasuk diabetes, tekanan darah tinggi, atau penyakit jantung.

Trombosis
Efek samping lain yang semakin terlihat dari infeksi Covid-19 di tubuh adalah trombosis vena dalam. Untuk beberapa kasus, itu juga menjadi penanda infeksi yang tidak biasa. Trombosis vena dalam dapat terjadi ketika virus menyerang vena dan lapisan tungkai di kaki, menyebabkan pembekuan darah. Gumpalan tersebut dapat mengganggu aliran darah dan bahkan menyebabkan emboli yang menyakitkan dalam banyak kasus. Meskipun gumpalan vena dalam biasanya terbentuk di paha atau tungkai bawah, dalam beberapa kasus hal itu juga dapat berdampak pada bagian tubuh lain dan berubah menjadi kondisi serius jika tidak segera mendapatkan bantuan.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Munculkan Fobia Corona, Cek Tandanya

Pembengkakan atau peradangan kulit yang tidak biasa
Salah satu kerusakan paling penting yang disebabkan oleh virus corona adalah peradangan yang meluas di seluruh tubuh. Ketika virus menyerang kulit dan menyebabkan peradangan, itu dapat menyebabkan banyak penggumpalan darah yang kemudian menyebabkan pembengkakan, lesi, dan benjolan yang seringkali juga menyakitkan.

Saat ini, banyak ahli juga merasa pembengkakan, peradangan kulit, bisa luput dari perhatian atau kurang diperhatikan sebagai tanda serius Covid-19, yang mengarah pada diagnosis yang buruk dan masalah di kemudian hari. Banyak pasien Covid-19 juga melaporkan menderita mati rasa, nyeri di tungkai atau jari, semuanya diklasifikasikan sebagai gejala trombotik. Karena itu, jangan anggap enteng tanda-tanda ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perubahan warna pada kulit dan ruam
Ruam kulit, perubahan warna, fenomena tidak biasa yang disamakan dengan Covid-19 pada jari kaki juga kemungkinan merupakan implikasi dari virus yang menyebabkan kerusakan pada aliran darah dan berdampak pada kulit. Perubahan ini diklasifikasikan sebagai gejala Covid-19 yang aneh dan dapat dialami anak-anak dan orang dewasa.

Banyak penelitian pendahuluan telah menunjukkan manifestasi kulit kemungkinan merupakan penyebab virus yang mengganggu aliran darah yang sehat. Kerusakan pembuluh darah tepi juga dapat menyebabkan ruam biru-ungu-merah di dekat kulit pada mereka yang dinyatakan positif terkena Covid-19.

Meningkatkan risiko stroke
Anehnya, Covid-19 juga dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke di antara pasien (tanpa gejala, ringan, atau berat). Bahkan, yang tidak memiliki riwayat kasus masalah jantung dapat mengalami stroke mendadak, yang selanjutnya dapat memperumit prognosis. Sekali lagi, risiko stroke yang meningkat adalah kemungkinan komplikasi yang disebabkan oleh aliran darah yang tidak normal atau pembekuan.

Kerusakan paru-paru dan jantung
Kerusakan yang ditimbulkan Covid-19 pada dua organ vital, jantung dan paru-paru, dan banyak gejala yang dapat ditimbulkan, telah dirinci sebelumnya. Menurut banyak dokter, alasan kuat mengapa pasien yang sehat pun akhirnya menderita masalah seperti ini adalah pembekuan darah yang akut. Tekanan yang meningkat, pembekuan dapat menyebabkan gangguan dan gejala parah berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan setelah melawan virus.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet Respiratory Medicine mengamati penggumpalan darah dapat menyumbat paru-paru dan menyebabkan masalah, termasuk sesak napas. Dengan cara yang sama, jurnal Amerika lain juga melaporkan banyak pembekuan darah dapat melemahkan dinding jantung, menyebabkan aritmia, dan bahkan dalam beberapa kasus masalah serius seperti serangan jantung. Seperti halnya kondisi lain, orang yang memiliki penyakit penyerta dan penyakit berisiko tinggi mengalami masalah seperti ini.

Kerusakan ginjal
Menurut penelitian yang dirujuk oleh John Hopkins Medicine, penyumbatan pembuluh darah di ginjal dengan bekuan darah dapat meningkatkan risiko pasien gagal ginjal dan bahkan mempersulit dialisis. Risiko paling besar ada pada penderita bentuk penyakit yang parah bila terinfeksi Covid-19.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

11 jam lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.