TEMPO.CO, Jakarta - Terong merupakan tumbuhan yang masuk dalam famili nightshade, dan kerap ditemukan dalam berbagai olahan makanan Indonesia maupun mancanegara. Meski kerap dianggap sebagai sayur, ternyata terong masuk dalam kategori buah, sebab terong tumbuh dari tanaman berbunga dan mengandung biji.
Selain menghadirkan rasa unik pada tiap olahannya, ternyata terong juga mempunyai berbagai manfaat kesehatan potensial. Dirangkum dari healthline.com dan Organic Facts, berikut 9 manfaat terong untuk kesehatan tubuh Anda:
- Kaya Akan Nutrisi
Terong mengandung vitamin, mineral, dan serat dalam jumlah baik dengan sedikit kalori. Satu cangkir terong mentah (82 gram) mengandung 20 kalori, 5 gram karbohidrat, 3 gram serat, 1 gram protein, 10 persen dari RDI, 5 persen folat dari RDI, 5 persen kalium dari RDI, 4 persen vitamin K dari RDI, dan 3 persen vitamin C dari RDI. Terong juga mengandung sedikit nutrisi lain, termasuk niasin, magnesium, dan tembaga.
- Tinggi Antioksidan
Terong sangat kaya akan antosianin, sejenis pigmen dengan sifat antioksidan yang bertanggung jawab atas warna cerah terong. Secara khusus antosianin dalam terong disebut nasunin dan sangat bermanfaat untuk tubuh manusia.
- Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Berkat kadar antioksidannya yang tinggi, beberapa penelitian pada hewan menemukan bahwa terong dapat meningkatkan fungsi jantung dan mengurangi kadar LDL dan trigliserida dalam tubuh. Meskipun diperlukan penelitian lanjut terhadap manusia.
- Dapat Meningkatkan Kontrol Gula Darah
Penelitian menunjukkan bahwa polifenol, atau senyawa tumbuhan alami yang ditemukan dalam makanan seperti terong dapat mengurangi penyerapan gula dan meningkatkan sekresi insulin, yang keduanya dapat membantu menurunkan gula darah.
- Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan
Terong kaya serat dan rendah kalori, menjadikannya tambahan yang sangat baik untuk program penurunan berat badan. Dalam secangkir terong mentah (82 gram) terdapat 3 gram serat dan hanya 20 kalori. Saat terong bergerak melalui saluran pencernaan secara perlahan, hal ini dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori.
- Mungkin Memiliki Manfaat Melawan Kanker
Terong mengandung solasodine rhamnosyl glycosides (SRGs), yang menurut penelitian tabung reaksi dapat membantu pengobatan kanker. Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa SRG dapat menyebabkan kematian sel kanker dan dapat membantu mengurangi kambuhnya jenis kanker tertentu.
- Membantu Pencernaan
Terong kaya akan serat yang dapat membantu Anda buang air besar secara teratur, ia bekerja dengan menggembungkan tinja agar lebih mudah melewati saluran pencernaan. Sekaligus merangsang gerakan peristaltik, kontraksi otot polos yang membantu makanan didorong ke luar tubuh.
- Meningkatkan Kesehatan Tulang
Terong sangat baik dikonsumsi orang yang berisiko terkena degradasi tulang dan osteoporosis. Hal ini karena terong mengandung senyawa fenolik, yang bermanfaat mengurangi tanda-tanda osteoporosis, membantu tulang lebih kuat, dan peningkatan kadar kepadatan mineral tulang pada populasi tertentu. Terong juga mengandung banyak zat besi dan kalsium, yang menjadi bagian integral dari kesehatan tulang.
- Mencegah Anemia
Kekurangan zat besi pada tubuh bisa membuat Anda terserang anemia, yakni penyakit yang ditandai dengan sakit kepala (beberapa migrain), kelelahan, kelemahan, depresi bahkan kerusakan kognitif. Dengan mengkonsumsi terong yang kaya akan zat besi tentu dapat menurunkan risiko Anda terkena anemia, selain itu terong juga kaya akan tembaga.
DELFI ANA HARAHAP
Baca: Terong Ungu Kaya Manfaat Jika Berlebihan Waspadai Risikonya
