TEMPO.CO, Jakarta - Setelah berpuasa selama tiga pekan terakhir, otak dan organ tubuh telah banyak melakukan penyesuaian diri, mulai dari jam makan, jam istirahat, hingga jenis kegiatan yang dikehendaki tubuh. Kulit termasuk bagian yang juga banyak terpengaruh oleh penyesuaian tubuh selama Ramadan, salah satunya bibir kering.
Cuaca panas dan dehidrasi rentan membuat bibir kering saat puasa. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bibir tetap terhidrasi, seperti menghindari menjilat bibir secara berlebihan, tidak mengelupas atau menggigit kulit bibir, menggunakan pelembab ruangan, serta memilih pelembap bibir yang tepat.
Anda sebaiknya perlu memperhatikan beberapa kandungan pelembap bibir yang bisa mengoptimalkan kelembapan bibir.
Asam Hialuronat
Populer dalam beberapa tahun terakhir, asam hialuronat dikenal baik dalam melembabkan. Pemakaian kandungan ini secara rutin pada bibir dapat membantu mengembalikan warna alami bibir yang cerah sehingga tampak sehat dan berisi.
Vitamin E
Vitamin E bagus untuk kesehatan kulit, salah satu manfaatnya adalah mempercepat regenerasi sel kulit. Sel baru kulit akan mengembalikan tekstur lembut kulit bibir sehingga masalah seperti bibir pecah-pecah dapat teratasi.
Shea butter
Kaya vitamin A dan E, shea butter memiliki sifat antiinflamasi karena kandungannya yang kaya akan antioksidan. Selain buat bibir kering, shea butter juga mengandung SPF ringan yang dapat melindungi kulit dari sinar UV, sehingga mengurangi garis halus dan masalah antipenuaan pada kulit.
Baca juga: Kiat Atasi Bibir Kering dan Pecah-pecah