Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penderita Kolesterol Tinggi, Sudahkah Mengonsumsi Buah Naga?

Reporter

image-gnews
buah naga (pixabay.com)
buah naga (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aterosklerosis merupakan penyumbatan pembuluh darah arteri akibat penumpukan kolesterol di dinding arteri, ini dapat diminimalisir dengan mengonsumsi buah nagakhususnya isi merah atau disebut juga istislah latin Hylocereus polyrhizus itu diyakini mengandung antosianin yang ampuh bantu atasi kolesterol.

Banyaknya kadar kolesterol dalam darah yang lebih dari 200mg/dL meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah sebesar 1,8 kali lebih besar dibandingkan dengan kolesterol darah, ini juga bisa disebut sebagai dislipidemia yang tak lain adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai oleh kelainan (peningkatan atau penurunan) fraksi lipid dalam plasma.

Hal ini menunjukan kelainan fraksi lipid yang utama seperti kenaikan  kadar kolesterol total, kenaikan kadar kolesterol LDL, kenaikan kadar trigliserida, serta penurunan kadar kolesterol HDL.

Terjadinya aterosklerosis dinding-dinding pada saluran arteri akan mengalami proses penyempitan, pengerasan, kehilangan kelenturannya, dan akhirnya jadi kaku. Apabila sel-sel otot arteri tertimbun lemak maka elastisitasnya akan berkurang dalam mengatur tekanan darah, akibatnya akan terjadi berbagai penyakit seperti hipertensi, serangan jantung, stroke dengan kata lain seiring dengan hal ini juga memicu kardiovaskular.

Dan jika telah terjadi taterosklerosis lanjut, hiperkolesterolemia, juga akan terjadi dengan menunjukkan kondisi di mana kadar kolesterol bila saja konsumsi lemak meningkat hingga 100 mg/hari dapat meningkatkan kolesterol total sebanyak 2- 3mg/dL.

Seperti yang dikutip dari laman Kedokteran.unila.ac.id menyebutkan bahwa buah naga isi merah memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan jenis yang putih. Jenis antioksidan seperti antosianin yang ada dalam buah naga salah satunya berkadar berkisar 8,8 mg/100 gram buah naga. Tak hanya itu saja, buah naga merah juga ada berbagai zat penting seperti niasin, serat, antioksidan, dan protein yang diduga mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Sedangkan peran antosianin dalam buah naga berpotensi dan manfaat bagi kesehatan seperti antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, antivirus, menghambat agregasi platelet, mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, dan kanker. Sebab dalam hal ini membahas kolesterol, antosianin efektif  memperbaiki profil lipid darah dan memiliki efek vasoprotektif.

TIKA AYU

Baca: Punya Kolesterol Tinggi, Jangan Main-main dengan 5 Makanan ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

17 jam lalu

Ilustrasi mitokondria/gangguan metabolik. Lasertherapy
Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.


Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

4 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.


Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

5 hari lalu

Ilustrasi vitamin D. Foto : Shutterstock
Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.


Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

9 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

10 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

10 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

11 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

16 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

16 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

17 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.