TEMPO.CO, Jakarta - Lebaran identik dengan menu seperti ketupat serta rendang dan opor ayam yang mengandung banyak santan. Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak santan memiliki dampak pada kesehatan, salah satunya meningkatnya kolesterol jenuh dalam tubuh.
Oleh karena itu, dalam merayakan Lebaran kita juga perlu memperhatikan kesehatan, terutama dalam konsumsi makanan bersantan. Berikut lima cara menjaga kolesterol setelah menikmati hidangan Idul Fitri.
Konsumsi makanan sahabat jantung
Mulai mengonsumsi makanan yang kaya asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 tidak mempengaruhi kolesterol LDL tetapi memiliki manfaat kesehatan jantung. Makanan dengan asam lemak omega-3 termasuk salmon, mackerel, dan kenari. Anda juga bisa meningkatan konsumsi serat. Serat dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah. Serat ditemukan dalam makanan seperti oatmeal, kacang merah, kubis Brussel, apel, dan pir.
Rutin olahraga
Aktivitas fisik sedang dapat membantu meningkatkan High-Density Lipoprotein (HDL), kolesterol baik. Lakukan latihan setidaknya 30 menit lima kali seminggu atau aktivitas aerobik yang kuat selama 20 menit tiga kali seminggu. Menambahkan aktivitas fisik, bahkan dalam interval pendek beberapa kali sehari, dapat membantu menurunkan berat badan. Anda dapat melakukan jalan cepat dan bersepeda.
Berhenti merokok
Berhenti merokok meningkatkan kadar kolesterol HDL. Setiap 20 menit setelah berhenti, tekanan darah dan detak jantung pulih dari lonjakan yang disebabkan oleh rokok. Jika berhenti merokok, sirkulasi darah dan fungsi paru-paru mulai membaik. Dalam setahun setelah berhenti, risiko penyakit jantung setengah dari risiko perokok.
Turunkan berat badan
Jika suka minuman manis, alihkan ke air mineral. Bahkan, jika Anda menginginkan sesuatu yang manis, cobalah serbat atau permen dengan sedikit atau tanpa lemak. Cari cara untuk memasukkan lebih banyak aktivitas ke dalam rutinitas harian, seperti menggunakan tangga daripada lift atau parkir lebih jauh.
Kurangi minum alkohol
Jika suka minum alkohol, lakukan dalam jumlah sedang. Terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan stroke.
Baca juga: Penderita Kolesterol Tinggi, Sudahkah Mengonsumsi Buah Naga?