Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Merintis Usaha Kecil seusai Ramadan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com
Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah melewati serangkaian ibadah mensucikan diri selama Ramadan, waktunya memulai hal baru. Begitu pula dalam hal merintis usaha. Selama Ramadan, perubahan budaya bisnis sedikit berubah, seperti jam kerja lebih pendek, tingkat energi lebih rendah, dan penurunan produktivitas.

Namun, bukan berarti bisnis yang baru akan dimulai harus menderita. Melansir dari Zawya, berikut beberapa hal yang bisa diterapkan untuk merintis bisnis setelah Ramadan.

Isi ulang tenaga
Banyak yang memandang jam kerja yang lebih pendek sebagai suatu ketidaknyamanan. Tetapi, menawarkan waktu kepada karyawan untuk melepaskan diri dan mengisi ulang tenaga tidak boleh dianggap remeh. Orang-orang di perusahaan rintisan muda biasanya bekerja sepanjang waktu dan tidak mendapatkan banyak istirahat sehingga saat Ramadan dapat menawarkan kesempatan yang baik untuk bersantai dan belajar bagaimana memanfaatkan waktu istirahat, bahkan setelah bulan suci. Pendiri dan CEO Kidzapp, Karim Beidas, mengatakan Ramadan adalah kesempatan untuk berfokus pada perencanaan dan strategi bisnis selama sisa tahun ini.

“Untuk perusahaan teknis, fokuskan waktu untuk mengembangkan fitur baru atau mengoptimalkan yang sudah ada. Ini bisa sangat membantu dalam mengembangkan bisnis Anda," ujarnya.

Terhubung online
Ramadan secara tradisional adalah waktu untuk berhubungan dengan keluarga dan teman. Tetapi, dengan dimulainya pandemi Covid-19, orang telah saling terhubung secara online sebagai pengganti pertemuan fisik. Menurut survei baru-baru ini di antara penduduk UEA dan Saudi, 69 persen berharap menghabiskan lebih banyak waktu untuk bersosialisasi secara online daripada 2020. Pergeseran perilaku ini juga tercermin dalam konsumsi konten online.

Dengan 52 persen penduduk UEA dan 56 persen penduduk Saudi diperkirakan menonton acara dan hiburan Ramadan secara daring, menurut survei yang sama. Pendiri Nuqt Idea House bagi wirausahawan, Iman Suguitan, mengatakan ini adalah peluang bagus untuk terhubung dengan konsumen secara online. Untuk menonjol di pasar digital yang sudah ramai, Suguitan, pengusaha serial dan pendiri agensi branding Nuqt Idea House, menyarankan para pengusaha untuk menceritakan kisah mereka.

“Jangan menjual produk, ceritakan kisah Anda,” katanya.

Sebelum berbicara dengan pelanggan, pesan Anda harus jelas dan dipikirkan dengan matang. Ini berlaku untuk perusahaan kecil dan besar karena mereka mendapat banyak keuntungan dari komunikasi yang efektif selama waktu yang tepat ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kenali jaringan media sosial
Sekadar online tidaklah cukup. Setiap jenis bisnis yang dijalankan wirausahawan harus menggunakan saluran media sosial yang paling sesuai untuk menjangkau audiens. YouTube, Facebook, dan Instagram jaringan paling populer di UEA menurut laporan terbaru oleh Global Media Insight. Tetapi bukan berarti wirausahawan hanya boleh fokus pada saluran ini. CEO The Planet, agensi pemasaran digital di Mesir dan UEA, Tarek Nasr, menyarankan para wirausahawan untuk juga mempertimbangkan jejaring sosial yang kurang populer untuk menjangkau audiens mereka.

“Jangan meremehkan kekuatan saluran yang kurang populer seperti pemasaran email dan pemesanan langsung, terutama jika itu sejalan dengan strategi dan merek bisnis perusahaan,” ujarnya.

Entitas yang lebih tradisional juga merangkul media sosial. Awal pekan ini, misalnya, Kamar Dagang dan Industri Dubai mengumumkan mereka telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan TikTok untuk membuat dan meluncurkan Kamar Dubai - Akademi TikTok, program empat minggu yang menjanjikan untuk membantu 1.000 startup dan UKM memvalidasi dan mengembangkan bisnis menggunakan platform pembuatan konten.

Tunjukkan kepedulian
Ramadan juga merupakan waktu untuk memberi, terutama bagi yang kurang beruntung. Itu sebabnya kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) biasanya berlangsung sepanjang tahun. Menunjukkan sisi kemanusiaan dari bisnis dapat sangat membantu dalam membangun hubungan. Pendiri Entreprenelle, Rania Ayman, mengatakan penting untuk menunjukkan Anda peduli dengan pelanggan, karyawan, dan pengikut.

“Ini bukan hanya tentang mengiklankan produk dan melakukan penjualan. Jadilah manusia dan tunjukkan Anda peduli. Orang-orang akan lebih menghargainya," sarannya.

Konsisten
Meskipun Ramadan adalah peluang bagus untuk terhubung dengan konsumen secara online dan offline, wirausahawan juga harus berupaya konsisten dalam komunikasi. Ada banyak penekanan pada apa yang harus dilakukan selama Ramadan atau bahkan selama musim tertentu. Tapi, masalah muncul ketika hanya menginvestasikan waktu untuk terlibat dengan pemirsa. Hal itu membuat merek dan bisnis lupa cara terbaik untuk membangun ikatan yang baik adalah dengan konsisten. Jadi, jangan lupa untuk terus berkomunikasi setelah Ramadan.

Baca juga: Bisnis Mandek, Mungkin Gagasan Kurang Mengalir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

2 menit lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?


5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

41 menit lalu

ilustrasi berat badan (pixabay.com)
5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab berat badan naik saat Ramadan. Umumnya terkait pola makan dan gaya hidup


Rute dan Harga Promo Tiket KAI Lebaran 2024

46 menit lalu

Sejumlah penumpang turun dari kereta api di Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 30 Desember 2023. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya mencatat penumpang kereta api pada hari ini sebanyak 23.102 penumpang yang berangkat dari stasiun-stasiun di wilayah kerjanya dengan keberangkatan penumpang terbanyak di Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 7.504 penumpang, Stasiun Surabaya Pasarturi sebanyak 6.474 penumpang dan Stasiun Malang sebanyak 4.818 penumpang. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Rute dan Harga Promo Tiket KAI Lebaran 2024

KAI menyediakan lebih dari 38 ribu tiket kereta api dengan potongan harga alias diskon khusus melalui program Ramadan Festive 2024.


Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 31,3 T untuk Ramadhan dan Idulfitri

1 jam lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 31,3 T untuk Ramadhan dan Idulfitri

Bank Mandiri menyiapkan uang tunai sebesar Rp 31,3 triliun untuk menghadapi lonjakan kebutuhan uang tunai di masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

5 jam lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.


6 Tips Sukses Jualan di E-Commerce Saat Ramadan

8 jam lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
6 Tips Sukses Jualan di E-Commerce Saat Ramadan

Daya beli masyarakat semakin meningkat di bulan Ramadan. Simak tips sukses jualan di e-commerce saat bulan suci.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

10 jam lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.


Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

10 jam lalu

Razia Jam Malam Anak di Kota Yogyakarta digencarkan selama bulan Ramadan 2024 untuk mencegah kejahatan jalanan. (Dok. Istimewa)
Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

Razia jam malam di Yogyakarta untuk mengantisipasi kejahatan dan kekerasan jalanan atau klitih yang berulang, pelakunya sering kali di bawah 18 tahun.


Bagaimana Awal Mula Patroli Sahur? Antropolog Unair Jelaskan Sejarahnya

11 jam lalu

Masyarakat melakukan patrol sahur di Dusun Wonolelo Desa Bandongan Kecamatan Bandongan Magelang, Selasa (31/8) dini hari. TEMPO/Anang Zakaria
Bagaimana Awal Mula Patroli Sahur? Antropolog Unair Jelaskan Sejarahnya

Tradisi bunyi-bunyian subuh saat sahur sudah berlangsung sejak era Rasullulah. Di Indonesia, patrol sahur berkembang sesuai tradisi di daerah.


11 Tips Meninggalkan Rumah ketika Mudik Lebaran Agar Aman

12 jam lalu

Sebelum mudik, ikuti beberapa tips meninggalkan rumah ketika mudik lebaran ini agar rumah aman. Ini tipsnya untuk Anda. Foto: Canva
11 Tips Meninggalkan Rumah ketika Mudik Lebaran Agar Aman

Sebelum mudik, ikuti beberapa tips meninggalkan rumah ketika mudik lebaran ini agar rumah aman. Ini tipsnya untuk Anda.