Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yuk Tetap Ajak Lansia Olahraga 30 Menit Setiap Hari Agar Aktif dan Cegah Jatuh

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Sejumlah peserta lansia berolahraga dengan dumbel kayu saat acara promosi kesehatan dalam peringatan Menghormati Hari Tua di sebuah kuil di distrik Sugamo, Tokyo, Jepang, 18 September 2017. REUTERS/Toru Hanai
Sejumlah peserta lansia berolahraga dengan dumbel kayu saat acara promosi kesehatan dalam peringatan Menghormati Hari Tua di sebuah kuil di distrik Sugamo, Tokyo, Jepang, 18 September 2017. REUTERS/Toru Hanai
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis kedokteran olahraga dari Universitas Sebelas Maret, Solo, Antonius Andi Kurniawan merekomendasikan para lansia melakukan latihan fleksibilitas, kardio, kekuatan otot dan keseimbangan. Latihan ini untuk mencegah mereka jatuh sekaligus tetap aktif demi kualitas hidup yang meningkat. "Lansia bisa menyesuaikan latihan dengan kondisi tubuhnya. Apabila mereka hanya bisa berbaring dan duduk, maka olahraga bisa dilakukan di atas kursi. Yang paling penting tetap aktif, tetap menggerakkan tubuh dan melakukan aktivitas fisik," ujar dia dalam sebuah acara kesehatan tentang lansia, dikutip Minggu 30 Mei 2021.

Pertama, lakukan pemanasan ringan misalnya jalan di tempat pelan-pelan. Setelah itu lakukan latihan fleksibilitas selama 5-10 menit. Regangkan otot tubuh bagian tengah dengan meluruskan tangan ke depan lalu tarik pergelangan tangan ke atas dan ke bawah. Nanti akan terasa stretch di otot-otot bagian lengan. Lakukan 10-15 detik.

Berikutnya, peregangan otot bahu dengan menyilangkan satu tangan di depan dada, sementara tangan lain mendorong ke arah dada. Nanti akan terasa stretch atau tertarik di otot-otot bagian lengan. Selanjutnya, latihan peregangan otot tungkai bawah. Luruskan kaki, pointing-kan kaki ke arah atas dan sebisa mungkin sentuhlah ujung sepatu. Rasakan stretch di paha belakang.

Setelah itu, latihan peregangan untuk otot badan, dada dengan menjulurkan tangan ke belakang hingga terasa otot dada ter-stretch. Untuk otot bagian samping, naikkan tangan ke atas lalu condongkan ke samping kiri atau kanan. "Yang paling penting merasakan ada otot yang teregang dan jangan sampai ada rasa sakit. Kita lakukan stretching hanya sampai ada rasa tidak nyaman, tujuannya untuk meningkatkan fleksibilitas atau mobilitas otot sehingga mencegah cedera," tutur Andi.

Berikutnya, latihan kardio untuk meningkatkan denyut nadi dan pernapasan. Pertama, jalan di tempat sambil berdiri lalu memodifikasi langkah kaki ke depan dan ke belakang atau melakukan gerakan meninju ke atas atau ke samping.

Kemudian, latihan dengan beban misalnya dengan botol air mineral untuk melatih otot dalam tubuh. Lansia punya risiko penurunan massa otot sehingga terjadi sarkopenia atau penurunan massa otot. Latihan kekuatan otot sangat penting bagi lansia. Otot yang perlu dilatih, misalnya di bagian pergelangan tangan (sering terjadi ostroporosis), otot lumbal atau tulang belakang bagian bawah dan otot hip.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Senam osteoporosis seperti yang dilakukan dalam kegiatan Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (PERWATUSI) bisa menjadi pilihan. Senam ini biasanya digelar setiap Selasa, Kamis dan Sabtu jam 08.00-09.00 melalui virtual. Dalam prakteknya, ambil beban tadi lalu latih pergelangan tangan seperti naik motor, gerakan hammer ke atas. Setelahnya, latih otot bahu dengan melakukan front rise 10-12 kali repetisi dan 2-3 set.

Berikutnya, gerakan duduk dan berdiri dari atas kursi untuk melatih otot-otot paha depan. Lambaikan tangan ke atas sambil berdiri lalu duduk. Setelahnya, untuk melatih otot panggul bagian samping dengan gerakan menganyunkan kaki ke luar dan ke dalam, ke depan da ke belakang. Bisa sambil berpengangan dengan kursi. Untuk melatih otot betis dengan berdiri jinjit demi menghindari risiko jatuh akibat melemahnya otot betis.

Terakhir, latihan keseimbangan dengan melakukan gerakan mengangkat tangan ke depan sambil melangkahkan kaki ke depan dan ke samping lalu mengangkat satu kaki ke belakang sambil berpegangan ke kursi. Bagi yang punya keseimbangan bagus bisa menyilangkan tangan di bahu dan berdiri satu kaki, selama 10-30 detik. "Latihan keseimbangan yang sangat penting untuk mencegah risiko jatuh," kata Andi.

Dia mengingatkan, seiring bertambahnya usia, massa otot berkurang. Dalam kondisi ini, lansia tetap harus menjaga otot dengan latihan kekuatan otot misalnya, latihan kardio untuk meningkatkan kebugaran jantung dan paru, latihan keseimbangan dan fleksibiltas agar otot atau sendi tidak kaku dan menjaga mobilitas tubuh.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

1 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

3 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

3 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

4 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

4 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

5 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

5 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

7 hari lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

14 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

17 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)