Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Anggap Remeh Alergi Kucing, Bisa Memicu Penyakit Lebih Serius

Reporter

image-gnews
Ilustrasi alergi kucing. Shutterstock.com
Ilustrasi alergi kucing. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kucing merupakan salah satu hewan yang sering dijadikan sebagai hewan peliharaan di rumah. Selain tingkahnya yang menggemaskan, bulu kucing yang lebat juga menjadi alasan mengapa hewan berkumis ini banyak digemari banyak orang. Namun, bagi sebagian orang ada yang alergi kucing. Bahkan hanya  melihat hewan ini, telah menimbulkan gejala alergi yang membuat tidak nyaman.

Faktor genetik atau keturunan menjadi penyebab utama terjadinya alergi sebagaimana dilansir dari Healthyline. Alergi bulu kucing dapat dialami oleh seseorang dengan garis keturunan dengan riwayat penyakit alergi. Secara garis besar, alergi terjadi karena antibodI dalam tubuh mengira alergen atau pemicu alergi adalah bakteri atau virus yang harus dilawan. Respon dari sistem kekebalan tubuh melalui antibodi berupa gejala-gejala alergi, seperti gatal, pilek, ruam pada kulit, dan asma.

Alergen dalam kucing dapat berasal dari kulit mati kucing yang menempel pada bulu kucing, bulu kucing, air liur, bahkan air seni. Menghirup atau bersentuhan dengan beberapa pemicu alergi tadi dapat mengakibatkan reaksi alergi. Terlebih, beberapa alergen tadi dapat menempel di pakaian, tempat tidur ataupun furniture lain, dan berartikulasi dengan udara dan debu.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan ketika mengalami alergi kucing

  1. Menggunakan antihistamin, seperti cetirizine (Zyrtec), fexofenadine (Allegra), diphenhydramine (Benadryl), and loratadine (Claritin). Bisa juga menggunakan antihistamin berbentuk semprotan untuk hidung, seperti azelastine (Astelin).

  2. Memakai Decongestants, seperti pseudoephedrine (Sudafed) atau jenis obat alergi lainnya yang mengandung bahan pseudoephedrine, seperti semprotan steroid Allegra-D, Claritin-D, or Zyrtec-D'Nasal. Apabila ingin membeli obat ini harus disertai resep dengan dokter. Semprotan steroid merupakan obat yang umum digunakan untuk mengobati alergi. Untuk semprotan steroid yang bisa dibeli tanpa melalui resep dokter, diantaranya Budesonide (Rhinocort), fluticasone (Flonase), dan triamcinolone (Nasacort Allergy 24HR).

Selain menggunakan obat, gejala alergi kucing dapat diobati dengan bahan-bahan di rumah. Salah satu langkah yang dapat dilakukan yaitu dengan membilas hidung dengan menggunakan air garam (saline). Selain digunakan untuk membilas, air garam juga berfungsi untuk mengurangi bersin karena tersumbatnya saluran hidung. Cara membuatnya dengan mencampurkan 1/8 sendok teh garam dengan 8 ons air suling

Alergi kucing sebaiknya jangan dianggap remeh, karena beberapa kasus alergi kucing yang dibiarkan justru makin memperburuk alergi yang terjadi. Risiko lebih lanjut dari alergi kucing yaitu dapat menimbulkan penyakit serius, seperti dapat meningkatkan risiko asma. Apabila telah melakukan proses perawatan tetapi alergi tak kunjung membaik, segera kunjungi dokter untuk pengobatan lebih lanjut. 

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Ilmuwan Bikin Vaksin Penyembuh Alergi Kucing

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

1 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

4 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

5 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

6 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

7 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

13 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

17 hari lalu

Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

26 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

30 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.