Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaCuaca panas di musim pancaroba bisa terasa sangat menyengat. Bahkan dampaknya bisa membahayakan kesehatan, bukan hanya pusing dan dehidrasi. 

"Cuaca panas ekstrem bisa disebut pembunuh tak terlihat karena begitu banyak orang yang terpapar dan rentan terhadap bahayanya dengan cepat tanpa peringatan," jelas Patrick McHugh, dokter layanan darurat di Cleveland Clinic Akron General di Akron, Ohio, kepada Fox News Digital.

Berikut yang perlu diketahui soal cuaca panas ekstrem dan bagaimana menjaga diri tetap aman. Cuaca disebut panas ekstrem bila temperatur mendekati 40 derajat Celcius. Lansia, balita, orang dengan kondisi medis tertentu atau disabilitas paling berisiko terserang penyakit terkait cuaca panas. Mereka tak punya cukup daya tahan untuk mempertahankan diri dari serangan panas.

Tingkatkan risiko terserang penyakit
Beberapa faktor juga bisa meningkatkan risiko terserang penyakit terkait cuaca panas, termasuk demam, dehidrasi, sedang mengonsumsi obat-obatan, peminum alkohol, dan yang terbakar sinar matahari, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa area juga lebih rawan panas, seperti daerah yang padat bangunan, jalan, dan infrastruktur lain dibandingkan wilayah dengan banyak pohon dan air. Orang yang tinggal di daerah yang lebih mudah menyerap panas itu berisiko lebih tinggi terkena penyakit terkait cuaca panas, bahkan kematian.

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti kram, heat exhaustion, heat stroke, dan hipertermia. Bila terpapar dalam waktu lama bisa menyebabkan masalah yang lebih berat, seperti gangguan kardiovaskular, ginjal, dan pernapasan. McHugh menyarankan orang mempersiapkan diri menghadapi cuaca panas ekstrem, misalnya dengan menggunakan pendingin ruangan.

Pilihan Editor: Saran Dokter untuk Hadapi Cuaca Panas Ekstrem di 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

2 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

Orang tua boleh khawatir bila anak sakit tapi bukan berarti otomatis tak mengizinkan ke sekolah. Kapan anak sakit harus di rumah atau tetap sekolah?


Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

4 hari lalu

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

Bergulat dengan penyakit seperti pilek, sakit perut, dan flu membuat anak-anak stres. Berikutsaran agar anak tak gampang tertular penyakit di sekolah.


Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

9 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

Makan buah setiap hari dapat membantu menurunkan risiko terkena berbagai penyakit.


Selain Bau Badan, Bagian Tubuh Ini Juga Sering Berbau dan Penyebabnya

11 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Selain Bau Badan, Bagian Tubuh Ini Juga Sering Berbau dan Penyebabnya

Bau badan bisa menjadi sinyal adanya masalah kesehatan. Berikut tiga anggota badan yang sering menyebarkan bau dan penyebabnya.


UNICEF Dukung Pengadaan Vaksin Cacar Monyet untuk Darurat

12 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
UNICEF Dukung Pengadaan Vaksin Cacar Monyet untuk Darurat

Vaksin cacar monyet yang diinisiatif UNICEF ini nantinya akan didistribusikan pada negara-negara dengan wabah cacar monyet terburuk


Mengenal Quercetin, Manfaat buat Kesehatan, dan Sumbernya

13 hari lalu

Ilustrasi buah dan sayur segar. shutterstock.com
Mengenal Quercetin, Manfaat buat Kesehatan, dan Sumbernya

Manfaat utama quercetin adalah sebagai antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Cek manfaat lainnya.


Masalah Kesehatan yang Terlihat dari Ludah

13 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Masalah Kesehatan yang Terlihat dari Ludah

Anda bisa mengetahui masalah kesehatan lewat kondisi air liur. Waktu terbaik untuk mengecek ludah adalah sebelum sikat gigi.


Tips Redakan Sakit Kepala karena Cuaca Panas

14 hari lalu

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
Tips Redakan Sakit Kepala karena Cuaca Panas

Ada beberapa penyebab sakit kepala saat cuaca panas, termasuk dehidrasi. Berikut saran pakar untuk mengatasinya.


Waspada Monkeypox, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan Fasilitas dan Protokol Terbaru

14 hari lalu

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
Waspada Monkeypox, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan Fasilitas dan Protokol Terbaru

Bandara Soekarno-Hatta meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran monkeypox seiring dengan peningkatan kasus penyakit itu di berbagai negara.


Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Jalan Kaki

16 hari lalu

Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Jalan Kaki

Olahraga jalan kaki memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan dan mengobati beberapa penyakit.