Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

image-gnews
Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Usai lebaran, harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Solo, Jawa Tengah melonjak. Faktor cuaca buruk diduga menjadi penyebab terbatasnya stok dua komoditas itu di pasaran yang memicu kenaikan harga saat ini.

Meski harganya melonjak, peran bawang dalam kehidupan termasuk penting. Selain biasa digunakan sebagai bumbu masak untuk menambah cita rasa. Di sini lain, bawang merah kerap dijadikan obat berbagai macam penyakit. Dalam kearifan lokal, bawang merah dianggap mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti sembelit, batuk, pilek, hingga gangguan tidur.

Bawang merah mengandung serat, vitamin B6 dan C, folat, zat besi, dan potasium. Bawang merah yang sudah diekstrak juga memiliki segudang manfaat bagi tubuh, baik kulit maupun rambut. Manfaat minyak bawang merah berasal dari vitamin A, C, E, dan B-kompleks yang terkandung di dalamnya. 

Dilansir dari berbagai sumber, inilah beberapa manfaat bawang merah untuk kesehatan: 

1. Anti kanker

Bawang merah dikenal efektif dalam menghancurkan sel-sel kanker payudara dan usus besar. Kandungan kuersetin dan antosianin pada bawang akan menghentikan pertumbuhan sel kanker tersebut. Selain itu, kandungan senyawa belerang dan antioksidan flavonoid bawang bermanfaat memperlambat penyebaran kanker ovarium dan paru-paru. Bawang merah juga mengandung fisetin dan quercetin yang bisa menghambat pertumbuhan tumor.

2. Mencegah maag

Kuersetin dalam bawang memiliki potensi untuk memerangi bakteri berbahaya seperti Escherichia coli (E. coli), Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus (S. aureus) dan Bacillus cereus. Jenis-jenis bakteri ini terkait dengan borok lambung dan kanker pencernaan tertentu.

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Bawang mengandung flavonoid yang melawan peradangan, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, sehingga berkontribusi terhadap kesehatan jantung. Kuersetin, antioksidan yang ditemukan dalam bawang juga menurunkan risiko penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah tinggi.

4. Sumber antioksidan

Bawang merah kaya akan antioksidan. Setidaknya ditemukan 17 varietas antioksidan flavonoid yang berbeda dalam bawang merah. Selain itu, polifenol dalam bawang bekerja sebagai antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.

5. Menyehatkan pencernaan

Bawang mengandung sejenis serat larut yang disebut oligofruktosa, yang bertindak sebagai sumber makanan bagi bakteri menguntungkan di usus. Serat ini ketika dikonsumsi membantu tubuh mempertahankan tingkat bakteri sehat yang baik. Bawang mencegah diare dan sembelit sehingga meningkatkan pencernaan yang sehat.

6. Melindungi mata

Bawang mengandung belerang yang baik untuk mata dan meningkatkan kesehatan mata. Ini dilakukan dengan merangsang produksi protein bernama glutation, yang bertindak sebagai antioksidan. Kondisi ini dapat mengurangi risiko penyakit mata seperti glaukoma, katarak, dan degenerasi  makula.

7. Bermanfaat untuk rambut

Tak hanya dikonsumsi, bawang dapat pula dijadikan obat rambut rontok. Minyak bawang merah mengandung banyak zat mineral yang membuat rambut lebih kuat dan mencegah kerontokan. Ini dilakukan dengan mengoleskan minyak bawang merah langsung ke rambut atau mencampurnya dengan minyak kelapa.

8. Bermanfaat untuk kulit

Selain itu, minyak bawang untuk membantu menghilangkan penyakit kulit. Minyak bawang merah bermanfaat pada penyakit kulit yang parah seperti eksim dan psoriasis. Antioksidan yang ada dalam minyak bawang merah juga dapat menyembuhkan jerawat di wajah.

KHUMAR MAHENDRA | HAN REVANDA PUTRA | DELFI ANA HARAHAP | YAYUK WIDIYARTI

Pilihan Editor: 5 Daerah Penghasil Bawang Merah di Indonesia 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

17 jam lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).


Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyebut lonjakan kemungkinan terjadi akibat para pedagang pasar belum kembali dari mudik Lebaran 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.


Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

8 hari lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab harga bawang merah mendadak melesat bahkan ada yang sampai jadi Rp 84 ribu per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas yakin harga bawang merah akan kembali normal dalam kurun waktu seminggu ke depan.


Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

9 hari lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab harga bawang merah mendadak melesat bahkan ada yang sampai jadi Rp 84 ribu per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

Ikappi menyayangkan kondisi curah hujan yang tinggi di beberapa daerah sehingga membuat gagal panen dan memicu kenaikan harga bawang merah.


Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

9 hari lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab harga bawang merah mendadak melesat bahkan ada yang sampai jadi Rp 84 ribu per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

10 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


5 Daerah Penghasil Bawang Merah Di Indonesia

10 hari lalu

Buruh tani memanen bawang merah di area persawahan Desa Paron, Kediri, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/tom.
5 Daerah Penghasil Bawang Merah Di Indonesia

Kenaikan harga bawang merah dipengaruhi penurunan produksi di sejumlah daerah penghasil.


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

11 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

12 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.