Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernikahan Adat Turun Ranjang Masyarakat Betawi Sudah Ditinggalkan?

Reporter

image-gnews
Pengunjung memotret koleksi Museum Budaya Betawi di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Agustus 2019. Museum tersebut, menyimpan sejumlah koleksi seperti benda-benda antik, lukisan dan sejumlah perlengkapan adat. ANTARA
Pengunjung memotret koleksi Museum Budaya Betawi di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Agustus 2019. Museum tersebut, menyimpan sejumlah koleksi seperti benda-benda antik, lukisan dan sejumlah perlengkapan adat. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Budaya di Indonesia sangat beragam, sampai memasuki ranah pernikahan. Pernikahan adat merupakan bentuk kebiasaan yang sudah diikuti oleh sekelompok masyarakat setempat turun temurun yang menentukan pelaksanaan pernikahan baik secara seremonial maupun ritual. Pada suku Betawi, mereka memiliki pernikahan turun ranjang.

Menurut Abdul Chaer dalam bukunya bertajuk “Folklor Betawi: Kebudayaan dan Kehidupan Orang Betawi”, ia menyatakan bahwa bagi masyarakat Betawi, pernikahan merupakan bersatunya dua insan perempuan dan laki-laki dalam ikatan yang sah. 

Pernikahan turun ranjang merupakan bentuk pernikahan jika salah satu dari dua insan yang menikah meninggal, maka akan digantikan dengan ipar yaitu adik dari istri atau suami pasangan tersebut.  Pernikahan ini dahulu ada karena semata-mata untuk menjaga kelangsungan rumah tangga keluarga, supaya tidak jatuh ke pihak keluarga lain. Serta, upaya mencegah zina dengan orang lain. 

Pernikahan dilakukan dengan tata cara adat Betawi. Namun sebelum itu, jika pihak perempuan ditinggal suaminya, maka harus menunggu masa iddah selesai. Setelah masa iddah selesai, mempelai dapat melangsungkan pernikahan sesuai dengan adat Betawi.

Berdasarkan Abdul Chaer, pernikahan dengan tata cara adat Betawi terdapat sembilan tahap. Pertama, ngeledengin atau melihat-lihat. Tahap ini untuk melihat calon mempelai perempuan sudah dimiliki seseorang atau belum. Kedua, main atau silaturahmi. Tahap ini pihak laki-laki berkunjung ke rumah keluarga pihak perempuan untuk berkenalan. Jika pihak keluarga menyetujui, maka lanjut ke tahap lamaran. 

Tahap ketiga ini merupakan tahap lamaran. Tahap ini keluarga pihak laki-laki secara resmi menyatakan maksud dan tujuan kepada keluarga pihak perempuan. Keempat, kemudian jika sudah disetujui pihak perempuan, keluarga laki-laki datang ke pihak perempuan untuk melakukan tunangan dengan membawa tande putus. Kelima, melakukan perawatan kepada calon pengantin selama sepuluh hari sebelum akad nikah. Tahap ini bernama Piare Calon None Penganten. Kemudian, keenam, sehari sebelum menikah, pengantin perempuan melakukan mandi kembang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahap ketujuh, sebagai malem mangkat. Pada waktu ini, keluarga pihak laki-laki mempersiapkan kebutuhan seserahan untuk keesokan harinya dibawa ke keluarga pihak perempuan. Kedelapan, tahap ngerudat atau duduk nikahnya. Tahap ini, kedua mempelai melakukan akad nikah. Kesembilan, tahap pulang tiga hari, yaitu setelah tiga hari menginap di rumah pengantin perempuan, pengantin dibawa ke rumah pihak laki-laki.

Pernikahan adat turun ranjang masyarakat Betawi sudah berlaku sejak berabad-abad yang lalu. Namun dengan berjalannya waktu, adat ini sudah mulai ditinggalkan karena tidak sesuai dengan keadaan zaman sekarang. 

JACINDA NUURUN ADDUNYAA 

Baca: Seluk Beluk Prosesi Sakral Pernikahan Adat Batak Mandailing

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

1 hari lalu

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

2 hari lalu

Om Fahad TikToker asal Irak. Foto: Om Fahad/gambar Facebook
Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak


Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

2 hari lalu

Pekerja perempuan di Juragan 99 Garment/J99 Corp
Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

3 hari lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

4 hari lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

5 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

5 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

7 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

7 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.