TEMPO.CO, Jakarta - Zinc adalah mineral yang penting untuk tubuh. Zinc bermanfaat untuk mengatur pemenuhan kebutuhan vitamin A, mengatasi masalah jerawat dan psoriasis, meredakan gangguan osteoarthritis, hingga menyehatkan rambut, kuku, dan gigi.
Zinc terkandung dalam daging, tiram, yoghurt, cokelat, dan lainnya. Orang yang kekurangan zinc akan mengalami keterlambatan tumbuh kembang dan kehilangan nafsu makan. Dalam kondisi akut, mereka yang difisit zinc akan mengalami rambut rontok, diare, gangguan penglihatan, dan penyakit kulit.
Berikut merupakan lima kelompok orang yang berisiko kekurangan zinc seperti dikutip dari National Institute of Health:
- Vegan
Seorang vegetarian biasanya mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian dalam jumlah banyak. Makanan tersebut memang sehat, namun kandungan fitat di dalamnya justru mengikat zinc dan menghambat penyerapannya. - Ibu hamil dan menyusui
Ibu hamil membutuhkan asupan zinc yang tinggi, terutama pada semester awal kehamilan. Ibu yang menyusui juga harus berbagi kadar zinc untuk diri sendiri dan bayinya. Bayi usia 4 sampai enam bulan menyerap zinc lebih banyak untuk membantu pertumbuhannya. Terlebih bayi dalam usia ini hanya mengkonsumsi air susu ibu atau ASI sebagai asupan harian. - Gangguan pencernaan
Penderita gangguan pencernaan, seperti gastrointestinal dan sindrom malabsorpsi, serta penyakit kronis misalkan liver, ginjal, hingga diare akut akan mengakibatkan orang itu kekurangan zinc. Tubuh kesulitan menyerap zinc bahkan memicu kehilangan zinc.IklanScroll Untuk Melanjutkan - Orang dengan penyakit sel sabit
Penyakit sel sabit adalah gangguan pada sel darah merah. Dinamakan sel sabut karena sel pada darah merah berbentuk seperti bulan sabit dan sejatinya sudah mati. Sel sabit ini mengganggu kerja sel darah merah yang sehat.Survei menunjukkan sebanyak 44 persen anak-anak dengan penyakit sel sabit memiliki konsentrasi zinc plasma yang rendah. Kekurangan zinc juga memengaruhi sekitar 60-70 persen orang dewasa dengan penyakit sel sabit.
- Pecandu alkohol
Sekitar 30 sampai 50 persen pecandu alkohol memiliki kadar zinc yang rendah. Musababnya, kandungan etanol dalam alkohol menghambat penyerapan zinc dan meningkatkan ekskresi zinc pada urine.
Baca juga:
Dampak Buruk Terlalu Banyak Asupan Zinc