Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Beda Mual dan Muntah Gejala Covid-19 atau Tanda Kehamilan

Reporter

image-gnews
Ibu hamil mual/Morning sickness. Freepik.com/Valuavitaly
Ibu hamil mual/Morning sickness. Freepik.com/Valuavitaly
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mual dan muntah saat masa kehamilan sering disebut sebagai morning sickness. Sebagian besar wanita hamil merasakan mual dan muntah-muntah, terutama pada trimester pertama kehamilan. Beberapa pasien Covid-19 juga menunjukkan gejala mual dan muntah, sehingga mual akibat hamil dan mual akibat Covid-19 jelas berbeda.

Gejala morning sickness sendiri biasanya mencakup:

  • Mual dengan atau tanpa muntah-muntah selama trimester pertama kehamilan yang rasanya mirip mabuk perjalanan
  • Mual yang datang saat pagi hari, tetapi dapat datang kembali kapan saja
  • Merasakan mual akibat mencium bau makanan atau aroma tertentu serta makan makanan tertentu
  • Mual akibat paparan hawa panas atau keringat

Penelitian menunjukkan mual-mual pada awal kehamilan justru menunjukkan risiko keguguran yang lebih rendah. Studi menunjukkan mual-mual disebabkan oleh efek dari human chorionic gonadotropin (HCG) yang diproduksi setelah telur dibuahi menempel pada dinding rahim. Wanita hamil yang mengalami morning sickness memproduksi lebih banyak HCG ketimbang wanita hamil lainnya.

"Mual-mual yang dialami wanita hamil juga dapat disebabkan karena jaringan plasenta yang hidup," kata dokter kandungan-ginekologi, Mary L. Marnach, dikutip Tempo dari laman Mayo Clini, Jumat, 24 Mei 2019.

Perlu diingat, meski wanita hamil tidak merasakan mual atau muntah-muntah, bukan berarti kehamilannya tidak normal. Banyak wanita memiliki kehamilan yang sehat meski tidak pernah merasakan morning sickness.

Ibu hamil harus mewaspadai hiperemesis gravidarum, yaitu rasa sakit dan mual pada kehamilan yang parah. Kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi pada tubuh dan menyebabkan tubuh kehilangan banyak nutrisi. Gejala dari kondisi ini adalah perubahan warna urin menjadi lebih gelap, ibu hamil tidak buang air kecil selama lebih dari delapan jam, lemas, pusing, sakit perut, suhu tubuh tinggi, muntah darah, hingga kehilangan berat badan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut merupakan cara mengatasi mual akibat hamil:

  • Istirahat yang cukup
  • Menjauhi makanan atau aroma yang dapat membuat mual
  • Makan makanan kering seperti kue kering dan roti tawar sebelum beraktivitas
  • Makan makanan yang tinggi akan karbohidrat dan rendah lemak seperti roti, nasi, dan pasta
  • Minum banyak air putih
  • Mengonsumsi makanan atau minuman yang memiliki kandungan jahe
  • Mengonsumsi makanan dingin jika makanan panas membuat mual.

Wanita dalam usia subur yang sudah menikah mungkin saja mengalami mual akibat kehamilan tetapi menganggapnya sebagai mual akibat Covid-19. Melakukan tes swab antigen atau PCR merupakan pilihan terbaik untuk mengetahui yang terjadi pada tubuh. Jika hasilnya menunjukkan negatif, konsultasi ke dokter dapat menjadi jawaban selanjutnya.

DINA OKTAFERIA 

Baca: Ini Cara Alami Meredakan Mual dan Muntah karena Gejala Covid-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

16 jam lalu

Ilustrasi ibu hamil minum cukup air. (dok. Aqua)
Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.


Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

3 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

9 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

10 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

11 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.