Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Disukai Keluarga Pasangan, Tetap Tenang dan Lakukan Ini

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bertemu mertua. Shutterstock
Ilustrasi bertemu mertua. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan dengan bukan akhir melainkan awal dari kisah baru. Hal tersebut dapat bermula dari bagaimana Anda berkenalan dengan keluarga pasangan yang kurang begitu Anda senangi.

Melansir dari Bolde, berikut sembilan cara berurusan dengan keluarga pasangan yang tidak Anda sukai. Opsi berikut dapat membantu mengatasi perasaan dan mencari tahu apakah hubungan tersebut harus tetap dijalani atau tidak.

Cari tahu mengapa tidak menyukai mereka
Yang perlu dilakukan pertama adalah menemukan alasan mengapa tidak menyukai keluarga pasangan. Apakah mereka telah melakukan sesuatu yang mengerikan? Apakah nilai hidup yang mereka miliki tidak sejalan dengan Anda? Atau hanya ada perasaan aneh muncul?

Sedikit meluruskan, tidak ada keharusan untuk memiliki alasan kuat ketika tidak menyukai seseorang. Setiap orang diperbolehkan untuk merasakan apa yang dirasakannya. Tetapi, merupakan hal baik jika menentukan alasan terlebih dulu sebelum memutuskan tindakan apapun.

Berani berdiri untuk diri sendiri ketika mereka melewati batas
Jika alasan tidak menyukai keluarga pasangan karena tidak berperilaku baik, pastikan Anda tidak terjerat dalam perlakuan yang tidak dapat diterima. Harus berani berdiri untuk diri sendiri ketika keluarga pasangan melewati batas, meskipun nantinya akan ada sedikit kecanggungan. Anda akan merasa lebih baik terhadap diri sendiri ketika diperlakukan secara hormat, bahkan oleh orang yang tidak disenangi.

Menahan diri dari bersikap jahat
Anda harus melindungi batasan serta nilai yang dipegang, tetapi jangan sampai bersikap jahat. Carilah solusi yang tidak menyakiti diri sendiri, pasangan, dan bahkan keluarganya.

Jujur akan perasaan sendiri dengan cara yang baik
Cara ini mungkin akan sulit untuk pasangan jika mendengar Anda tidak menyukai keluarganya. Namun, karena Anda adalah pasangan dan permasalahan ini dapat memburuk, Anda dapat mempertimbangkan untuk jujur dan mengatakan apa yang sebenarnya dirasakan. Cobalah untuk jujur atas apa yang Anda rasakan dengan cara yang tidak agresif dan perlahan menjelaskan juga hal-hal yang dilihat dan sadari. Alasan yang kuat akan membantu pasangan untuk lebih memahami apa yang Anda rasakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jangan mengeluh, bergunjing, atau bermulut jahat di depan pasangan
Bersikap jujur akan perasaan sendiri bukan berarti juga melebih-lebihkan dan terlalu kejam akan hal tersebut. Usahakan untuk tidak menggunjingkan keluarga pasangan, mengeluh, atau bahkan berkomentar jahat terhadap mereka di depan pasangan. Situasi akan menjadi rumit untuk pasangan dan nantinya akan merumitkan jika Anda melibatkan banyak emosi pada masalah ini. Jujur tentang perasaan dengan cara yang baik dan tenang.

Hindari ancaman
Ancaman sering dijadikan opsi yang membuat pasangan akhirnya merasa dikhianati dan tidak aman dalam hubungan. Hal ini merupakan efek yang mungkin tidak diharapkan untuk terjadi, jadi hindari mengancam pasangan. Sangat tidak adil jika berharap serta memaksa pasangan untuk memilih antara Anda dan keluarganya. Meskipun jika pada akhirnya memilih Anda, pilihan tersebut tetap akan membawa banyak ketegangan ke depannya. Terlebih jika keluarga pasangan sebenarnya tidak melakukan apa-apa terhadap Anda.

Membatasi waktu dan energi yang dihabiskan bersama keluarga pasangan
Luangkan waktu Anda untuk keluarga pasangan. Tetapi, sangat diperbolehkan untuk membatasi waktu tersebut. Temui mereka ketika diharuskan, isi waktu dengan orang yang disayangi sehingga tidak menghabiskan lebih banyak waktu daripada yang diperlukan dengan keluarga pasangan. Kadang, sedikit jarak akan membantu mencari tahu apa yang sebenarnya yang dirasakan atau untuk mengetahui perlakuan mereka tidak dapat diterima.

Ingatlah pasangan memiliki jati diri sendiri
Kecuali ada alasan untuk merasakan sebaliknya, perlu diingatkan pasangan adalah dirinya sendiri. Meskipun mungkin keluarganya tidak begitu baik, bukan berarti hal tersebut merefleksikan nilai dan sifat dari pasangan. Perlu diingat juga menjalin hubungan tersebut adalah dengan pasangan, bukan dengan keluarganya.

Evaluasi dampak terhadap kehidupan
Hubungan yang dijalin bersama pasangan, bukan keluarganya. Namun, untuk beberapa situasi memang berbeda, tergantung dari bagaimana keluarga pasangan mendidiknya. Sangat disayangkan jika harus kehilangan pasangan karena keluarga yang buruk tetapi kebahagiaan diri sendiri harus menjadi prioritas. Jika keluarga mempengaruhi kebahagiaan dan tidak ada yang dapat dilakukan oleh pasangan, mungkin itulah saatnya untuk putus.

Baca juga: Mengungkap Makna Bahasa Cinta dengan Pasangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

7 jam lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.


Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

1 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

3 hari lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.


Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

5 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com
Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

5 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

5 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

5 hari lalu

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya. Foto: Canva
3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.


Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

6 hari lalu

Tom Cruise menjadi salah satu aktor dengan bayaran tertinggi setelah sukses membintangi film Top Gun: Maverick. Film tersebut berhasil meraih keuntungan lebih dari USD 1 miliar dan menjadi film berpendapatan tertinggi di 2022. Hal ini pun menambah pendapatan Tom Cruise secara signifikan. Jumlah kekayaannya kini sekitar US$ 620 juta atau Rp 9,1 triliun. Foto: IMDB
Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

6 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

8 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.