Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sudah Main Media Sosial tapi Masih Kesepian, Ini Sebabnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi aplikasi media sosial di telepon genggam/hyppe
Ilustrasi aplikasi media sosial di telepon genggam/hyppe
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komunikasi di dunia maya menjadi solusi berinteraksi di masa pandemi COVID-19. Namun, psikolog klinis dewasa dari Universitas Indonesia, Inez Kristanti, menganggap wajar bila orang masih kesepian setelah memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi dengan teman atau kerabat di sela kegiatan sehari hari-hari.

"Tidak apa-apa kalau main media sosial tetapi tetap merasa kesepian, saya rasa itu hal yang bisa dipahami," ujar psikolog yang berpraktik di klinik Angsamerah itu.

Menurut Inez, ini terkait kualitas interaksi yang hasilnya tak bisa setara dengan berkomunikasi secara tatap muka. Dia mengatakan berinteraksi melalui teknologi seperti media sosial bahkan bisa menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh.

"Di sosial media walau kita berinteraksi dengan orang kualitasnya tidak bisa disetarakan dengan hubungan personal," katanya.

Walau begitu, memang tak ada salahnya memanfaatkan teknologi untuk sekedar menyapa atau menanyakan kabar orang-orang tersayang di tengah pandemi COVID-19.

"Pastikan setiap hari selain menggunakan sosial media kita juga memiliki waktu untuk berinteraksi dengan orang lain. Tidak harus face to face karena di masa pandemi bisa Zoom call dengan grup teman-teman atau menanyakan kabar keluarga," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, terlepas dari manfaat yang dihadirkan media sosial, seperti terhubung dengan orang lain dan memiliki akses mudah ke informasi, sebenarnya ada sejumlah kerugian, seperti diungkap Psychology Today. Sebuah studi tentang interaksi media menunjukkan berkomunikasi melalui Facebook mungkin memiliki implikasi negatif untuk kesejahteraan sehingga merusak keadaan afektif pengguna dan meningkatkan kecemburuan.

Agar ini tak terjadi, cobalah menggunakan media sosial secara bijak, salah satunya membatasi jumlah waktu yang dihabiskan untuk bermedia sosial menjadi setengah dari biasanya, ungkap David Braucher dari William Alanson White Institute's Division dan anggota Psychoanalytic Program dan Intensive Psychoanalytic Psychotherapy Program.

Sementara untuk anak-anak dan remaja solusinya bukan mencegah menggunakan media sosial, menurut psikolog dari Universitas Florida Atlantik, Yamila Lezcano. Menurutnya, orang tua dan pendidik perlu ikut serta mengajari anak-anak dan remaja tentang perilaku yang pantas selama bermedia sosial sambil menjelaskan potensi efek positif dan negatif.

Baca juga: 4 Cara Jitu Bekerja tanpa Terganggu Media Sosial

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

8 jam lalu

Dua orang anak suku bajo membaca buku sambil menunggu perahu tumpangan untuk mengantarnya ke sekolah di Pulau Papan, Desa Kadoa, Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, (13/5). Anak suku Bajo hanya bersekolah hingga tingkatan SD karena tingkatan SMP harus menyeberang ke pulau lain dengan jarak yang lebih jauh. TEMPO/Fahmi Ali
Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.


Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Ilustrasi buruh. Pixabay
Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.


Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

1 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.


Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

3 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.


Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

5 hari lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.


Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

5 hari lalu

BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

6 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

6 hari lalu

Kecanduan judi online bisa membuat hidup berantakan. Ketahui cara menghentikan kejaduan judi online yang efektif berikut ini. Foto: Canva
7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

7 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

7 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.