Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tenang Menenggak Air Minum dalam Kemasan dengan Tips Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita minuma air mineral atau air putih. shutterstock.com
Ilustrasi wanita minuma air mineral atau air putih. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI mengimbau konsumen tetap tenang karena keamanan, mutu, dan gizi produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang beredar di Indonesia telah diatur dalam SNI AMDK (wajib SNI) dan Peraturan Kepala BPOM. AMDK yang telah mengantongi izin dari Badan POM dan LPPOM MUI terkait kualitas dan kehalalan produk aman dikonsumsi oleh masyarakat.

Standar yang ditetapkan BPOM, sejalan dengan standar internasional yang ditetapkan dalam Codex. BPOM RI juga menyatakan akan terus melakukan pengawasan prapemasaran dan pascapemasaran terhadap keamanan, mutu dan gizi produk pangan sesuai dengan standar yang berlaku. Berikut tips aman mengonsumsi air minum dalam kemasan.

Perhatikan informasi sumber mata air yang diambil
Ada beragam jenis air minum kemasan, mulai dari gelas, botol, hingga galon. Namun, yang paling banyak dikonsumsi adalah air mineral botol. Air mineral berkualitas baik berasal dari sumber air bawah tanah atau mata air pegunungan yang mengandung mineral alami. Seperti namanya, air mineral mengandung beragam mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti kalsium, kalium, natrium, fluorida, dan magnesium.

Selain sumber air, proses pengolahan dalam produksi air mineral juga perlu diperhatikan. Idealnya, air mineral kemasan sudah diolah dengan teknologi canggih sehingga kandungan mineral tetap terjaga dan tidak terkontaminasi oleh kuman maupun bahan kimia berbahaya.

Cek standarisasi dalam proses produksi hingga distribusi
Pastikan produk air minum kemasan adalah produk air minum yang telah mendapat izin edar dari BPOM dan Halal oleh LPPOM MUI.

Perhatikan kondisi kemasan
Pastikan AMDK yang hendak dikonsumsi dalam kondisi baik, tidak bocor, masih tersegel dengan rapat dan terlindungi dari paparan sinar matahari langsung. Kemasan yang rusak bisa menandakan produk tersebut sering terpapar suhu panas dalam jangka waktu lama atau bahkan terpapar zat kimia berbahaya sehingga kualitas air dan keamanannya tidak lagi terjamin.

Pilihlah produk dengan kemasan yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan ramah lingkungan. Umumnya, botol air minum kemasan terbuat dari bahan plastik sekali pakai. Artinya, botol kemasan tidak boleh digunakan kembali meski kondisinya masih baik.

Perhatikan warna, rasa, dan bau air
Air yang aman dikonsumsi adalah yang tidak berwarna atau terlihat jernih, tidak berbau, tidak memiliki rasa. Hindari mengonsumsi air minum yang tampak keruh atau berbau tidak sedap karena kemungkinan besar air tersebut sudah terkontaminasi kuman atau bahan kimia berbahaya yang bisa menimbulkan penyakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cek masa kadaluwarsa
Tidak seperti air minum yang dimasak, air mineral kemasan memiliki masa kedaluwarsa. Sebelum membeli, cek terlebih dulu tanggal kadaluwarsa yang tertera pada kemasan. Air yang sudah terlalu lama dalam kemasan mungkin saja sudah menurun kualitasnya dan tidak layak untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, hindari membeli air minum kemasan yang sudah mendekati atau melewati tanggal kedaluwarsa.

Terkait mikroplastik, hal tersebut merupakan isu yang sedang diamati perkembangannya. Mikroplastik adalah plastik berukuran kurang dari 5 milimeter dan menjadi polutan paling mudah ditemukan di mana pun hingga dalam bentuk debu. Hasil studi yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2019 menyatakan ambang batas aman kandungan penyerapan mikroplastik >150μm (mikrometer) cenderung akan diekskresikan oleh tubuh melalui feses.

Studi menjelaskan potensi bahaya terkait mikroplastik terbagi menjadi tiga bentuk, yakni partikel fisik, bahan kimia, dan patogen mikroba, sebagai bagian dari biofilm. Berdasarkan kajian terbatas yang tersedia, bahan kimia dan biofilm yang terkait dengan mikroplastik dalam air minum menyumbang dampak yang rendah terhadap kesehatan manusia.

Meskipun tidak cukup informasi untuk menarik kesimpulan tegas tentang toksisitas yang terkait dengan bahaya fisik partikel plastik, terutama untuk nano ukuran partikel, sampai saat ini belum ada informasi kredibel yang menunjukkan mikroplastik adalah masalah.

Kajian terbatas juga menunjukkan sumber utama polusi mikroplastik di sumber air tawar adalah limpasan terestrial dan air limbah tembusan. Namun, jika proses pembersihan air limbah dioptimalkan dapat secara efektif menghilangkan sebagian besar mikroplastik. Patogen mikroba dan bahan kimia lain yang justru akan menjadi masalah kesehatan manusia yang lebih besar daripada mikroplastik.

Baca juga: Peneliti Sebut Mikroplastik Hanya Ditemukan di Galon Sekali Pakai PET

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

1 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.


Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

1 hari lalu

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

3 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


IBI Lakukan Edukasi Air Mineral Bebas BPA di OPOR Bu Bidan

18 hari lalu

IBI Lakukan Edukasi Air Mineral Bebas BPA di OPOR Bu Bidan

Ikatan Bidan Indonesia (IBI) membuka Posko Mudik Posko Organisasi Profesi Pro Perempuan atau OPOR Bu Bidan di beberapa titik lokasi.


7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

20 hari lalu

ilustrasi listrik di rumah (pixabay.com)
7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

PT PLN memberikan tips bagi masyarakat untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggal mudik lebaran.


Tips Perjalanan Mudik Lebaran: Bagaimana Pola Istirahat yang Ideal?

20 hari lalu

Pemudik bersepeda motor menutupi kepala dengan kardus saat antre untuk menaiki kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu, 7 April 2024. Kondisi di lokasi diperparah dengan panas matahari yang menyengat sehingga sejumlah pemudik yang dibonceng memilih meninggalkan motor untuk berteduh hingga beberapa harus dibawa ke pos kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tips Perjalanan Mudik Lebaran: Bagaimana Pola Istirahat yang Ideal?

Ahli gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) dr. Atmarita MPH memberi tips jalani perjalanan yang aman saat mudik lebaran.


5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

21 hari lalu

Ilustrasi rumah. Unsplash.com/Evelyn Paris
5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

Polisi membagikan tips kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran agar rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong bisa tetap aman.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

21 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

44 hari lalu

Seorang penumpang tidak menggunakan masker saat di dalam kereta MRT di Jakarta, Senin, 12 Juni 2023. Pengguna Mass Rapid Transit atau MRT kini diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker. Hal itu diatur dalam Surat Edaran Dinas Perhubungan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 26/SE/2023. TEMPO/Tony Hartawan
Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.