TEMPO.CO, Jakarta – Setiap 1 November, terdapat perayaan bagi orang-orang penganut pola makan salah satu jenis vegetarian, yang disebut sebagai World Vegan Day atau Hari Vegan Sedunia. Dalam beberapa tahun terahir, gaya hidup vegetarian semakin meningkat. Secara sederhana, vegetarian dapat didefinisikan sebagai gaya hidup dengan mengonsumsi makanan nabati daripada hewani.
Banyak orang yang beralih menerapkan pola hidup sehat vegetarian karena beberapa alasan, seperti karena lingkungan, etika, dan kesehatan. Meskipun memiliki ide yang sama, ternyata vegetarian memiliki banyak ragam. Dilansir dari beberapa sumber, berikut jenis-jenis vegetarian.
Vegan
Mengutip dari vegetarian-nation.com, diet vegetarian vegan sama sekali tidak mengonsumsi hewan dan produk-produk dari hewan. Vegan tidak memakan daging hewan, ikan, telur, susu, bahkan tidak memakai produk hewani seperti sutra, kulit, dan wol.
Lacto-Ovo Vegetarian
Sebagaimana dijelaskan dalam healthline.com, jenis vegetarian ini termasuk diet vegetarian paling tradisional. Penganut diet ini, tidak memakan daging atau ikan, tetapi tetap mengonsumsi produk yang dihasilkan hewan, seperti telur dan susu. Biasanya, orang-orang dengan kepercayaan agama Buddha dan Hindu banyak menerapkan pola diet vegetarian lacto-ovo.
Ovo- Vegetarian
Dikutip dari dummies.com, vegetarian ovo tidak mengkonsumsi daging-daging hewani, termasuk unggas, ikan, produk susu, dan turunannya. Namun jenis vegetarian ini tetap memakan telur dan produk yang mengandung telur.
Lacto-Vegetarian
Sebagaimana dijelaskan dalam womenshealthmag.com, jenis vegetarian ini tidak mengkonsumsi daging-daging hewan, seperti ikan, daging, dan ikan. Akan tetapi, tetap memakan susu, keju, mentega, eskrim, dan produk turunannya.
Pollotarian
Melansir dari vegetarian-nation.com, pollotarian adalah sebutan bagi seseorang yang tidak mengkonsumsi daging merah, ikan, dan makanan laut lainnya. Layaknya jenis pescatarian, pollotarian termasuk jenis semi-vegetarian sebab hanya membatasi konsumsi hewani, yakni dengan mengkonsumsi daging unggas saja.
Pescatarian (Pescetarian)
Meskipun secara teknis bukan termasuk tipe vegetarian, tetapi, sebagaimana dijelaskan dalam womenshealthmag.com, seorang pescatarian membatasi mengkonsumsi daging. Pescatarian hanya makan makanan yang mengandung ikan dan produk laut lainnya. Tipe pescatarian juga dikenal sebagai semi-vegetarian atau fleksitarian.
NAOMY A. NUGRAHENI