TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh akan kehilangan fungsi-fungsinya seiring pertambahan usia. Inilah yang membuat para lansia lebih rentan mengalami masalah kesehatan.
Menjaga tubuh tetap sehat dan kuat adalah salah satu cara untuk tetap membantu tubuh berfungsi dengan baik dan mencegah menua lebih cepat. Untuk mencegah hal tersebut, ada beberapa kebiasaan yang harus dihindari, terutama bagi yang berusia 60 tahun ke atas, dilansir dari Eat This.
Depresi tentang penuaan
Penuaan adalah kondisi yang dialami semua orang dan mau tidak mau kita akan menghadapinya. Kebanyakan orang memiliki pandangan negatif terhadap penuaan dan mulai mencoba berbagai macam hal untuk mencegah. Namun, pemikiran ini justru dapat berdampak buruk pada kesehatan, terutama otak. Sebaliknya, mempertahankan pandangan positif dapat memiliki efek positif pada kesehatan seiring bertambahnya usia, terutama pada otak.
Penelitian yang dilakukan di Universitas Yale menemukan orang yang memiliki persepsi diri yang positif tentang bertambahnya usia hidup 7,5 tahun lebih lama dan memiliki risiko Alzheimer lebih rendah dibanding dengan yang berpandangan lebih negatif.
Terisolasi secara sosial
Kesepian dan terisolasi secara sosial dapat mempengaruhi kesehatan. Studi menemukan kesepian dapat memiliki efek kesehatan negatif yang serupa dengan merokok 15 batang sehari dan dapat meningkatkan risiko lansia terkena demensia hingga 50 persen. Melihat dampak buruk dari kesepian, mulailah untuk terhubung secara sosial, seperti bersosialisasi secara teratur dengan teman dan orang yang dicintai, bergabung dengan aktivitas dan komunitas hobi, atau menjadi sukarelawan.
Minum alkohol berlebihan
Minum alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker dan penyakit jantung, dan ini berlaku bagi semua usia. Ditambah lagi, orang tua lebih sensitif terhadap alkohol, yang dapat menyebabkan interaksi obat berbahaya atau cedera akibat kecelakaan atau jatuh. Agar tetap sehat, minumlah secukupnya, tidak lebih dari dua gelas sehari untuk pria dan satu gelas untuk wanita.
Merokok
Tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok. Bahkan, orang yang berhenti merokok antara usia 65-69 tahun dapat memperpanjang umur 1-4 tahun. Tetapi, terus merokok setelah usia 60 meningkatkan risiko kondisi kesehatan kronis, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, radang sendi, dan kanker yang semakin tinggi seiring bertambahnya usia.
Melewatkan vaksinasi rutin
Selain mendapatkan vaksin Covid-19, penting untuk berkonsultasi dengan dokter tentang vaksinasi rutin lain yang direkomendasikan untuk orang di atas 60 tahun. CDC mengatakan setiap orang dewasa harus mendapatkan vaksin flu tahunan, terutama di atas 60 tahun. CDC juga merekomendasikan dua vaksin pneumonia pneumokokus untuk orang berusia 65 tahun ke atas dan dua dosis vaksin herpes zoster untuk yang berusia di atas 50 tahun.
Baca juga: Fakta tentang Penyakit Osteoporosis di Indonesia, Bukan Penyakit Lansia Saja