TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan atau Badan POM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 merek Sinovac bagi anak berusia 6-11 tahun. Berangkat dari situ, Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI mengeluarkan rekomendasi pembaruan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 tahun ke atas.
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah Yanuarso mengatakan, rekomendasi terbaru ini terbit karena anak juga dapat tertular dan menularkan virus corona dari dan ke orang dewasa di sekitarnya. "Anak dapat tertular dan menularkan Covid-19 dari dan kepada orang tua, orang lain yang tinggal serumah, orang yang datang ke rumah, teman atau guru di sekolah pada pembelajaran tatap muka, walau tanpa gejala," kata Pimprim dalam keterangan tertulis.
Selain itu, dia melanjutkan, sejumlah laporan hasil pembelajaran tatap muka di beberapa negara dunia menunjukkan terjadi peningkatan kasus rawat inap pasien anak dengan Covid-19. Data Satuan Tugas Covid-19 Nasional per 1 November 2021, proporsi kasus anak terinfeksi virus corona sebesar 13 persen.
"Maka, Ikatan Dokter Anak Indonesia merekomendasikan pemberian imunisasi Covid-19 Coronavac kepada anak usia 6 tahun ke atas," katanya. Vaksinasi Covid-19 ini tidak direkomendasikan bagi anak yang memiliki atau mengalami kontraindikasi.
Beberapa kontraindikasi yang dimaksud Piprim antara lain, mengidap penyakit autoimun tidak terkontrol, penyakit Sindrom Gullian Barre, mielitis transversa, acute demyelinating encephalomyelitis, anak yang mengidap kanker dan sedang menjalani kemoterapi atau radioterapi, dan lainnya.
"Kami juga memberikan catatan bahwa imunisasi untuk anak dengan kanker dalam fase pemeliharaan, penyakit kronis atau autoimun yang terkontrol dapat mengikuti panduan imunisasi umum dengan berkonsultasi dulu dengan dokter penanggung jawab pasien," ujarnya. IDAI juga mengingatkan tetap disiplin protokol kesehatan selama vaksinasi berlangsung.
#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19
Baca juga:
1.249 Anak Indonesia Mengidap Diabetes Tipe Satu
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.