Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Cepat dan Mudah Mengetahui Dehidrasi Tubuh, Lihat Warna Urine

Reporter

image-gnews
fitlifeokc.com
fitlifeokc.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dehidrasi merupakan sebuah masalah yang terjadi ketika tubuh mulai kehilangan banyak cairan daripada yang Anda minum. Penyebab munculnya dehidrasi biasanya disebabkan oleh terjadinya keringat yang berlebihan, muntah, dan diare.

Dilansir dari laman healthline.com, ketika terlalu banyak air yang hilang dari tubuh, organ, sel, dan jaringannya gagal berfungsi sebagaimana mestinya, yang dapat menyebabkan komplikasi berbahaya. Jika dehidrasi tidak segera diatasi, dapat menyebabkan syok.

Dehidrasi memiliki dua kategori yaitu dehidrasi ringan dan berat. Jika kondisi Anda mungkin hanyalah deherdrasi ringan, Anda dapat mengobati di rumah saja. Namun jika hal tersebut adalah dehidrasi berat Anda akan memerlukan perawatan dari rumah sakit ataupun tempat perawatan darurat.

Beberapa orang mungkin memiliki risiko yang cukup tinggi untuk mengalami dehidrasi dari pada yang lainnya. Orang-orang yang dimaksud tersebut masuk ke dalam orang-orang yang memiliki pekerjaan di luar ruangan yang terkena panas berlebihan misalnya seperti tukang las, penata taman, pekerja proyek dan lainnya.

Selain itu, orang yang memiliki risiko dehidrasi yaitu oranng tua, orang dengan konsisi kronis, dan juga atlet, serta bayi ataupun anak-anak.

Lalu, apa sajakah tanda-tanda dari deherdrasi tersebut? Tanda-tanda dehidrasi mungkin muncul sebelum dehidrasi total terjadi, namun hal itu bisa Anda ketahui lewat tanda-tanda berikut ini, seperti mulai merasa kelelahan, mulut kering, rasa haus yang meningkat, buang air kecil berkurang, produksi air mata yang lebih sedikit, kulit kering, sembelit, dan juga pusing.

Cara mudah deteksi apakah tubuh dalam kondisi dehidrasi, cukup melihat perubahan warna urine:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Jernih
Urine yang sangat jernih menunjukkan bahwa Anda minum lebih banyak dari jumlah air yang direkomendasikan setiap hari.

Meskipun terhidrasi adalah hal yang baik, minum terlalu banyak air dapat merampas elektrolit tubuh Anda. Urine yang terkadang terlihat jernih bukanlah alasan untuk panik, tetapi air seni yang selalu jernih dapat menunjukkan bahwa Anda perlu mengurangi jumlah air yang Anda minum.

2. Kekuningan hingga kuning
Warna urine "khas" jatuh pada spektrum kuning muda ke warna kuning yang lebih dalam. Pigmen urokrom yang secara alami ada dalam urin Anda menjadi lebih encer saat Anda minum air. Jika warna urine kuning dan kuning pekat seperti ini, kemungkinan besar Anda mengalami dehidrasi. Tak ada kata lain, minum air putih lebih banyak lagi.

ASMA AMIRAH I SDA

Baca: Sudah Minum Cukup Tapi Masih Dehidrasi, Cek 6 Penyebabnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai Menurut Dokter

1 hari lalu

Ilustrasi urine (pixabay.com)
Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai Menurut Dokter

Tanda dehidrasi atau kekurangan cairan yang paling sederhana adalah jumlah serta frekuensi mengeluarkan urine. Apa lagi?


7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

1 hari lalu

Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com
7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

Saat cuaca panas seperti saat ini, menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan hal penting.


Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

1 hari lalu

Ilustrasi heat stroke. Shutterstock
Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?


Tips Cegah Heat Stroke akibat Cuaca Panas dari Kemenkes

1 hari lalu

Ilustrasi memakai tabir surya. Freepik.com/pvproductions
Tips Cegah Heat Stroke akibat Cuaca Panas dari Kemenkes

Masyarakat perlu mewaspadai serangan panas atau heat stroke akibat cuaca panas. Ini yang perlu dilakukan menurut Kemenkes.


Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

2 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

Cuaca panas bukan sekadar tidak nyaman, tetapi juga mengancam kesehatan.


Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

3 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

Bukan hanya masyarakat biasa, cuaca panas juga berpotensi menghambat tenaga medis memberikan layanan kesehatan pada masyarakat.


Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

3 hari lalu

Ilustrasi Air Minum. shutterstock.com
Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.


Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

4 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.


Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

4 hari lalu

Ilustrasi belanja di bawah teriknya sinar matahari. Foto: Freepik.com
Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

Cuaca panas dapat berdampak lebih serius pada kesehatan orang-orang yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak karena dehidrasi.


Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

4 hari lalu

Jamaah haji mengelilingi Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Berikut saran pakar kesehatan agar tidak mengalami serangan panas dan dehidrasi selama menjalani ibadah haji.