Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

19,5 Juta Orang Indonesia Mengidap Diabetes, Perkeni: Sangat Memprihatinkan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah orang dengan diabetes di Indonesia mencapai 19,5 juta. Namun, hanya 2 juta penderita yang telah terdiagnosis dan mendapatkan pengobatan.

Melansir dari IDF Diabetes Atlas 2021, 10th Edition, hanya 2 juta dari 19,5 juta orang dengan diabetes di Indonesia yang terdiagnosis dan mendapatkan pengobatan. Kurangnya kesadaran terhadap diabetes masih menjadi tantangan utama bagi pemerintah. Diabetes sendiri merupakan penyakit kronis yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi.

Secara global, diperkirakan terdapat 537 juta orang menderita diabetes, dengan jumlah tersebut maka dapat dipersentasekan kurang lebih 1 dari 10 orang di seluruh dunia hidup dengan diabetes. Angka tersebut pada 2030 diproyeksikan akan meningkat menjadi 643 juta, dan menjadi 784 juta pada 2045 apabila tidak dilakukan tindakan intervensi.

Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PB PERKENI), Ketut Suastika, mengatakan jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat dari 10,7 juta pada 2019 menjadi 19,5 juta pada 2021. Tahun ini, Indonesia menduduki peringkat kelima dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia, naik dari peringkat ketujuh dari 2019. “Peningkatan ini sangatlah memprihatinkan,” kata dia, dikutip Tempo.co dari press release Novo Nordisk, pada Jumat, 3 Desember 2021.

Suastika mengatakan pencegahan diabetes dan komplikasinya, serta diagnosis dan pemantauan kadar glukosa darah secara mandiri merupakan komponen yang sangat penting dalam sistem kesehatan. Namun, masih banyak permasalahan seperti kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat, adanya stigma penyakit kronis, dan misinformasi mengenai diabetes.

Untuk itu, dalam rangka memperingati Hari Diabetes Sedunia dan 100 tahun penemuan insulin, Perusahaan perawatan kesehatan global Novo Nordisk Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), serta Kedutaan Besar Denmark, bekerja sama meluncurkan sebuah chatbot WhatsApp, TanyaGendis, yang menyediakan berbagai informasi mengenai diabetes dan membantu masyarakat memahami risiko penyakit ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Duta Besar Denmark untuk Indonesia, H.E. Lars Bo Larsen mengatakan chatbot dan iklan layanan masyarakat yang mereka luncurkan pada 3 Desember 2021 diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk secara aktif mengalahkan diabetes. “Ke depannya, kami akan mempercepat kerja sama di bidang kesehatan dengan Indonesia untuk meningkatkan pengelolaan kesehatan masyarakat,” kata dia.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca: Novo Nordisk Indonesia Luncurkan TanyaGendis, Tanya-tanya Soal Diabetes

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPR Minta Pemerintah Segera Buat Kebijakan untuk Atasi Diabtes dan Gagal Ginjal pada Anak

20 menit lalu

Ilustrasi - Petugas memeriksa kesehatan anak di tengah kasus gagal ginjal akut misterius yang sedang merebak. Dugaannya kasus disebabkan cemaran etilen glikol pada obat sirup. (HO/Antara)
Anggota DPR Minta Pemerintah Segera Buat Kebijakan untuk Atasi Diabtes dan Gagal Ginjal pada Anak

DPR meminta pemerintah segera membuat kebijakan komprehensif untuk mencegah kasus diabetes dan gagal ginjal pada anak.


KPK Mengendus Skandal 3 Rumah Sakit Nakal Klaim Tagihan Fiktif ke BPJS Kesehatan

19 jam lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. TEMPO/Tony Hartawan
KPK Mengendus Skandal 3 Rumah Sakit Nakal Klaim Tagihan Fiktif ke BPJS Kesehatan

KPK mengendus tiga rumah sakit yang melakukan kecurangan atau fraud dalam melakukan klaim ke BPJS Kesehatan dengan tagihan fiktif.


Mewaspadai Diabetes Melitus dengan Memahami 3P

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Mewaspadai Diabetes Melitus dengan Memahami 3P

Penderita Diabetes Melitus umumnya mengalami gejala yang dikenal sebagai 3P, yaitu poliuria, polidipsia, dan polifagia.


Jelang Olimpiade Paris 2024, Viktor Axelsen Masih Berusaha ke Level Permainan Terbaik

2 hari lalu

Atlet bulu tangkis Denmark, Viktor Axelsen. Doc. BWF.
Jelang Olimpiade Paris 2024, Viktor Axelsen Masih Berusaha ke Level Permainan Terbaik

Atlet Denmark, Viktor Axelsen, mengatakan berusaha kembali ke performa terbaik menjelang Olimpiade Paris 2024. Terganjal cedera pergelangan kaki.


Sengketa Penggusuran Kantor, PKBI Adukan Pemkot Jaksel dan Kemenkes ke Ombudsman

2 hari lalu

Pengurus KBI mendirikan Posko Rumah Perjuangan PKBI sebagai simbol untuk tetap bertahan di kantornya yang telah diambil alih secara paksa oleh Kementrian Kesehatan Rabu, 17 Juli 2024. Tempo/Maulani Mulianingsih
Sengketa Penggusuran Kantor, PKBI Adukan Pemkot Jaksel dan Kemenkes ke Ombudsman

PKBI melaporkan Pemerintah Kota Jakarta Selatan dan Kementerian Kesehatan kepada Ombudsman RI karena dituding merampas kantornya.


Penderita Diabetes Boleh Makan Nasi dan Seafood, Ahli Gizi Sebut Syaratnya

4 hari lalu

Ilustrasi Nasi Ulam. Foto: Cookpad/Keinara FR
Penderita Diabetes Boleh Makan Nasi dan Seafood, Ahli Gizi Sebut Syaratnya

Ahli gizi menepis mitos gizi terkait penderita diabetes tidak boleh makan nasi sepenuhnya, juga seafood. Boleh dimakan tapi ada syaratnya.


Saran Konsumsi Buah buat Penderita Diabetes dari Ahli Gizi

4 hari lalu

Ilustrasi buah-buahan/ toko buah. REUTERS/Lucas Jackson
Saran Konsumsi Buah buat Penderita Diabetes dari Ahli Gizi

Penderita diabetes diminta tidak berlebihan mengonsumsi buah karena bisa menyebabkan kenaikan kadar gula darah.


Apakah Penderita Diabetes Bisa Sembuh? Ini Penjelasannya

5 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
Apakah Penderita Diabetes Bisa Sembuh? Ini Penjelasannya

Apakah penderita diabetes bisa sembuh? Berikut penjelasan dari dokter serta beberapa tips untuk menurunkan kadar gula darah.


Cara UI Beri Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular pada Masyarakat

5 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Cara UI Beri Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular pada Masyarakat

Hipertensi dan diabetes melitus menduduki peringkat lima besar penyakit tidak menular di Indonesia. Berikut cara UI memberi edukasi pada masyarakat.


IDAI Minta Orang Tua Perhatikan Gejala Diabetes pada Anak

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes (pixabay.com)
IDAI Minta Orang Tua Perhatikan Gejala Diabetes pada Anak

Kurangnya edukasi tentang diabetes pada anak membuat pasien datang berobat dalam fase yang sudah lanjut atau koma.