TEMPO.CO, Jakarta - Tes rapid yang dilakukan secara berkala di masyarakat – termasuk di tempat kerja, arena olahraga, tempat perbelanjaan, bandara, terminal bus – memungkinkan seseorang mengetahui status infeksi mereka pada saat yang paling penting. Oleh karena itu pengujian massal merupakan hal yang penting dalam mitigasi COVID-19 saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat mulai berkurang dan vaksinasi mulai dilakukan. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di JAMA, setidaknya 50 persen infeksi COVID-19 diperkirakan berasal dari paparan individu tanpa gejala.
Abbott hari ini mengumumkan ketersediaan tes rapid antigen terbarunya untuk penggunaan profesional bernama Bioquick. Tes rapid antigen ini untuk ada memenuhi kebutuhan tes COVID-19 di Indonesia terus meningkat, seiring dengan mulai dibukanya perjalanan internasional dan kedatangan turis mancanegara di Indonesia.
Dibuat khusus untuk Indonesia, tes rapid antigen Abbott Bioquick membantu mendeteksi virus corona penyebab COVID-19 pada orang dewasa dan anak-anak dengan atau tanpa gejala. Fasilitas pengujian COVID-19 di Indonesia sekarang dilengkapi dengan solusi pengujian yang
diproduksi secara lokal, selain tes rapid antigen Panbio untuk penggunaan professional dari Abbott.
Dengan menghadirkan teknologi point-of-care molekuler tercepat ID NOWTM, RTPCR dan solusi serologi berbasis lab.
Divisional Vice President untuk bisnis Abbott Rapid Diagnostics business di Asia-Pasifik mengatakan Abbott telah menjadi mitra Indonesia dalam perjuangan melawan COVID-19 sejak awal pandemi. "Tes rapid antigen Bioquick buatan lokal Abbott yang baru akan menambah cakupan dan menawarkan akses pengujian yang lebih besar untuk fasilitas perawatan kesehatan Indonesia,” kata Sanjeev Johar dalam keterangan pers pada 10 Januari 2021
“Walaupun saat ini cakupan vaksin semakin luas di Indonesia, kita tahu bahwa virus varian baru terus bermunculan dan kekebalan berkurang dari waktu ke waktu, itulah sebabnya tes rapid buatan lokal, seperti Bioquick, akan memainkan peranan penting selain vaksin, untuk membantu mengakhiri pandemi di Indonesia,” kata Sanjeev menambahkan.
Tes rapid antigen diberikan yang cepat dalam 15 menit tanpa instrumentasi, mudah digunakan dan tersedia dalam dua format, dengan usap hidung invasif minimal, atau usap nasofaring. – memberikan fleksibilitas kepada tenaga kesehatan untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dalam evaluasi klinis yang dilakukan oleh para profesional kesehatan, tes rapid antigen Abbott Bioquick (dengan usap hidung) mengidentifikasi 98,1 persen spesimen positif dan 99,8 persen. Semua sampel dikonfirmasi negatif atau positif dengan tes RTPCR (usap hidung) yang disetujui. Abbott terus memantau mutasi COVID-19 secara seksama untuk memastikan bahwa alat tes dari Abbott dapat mendeteksinya. Abbott telah melakukan analisis menyeluruh terhadap COVID-19 varian baru, termasuk varian Delta, dan pengujian Abbott tetap efektif dalam mendeteksi
varian tersebut.
Baca: Sudah Vaksinasi Komplit, Jon Bon Jovi Terpapar Covid-19