TEMPO.CO, Jakarta - Manfaat bawang putih sangat banyak, baik untuk kesehatan kulit, merawat kecantikan wajah, kuku, rambut, bahkan untuk ibu hamil. Meski bermanfaat, ibu hamil tidak boleh mengonsumsi bawang putih berlebihan karena dapat menimbulkan berbagai efek samping.
Melansir dari Health Line, ada beberapa efek samping yang perlu diingat saat mengonsumsi bawang putih dalam jumlah banyak selama kehamilan. Salah satunya dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Efek samping ini dapat terjadi pada orang hamil dan tidak hamil. Sangat penting untuk mengingat hal ini jika sedang mengonsumsi obat pengencer darah atau berencana menjalani operasi.
Peningkatan risiko pendarahan mungkin berasal dari kandungan senyawa belerang yang dikenal sebagai ajoene dalam bawang putih. Ajoene terbukti menghambat pembentukan trombosit. Trombosit adalah sel darah kecil yang membantu tubuh membentuk gumpalan untuk menghentikan pendarahan. Dengan demikian, makan bawang putih dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko pendarahan selama persalinan, terutama jika dilakukan secara sesar.
Selain itu, makan bawang putih dapat menyebabkan mulas dan gangguan pencernaan selama kehamilan, terutama jika menderita penyakit refluks asam lambung (GERD) atau sindrom iritasi usus besar (IBS).
Kehamilan dapat meningkatkan risiko sakit maag, kemungkinan karena kombinasi perubahan hormon dan tekanan fisik janin yang sedang tumbuh. Bagi sebagian ibu hamil, mungkin saja gejala sakit maag dipicu atau diperparah makan bawang putih dalam jumlah besar.
Pada kenyatannya, mengonsumsi bawang putih dapat memberikan berbagai manfaat selama kehamilan, seperti dapat menurunkan risiko infeksi dan kelahiran prematur secara spontan, serta mencegah preeklamsia. Tidak ada anjuran resmi tentang berapa banyak bawang putih yang boleh dimakan. Jadi, makan dalam jumlah cukup sebagai penyedap makanan kemungkinan aman selama kehamilan. Namun, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen bawang putih.
ANDINI SABRINA
Baca juga: Kaitan Bawang Putih dan Kesehatan Usus