Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Efek Nocebo, Diri Sendiri yang Munculkan Efek Samping Negatif Vaksinasi Covid-19

Reporter

image-gnews
Warga lansia saat mengikuti vaksinasi booster hari ke-2 di RPTRA Gondangdia, Jakarta, Kamis 13 Januari 2022. Pemerintah telah menyatakan vaksin booster Covid-19 atau vaksin dosis tambahan akan diberikan gratis.  TEMPO/Subekti.
Warga lansia saat mengikuti vaksinasi booster hari ke-2 di RPTRA Gondangdia, Jakarta, Kamis 13 Januari 2022. Pemerintah telah menyatakan vaksin booster Covid-19 atau vaksin dosis tambahan akan diberikan gratis. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pola pikir dapat berpengaruh pada kesehatan. Seseorang yang memiliki ekspektasi negatif terhadap suatu perawatan mungkin mendapat efek samping yang negatif pula meskipun perawatan yang diterimanya tidak nyata. Fenomena tersebut dikenal sebagai efek nocebo.

Sebagai contoh, seseorang yang diberi obat dan diberitahu bahwa obat tersebut akan menyebabkan efek samping negatif bisa benar-benar mengalami efek samping yang tidak menyenangkan meskipun obat yang ia minum sebenarnya adalah zat inert.

Sebagaimana dilansir dari laman Verrywell Health, efek nocebo merupakan lawan dari efek plasebo. Dalam efek plasebo, orang mengalami efek positif sebagai akibat dari harapan positif mereka.

Gejala efek nocebo bisa berbeda-beda antar individu. Namun, beberapa gejala umumnya meliputi rasa kantuk, mual, pusing, sulit berkonsentrasi, insomnia, kelelahan, gatal, kembung, sakit perut dan kehilangan nafsu makan.

Baru-baru ini, sebuah studi meyebutkan bahwa efek samping vaksin Covid-19 banyak terjadi akibat efek nocebo. Mengutip Science Alert, studi tersebut dilakukan oleh tim peneliti di Beth Israel Deaconess Medical Center (BIDMC) terhadap 45.389 pasien.

Sebanyak 22.802 pasien diberi vaksin asli, sementara 22.578 pasien lain diberi zat plasebo, yakni zat yang tidak berbahaya tanpa nilai terapeutik. Seluruh pasien tidak diberi tahu apakah mereka mendapat vaksin asli atau zat plasebo. Setelah disuntik, ternyata pasien yang mendapat zat plasebo banyak melaporkan efek samping seperti sakit kepala, kelelahan, serta nyeri atau bengkak di tempat bekas suntikan.

Berdasarkan hasil analisis, 64 persen efek samping vaksin yang merugikan dapat disebabkan oleh efek nocebo. Menurut Ted J. Kaptchuk, peneliti dari BIDMC dan Harvard Medical School, banyak yang salah mengartikan rasa pusing dan lelah karena kegiatan sehari-hari sebagai akibat dari vaksinasi.

Penelitian tentang vaksin Covid-19 dan efek nocebo ini diharapkan dapat membantu mengurangi efek samping negatif yang mungkin dialami.

“Pengobatan didasarkan pada kepercayaan. Temuan kami mengarahkan kami untuk menyarankan bahwa memberi tahu publik tentang potensi efek nocebo dapat membantu mengurangi kekhawatiran tentang vaksinasi Covid-19, yang dapat mengurangi keraguan vaksinasi,” kata Kaptchuk.

SITI NUR RAHMAWATI 

Baca: Kekuatan Sugesti Jika Berkikir Sakit akan Sakit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

6 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

11 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

Polisi menyatakan penyebab kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek karena pengemudi Gran Max kelelahan


Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

11 hari lalu

Ilustrasi minuman energi (Pixabay.com)
Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.


Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

15 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.


Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

29 hari lalu

Ilustrasi mudik bersama anak dengan sepeda motor. ANTARA
Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

Dokter anak menyarankan orang tua mengatur waktu perjalanan mudik untuk mencegah anak kelelahan yang bisa mempengaruhi masalah kesehatan.


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

33 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

34 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

37 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Berikut obat-obatan yang sebaiknya dihindari.


Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

40 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.


Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

41 hari lalu

Headache, Migrain
Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

Selain multiple sclerosis dan stroke, migrain juga lebih banyak menyerang wanita. Pakar beri saran pencegahan dan cara mengatasi.