TEMPO.CO, Jakarta -Gangguan bipolar adalah penyakit mental yang membawa suasana hati tinggi dan rendah yang parah dan perubahan dalam tidur, energi, pemikiran, dan perilaku, dikutip daei laman webmd.com.
Penyebab munculnya gangguan bipolar seperti yang dikutip dari laman blackdoginstitute.org.au ada 4 diantaranya genetika, faktor lingkungan, penyakit fisik, zat.
Faktor genetik sebagai penyebab bipolar disorder dijelaskan dalam satu penelitian "The Genetics of Bipolar Disorder", mengemukakan bahwa risiko kekambuhan BPD pada kerabat tingkat pertama pasien BPD adalah sekitar 9%, kerabat probands dengan BPD juga berisiko tinggi (sekitar 3 kali lipat) dari gangguan depresi mayor unipolar (MDD).
Studi keluarga juga menunjukkan bahwa bipolar I dan II setidaknya sebagian berbeda secara genetik: risiko gangguan bipolar II lebih tinggi di antara kerabat pasien dengan bipolar II daripada di antara kerabat pasien dengan gangguan bipolar I (Gershon et al., 1982, Andreasen et al., 1987, Heun dan Maier, 1993).
Meskipun dalam beberapa penelitian risiko bipolar I juga meningkat pada kerabat dari probands bipolar II, menunjukkan bahwa gangguan mood ini tidak sepenuhnya berbeda secara etiologis. Dikutip dari laman ncbi.nlm.nih.gov.
Sederhananya, faktor genetik pada gangguan bipolar disorder sumbangkan 80 persen dari penyebab tersebut. Salah satu orang tua punya gangguan bipolar di keluarga, anaknya kemungkinan 10 persen mengalami hal yang sama.
Selanjutnya : Sedangkan bila kedua orang tua megalami kondisi bipolar disorder,,,