Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apakah itu Disleksia? Gejalanya pada Anak-anak dan Orang Dewasa

Reporter

image-gnews
Ilustrasi disleksia/belajar dengan anak. Shutterstock
Ilustrasi disleksia/belajar dengan anak. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda, anak, adik atau orang yang ada disekeliling Anda mengalami gangguan berupa sulit membaca? Bisa jadi orang tersebut sedang mengalami gangguan membaca yang dikenal dengan sebutan disleksia. Gangguan ini sama sekali tidak berpengaruh pada tingkat kecerdasan seseorang. Gejalanya yang ditunjukkan berbeda untuk beberapa tingkatan usia.

Melansir dari www.mayoclinic.org melibatkan kesulitan membaca karena persoalan mengidentifikasi suara bicara dan belajar, yang berhubungan dengan huruf dan kata. Gangguan belajar seperti ini disebut disleksia. Disleksia atau ketidakmampuan mambaca dapat mempengaruhi area otak yang memproses bahasa. Biasanya si penderita mempunyai penglihatan yang normal dan kecerdasannya juga normal. 

Maka dari itu ketika di sekolah, sebagian besar anak disleksia bisa berhasil dengan bimbingan belajar atau program pendidikan khusus, serta dukungan emosional yang juga mempunyai peranan penting. Sebelum anak masuk ke fase sekolah, gejala disleksia kemungkinan akan sulit untuk diketahui. Namun beberapa petunjuk awal bisa jadi menunjukkan adanya persoalan. Saat sampai usia sekolah, guru berkemungkinan menjadi orang pertama yang menyadari hal tersebut. 

Saat anak mulai belajar membaca, keadaannya dapat menjadi semakin jelas dengan tingkat keparahan yang bervariasi. Adapun gejala disleksia pada anak usia sebelum sekolah ialah terlambat berbicara, belajar kata-kata baru secara perlahan, memiliki persoalan dalam membentuk kata-kata dengan benar, mempunyai persoalan dalam mengingat atau menamai huruf, angka, dan warna, serta sulit belajar lagu anak-anak atau bermain game yang ada iramanya.

Sementara itu gejala disleksia pada anak usia sekolah bisa jadi lebih jelas lagi, seperti kemampuan membacanya jauh di bawah tingkat yang diharapkan untuk usianya, memiliki persoalan dalam memproses dan memahami apa yang didengar. Selain itu tanda dan gejala meliputi juga kesulitan untuk menemukan kata yang tepat atau membentuk jawaban atas pertanyaan, bermasalah dalam mengingat urutan hal, dan sulit melihat atau kadang juga mendengar persamaan dan perbedaan huruf dan kata.

Gejala disleksia pada anak usia sekolah juga ditandai dengan ketidakmampuan untuk mengucapkan kata yang tidak dikenal, sulit untuk mengeja, untuk menyelesaikan tugas-tugas yang melibatkan membaca atau menulis menghabiskan waktu yang sangat lama, serta menghindar dari kegiatan yang berkaitan dengan membaca. Sementara itu gejala disleksia pada remaja dan orang dewasa memiliki kemiripan dengan anak-anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun gejala disleksia yang umum terjadi pada remaja dan orang dewasa ialah sulit untuk membaca dan membaca nyaring, lambat dalam membaca dan menulis, bermasalah dengan ejaan, menghindari kegiatan yang berkaitan dengan membaca, dan kesalahan dalam mengucapkan nama atau kata, atau pun persoalan mengambil kata. Tidak hanya itu, gajala disleksia pada remaja dan orang dewasa juga meliputi sulit untuk mengerti tentang lelucon atau ungkapan yang mempunyai arti yang sulit untuk dimengerti dari kata-kata tertentu. 

Termasuk juga untuk menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan membaca atau menulis yang menghabiskan waktu yang sangat lama, sulit untuk meringkas cerita, mempelajari bahasa asing dan menghafal, juga sulit untuk mengerjakan soal matematika, menjadi gejala disleksia pada remaja dan orang dewasa. Walaupun tidak ada obat untuk disleksia dan tidak terdiagnosis selama bertahun-tahun serta tidak dikenali hingga dewasa, namun tidak ada kata terlambat untuk mengatasinya melalui beberapa terapi.

PUSPITA AMANDA SARI

Baca: Apakah Disleksia Mempengaruhi Kecerdasan Seseorang?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penjelasan Hari Akar Kuadrat, Fenomena Matematika yang Langka dan Unik

7 hari lalu

ilustrasi matematika (pixabay.com)
Penjelasan Hari Akar Kuadrat, Fenomena Matematika yang Langka dan Unik

Anda pernah mendengar hari libur matematika tak resmi Hari Akar Kuadrat? Hari yang hanya terjadi 9 kali se-abad ini lebih dari sekadar angka.


Hari Ini di 2025 Adalah Hari Akar Kuadrat, Salah Satu Hari Unik yang Terjadi dalam Kalender 100 Tahun

7 hari lalu

Ilustrasi kalender Mei 2024. Foto: Canva
Hari Ini di 2025 Adalah Hari Akar Kuadrat, Salah Satu Hari Unik yang Terjadi dalam Kalender 100 Tahun

Keunikan Hari Akar Kuadrat, momen langka yang hanya terjadi 9 kali dalam satu abad kalender.


5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

12 hari lalu

Ilustrasi pria memakai baju warna pink. Foto: Freepik.com/halayalex
5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

Meskipun sigma male dan alpha male memiliki sedikit kesamaan, namun sangat jelas ada perbedaan kunci yang membedakan keduanya.


Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

13 hari lalu

Ernest Regia Achmad Chandra, mahasiswa asal Indonesia yang sedang berkuliah di Suleyman Demirel University di Almaty juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan, pada 25 April 2024. Foto: Istimewa
Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.


7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

20 hari lalu

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika. Foto: Canva
7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika.


Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

29 hari lalu

Ilustrasi anak menulis (Pixabay.com)
Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

Ada beragam cara orang meluapkan amarah. Menulis perasaan negatif dan membuangnya dianggap bisa atasi amarah.


Peringkat Belajar Matematika Siswa Indonesia Masih Urutan Bawah, Ada Apa?

58 hari lalu

ilustrasi matematika (pixabay.com)
Peringkat Belajar Matematika Siswa Indonesia Masih Urutan Bawah, Ada Apa?

Sambut Hari Matematika Internasional, ternyata matematika tidak hanya berkutat pada angka tetapi mengaktivasi otak kiri dan otak kanan secara seimbang


Playing With Math di Hari Matematika Internasional

59 hari lalu

Ilustrasi Matematika. (lse.ac.uk)
Playing With Math di Hari Matematika Internasional

Perayaan hari Matematika Internasional atau International Mathematics Day (IDM) adalah perayaan matematika di seluruh dunia.


Dosen Matematika ITS Bawa Timnya Juarai Kompetisi Hackathon di Abu Dhabi

13 Maret 2024

Muhammad Luthfi Shahab SSi MSi. ITS.ac.id
Dosen Matematika ITS Bawa Timnya Juarai Kompetisi Hackathon di Abu Dhabi

Dosen matematika dari ITS Surabaya membawa timnya menjuarai kompetisi Pioneers 4.0 Hackathon Series yang digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.


5 Manfaat Membaca Buku Bacaan Literasi untuk Perkembangan Anak

3 Maret 2024

Ilustrasi membaca buku. Dok. Zenius
5 Manfaat Membaca Buku Bacaan Literasi untuk Perkembangan Anak

Buku bacaan literasi memiliki beragam manfaat untuk perkembangan anak. Simak lima manfaat membaca buku jenis ini.